Pelelangan Pengadaan BarangJasa Pemerintah Perbaikan Bangsal di Unit Kerja RSU Kota Pematangsiantar Tahun 2005?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1.
Untuk menggambarkan substansi dan dasar pertimbangaan kebijakan perubahan Keppres No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan BarangJasa Pemerintah yang telah dirubah beerapa kali yang terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 95 Tahun 2007.
2. Untuk menggambarkan terjadinya persekongkolan tender pengadaan barang
jasa pemerintah ditinjau dari UU No.5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
3. Untuk mengetahui apakah KPPU telah benar dalam menerapkan Undang-
undang No. 5 Tahun 1999 yang dicerminkan dalam putusannya No. 06KPPU-L2006 tentang Pelelangan Pengadaan BarangJasa Pemerintah
Perbaikan Bangsal di Unit Kerja RSU Kota Pematangsiantar Tahun 2005.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini memiliki manfaat teoritis dan praktis. Adapun kedua kegunaan tersebut adalah sebagai berikut:
Mangaratua Naibaho : Persekongkolan Tender Pengadaan BarangJasa Pemerintah Dalam Praktek Persaingan Usaha Tidak Sehat Di Kota Pematang Siantar Ditinjau Dari UU Nomor 5 Tahun 1999 Studi Kasus RSU Kota
Pematang Siantar, 2009 USU Repository © 2008
1. Secara Teoritis Manfaat penelitian ini adalah sebagai bahan atau data informasi di bidang
ilmu hukum bagi kalangan akademis untuk mengetahui dinamika masyarakat dan perkembangan hukum persaingan usaha serta seluruh proses mekanismenya,
khususnya masalah “Persekongkolan Tender Pengadaan BarangJasa Pemerintah dengan Praktek Persaingan Usaha Tidak Sehat di Kota Pematang Siantar ditinjau dari
Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 Studi Kasus Rumah Sakit Umum Kota Pematang Siantar”. Selain itu penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan masukan bagi
penyempurnaan pranata peraturan hukum dalam persaingan usaha di Indonesia. 2. Secara Praktis
Manfaat penelitian ini secara praktis sebagai bahan masukan bagi aparat penegak hukum polisi, jaksa, hakim, lembaga pemasyarakatan, dan advokat serta
konsultan hukum persaingan usaha serta KPPU, sehingga aparat penegak hukum dan para pihak yang terlibat dalam praktek tender pengadan barang jasa pemerintah seta
monopoli mempunyai persepsi yang sama.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan oleh peneliti di perpustakaan Universitas Sumatera Utara diketahui bahwa penelitian tentang “Persekongkolan
Tender Pengadaan BarangJasa Pemerintah dengan Praktek Persaingan Usaha Tidak Sehat di Kota Pematang Siantar ditinjau dari Undang-Undang No. 5 Tahun 1999
Studi Kasus Rumah Sakit Umum Kota Pematang Siantar” belum pernah dilakukan
Mangaratua Naibaho : Persekongkolan Tender Pengadaan BarangJasa Pemerintah Dalam Praktek Persaingan Usaha Tidak Sehat Di Kota Pematang Siantar Ditinjau Dari UU Nomor 5 Tahun 1999 Studi Kasus RSU Kota
Pematang Siantar, 2009 USU Repository © 2008
dalam pendekatan dan perumusan masalah yang sama, walaupun ada beberapa topik penelitian tentang persaingan usaha tidak sehat tapi jelas berbeda. Jadi penelitian ini
adalah asli karena sesuai dengan asas-asas keilmuan yaitu jujur, rasional, obyektif dan terbuka. Sehingga penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara
ilmiah dan terbuka atas masukan serta saran-saran yang membangun sehubungan dengan pendekatan dan perumusan masalah.
F. Kerangka Teori dan Konsepsi