Fakta Hukum ANALISIS KASUS PUTUSAN KPPU NO.06KPPU-L2006 YANG TELAH

B. Fakta Hukum

Dari kronologisposisi kasus di atas ditemukan fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Panitia Tender dalam usulan pertama telah tepat dan benar yang mengusulkan pemenang adalah harga penawaran terendah yang memenuhui syarat administrasi, teknis, dan kewajaran harga sesuai dengan Keppres No. 80 tahun 2003 yakni dengan mengusulkan pemenang adalah CV Risma Karya dengan harga penawaran Rp 1.502.757.000 satu milyar lima ratus dua juta tujuh ratus lima ouluh tujuh ribu rupiah. 2. Usulan Panitia Tender yang kedua dengan usulan pemenang CV Kreasi Multy Poranc dengan harga penawaan Rp 1.884.197.000 satu milyar delapan ratus delapan puluh empat juta seratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah adalah bertentangan dan melanggar Keppres No. 80 Tahun 20003. 3. Bahwa ketiga perusahaan yang diusulkan oleh Panitia Tender pada usulan kedua yang dimenangkan oleh CV Kreasi Multy Poranc, bahwa dokumen surat penawaran dari ketiga perusahaan tersebut dibuat oleh Hasudungan Nainggolan, S.E selaku wakil Direktur II CV Kreasi Multy Poranc yang dibuktikan dengan daftar hadir aanwijzing dari orang-orang yang mewakili ketiga perusahaan tersebut menunjukkan adanya kesamaan nomor handphone 0819854272 yang dimiliki oleh Hasudungan Nainggolan, S.E, format surat penawaran adalah sama persis, perbedaan hanya pada bentuk huruf font, dan ukuran huruf fontsize, laporan keuangan ketiga perusahaan menggunakan Mangaratua Naibaho : Persekongkolan Tender Pengadaan BarangJasa Pemerintah Dalam Praktek Persaingan Usaha Tidak Sehat Di Kota Pematang Siantar Ditinjau Dari UU Nomor 5 Tahun 1999 Studi Kasus RSU Kota Pematang Siantar, 2009 USU Repository © 2008 kantor akuntan Drs. Biasa Sitepu, AK tertanggal 17 April 2005, yang ternyata dipalsukan. Bahwa berdasarkan fakta diatas diduga kuat adanya persekongkolan antara Panitia Tender, Plt RSU Kota Pematangsiantar dengan CV Kreasi Multy Poranc, PT Pembangunan Delima Murni, dan CV Sumber Mulia. 4. Bahwa Hasudungan Nainggolan yang menyusun dokumen penawaran CV Kreasi Multi Poranc, PT Pembangunan Delima Murni, dan CV Sumber Mulia,merupakan tindakan persaingan semu yang melibatkan Walikota, Wakil Walikota, dan Plt Kepala RSU Pematangsiantar serta Panitia Tender yang dibuktikan dengan: a. Tanggal 29 November 2005, Plt Kepala RSU Kota Pematangsiantar bersama dengan Santo Denny Simanjuntak, Asal Padang dan Kamson Damanik menghadap Wakil Walikota di kantor melaporkan proses Tender dengan membawa berkas usulan calon Pemenang Tender. b. Menurut Plt Kepala RSU Kota Pematangsiantar dan Panitia Tender, laporan tersebut dilakukan karena status Plt Kepala RSU Kota Pematangsiantar adalah sebagai Pelaksana Tugas SementaraPlt sehingga tidak berwenang mengambil keputusan sendiri dan hal tersebut sudah menjadi kebiasaan di Pemerintahan Kota Pematangsiantar c. Pada pertemuan tersebut,Wakil Walikota menelepon seseorang yang menurut Plt Kepala RSU Kota Pematangsiantar dan Panitia Tender adalah Walikota, untuk melaporkan bahwa calon pemenang adalah CV Risma Karya. Mangaratua Naibaho : Persekongkolan Tender Pengadaan BarangJasa Pemerintah Dalam Praktek Persaingan Usaha Tidak Sehat Di Kota Pematang Siantar Ditinjau Dari UU Nomor 5 Tahun 1999 Studi Kasus RSU Kota Pematang Siantar, 2009 USU Repository © 2008 a. Setelah komunikasi tersebut, Wakil Walikota memerintahkan kepada Plt Kepala RSU Kota Pematangsiantar dan Panitia Tender untuk memenangkan Hasudungan Nainggolan selaku Wakil Direktur II CV Kreasi Multy Poranc a. Selanjutnya Plt Kepala RSU Kota Pematangsiantar membubuhkan disposisi pada Surat No. 10PAN-RSUXI2005 tanggal 28 Novenber 2005 yang isinya adalah agar Panitia melakukan eveluasi kembali, disesuaikan dengan HPS karena lebih wajar apabila mendekati HPS.

C. Analisis Dasar Pertimbangan Hukum

Dokumen yang terkait

Strategi Buruh Dalam Mempertahankan Hidup (Studi kasus di PT.Putra Mandiri Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematang Siantar)

0 44 128

Resistensi Supir Angkutan Kota Terhadap Relokasi Terminal Sukadame Kota Pematang Siantar (Study Deskriptif Pada Supir Angkutan Kota dan Dinas Perhubunghan Kota Pematang Siantar)

7 94 93

Praktek Persekongkolan Tidak Sehat Dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Dikaitkan Dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 Tentang Pembeantasan Tindak Pidana Korupsi

4 90 101

Peranan Notaris Dalam Persekongkolan Tender Barang/Jasa Pemerintah Terkait Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat

6 47 130

Perkembangan Kota Pematang Siantar Pada Tahun 1960-1990

2 41 72

Persekongkolan Tender Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Dalam Praktek Persaingan Usaha Tidak Sehat Di Kota Pematang Siantar Ditinjau Dari UU Nomor 5 Tahun 1999 (Studi Kasus RSU Kota Pematang Siantar)

2 83 190

Pengelengaraan Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) Ditinjau Dari Hukum Persaingan Usaha (Studi UU No 5 Tahun 1999)

0 14 0

Resistensi Supir Angkutan Kota Terhadap Relokasi Terminal Sukadame Kota Pematang Siantar (Study Deskriptif Pada Supir Angkutan Kota dan Dinas Perhubunghan Kota Pematang Siantar)

0 1 10

Praktek Persekongkolan Tidak Sehat Dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Dikaitkan Dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 Tentang Pembeantasan Tindak Pidana Korupsi

0 0 35

Tinjauan Yuridis Terhadap Divestasi Kapal Tanker VLCC PT.Pertamina Menurut UU No.5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat

0 1 160