penyedia jasa usaha orang perseorangan dan badan usaha kecil,danatau bernilai sampai dengan Rp. 50.000.000,00 lima puluh juta rupiah;danatau
e. Pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh pemegang hak patent atau pihak yang telah mendapat ijin;danatau
f. Pekerjaan yang memerlukan penyelesaian secara cepat dalam rangka pengembalian kekayaan negara yang penanganannya dilakukan secara khusus berdasarkan peraturan
perundang-undangan Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam huruf f adalah pekerjaan yang dilakukan
untuk menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan kepada Pemerintah oleh badan khusus yang dibentuk dalam rangka penyehatan perbankan sebagaimana dimaksud
dalam Undang-undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 10 Tahun 1998, temasuk penilaian
pertanggungjawaban badan khusus dimaksud.” 2 Lampiran 1 Bab 1 huruf C.1.b.4 ditambah huruf f, berbunyi sebagai berikut :
“pekerjaan yang memerlukan penyelesaian secara tepat dalam rangka penngembalian kekayaan negara yang penanganannya dilakukan secara khusus berdasarkan peraturan
perundang-undangan.”
2. Perpres No. 32 Tahun 2005 tentang perubahan kedua Keppres No. 80 Tahun
2003
Adapun yang menjadi substansi Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2005 tentang Perubahan kedua atas Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun
Mangaratua Naibaho : Persekongkolan Tender Pengadaan BarangJasa Pemerintah Dalam Praktek Persaingan Usaha Tidak Sehat Di Kota Pematang Siantar Ditinjau Dari UU Nomor 5 Tahun 1999 Studi Kasus RSU Kota
Pematang Siantar, 2009 USU Repository © 2008
2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan BarangJasa Pemerintah adalah penetapan metode penyedia barangjasa dengan metode penunjukan langsung tentang
pendistribusian logistik pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang penanganannya memerlukan pelaksanaan secara cepat dalam rangka penyelanggaraan
pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang diselenggarakan sampai dengan bulan Juli 2005 berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Kebijakan ini ditempuh sehubungan dengan mendesaknya waktu pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Tahun 2005 sesuai dengan
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, pengesahan, pengangkatan, dan
pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah untuk mempercepat pengadaan dan pendistribusian perlengkapan pemilihan Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah tentang surat suara, kartu pemilih. Perubahan Keppres dimaksud sebagaimana dimuat dalam Keppres No. 32
Tahun 2005 adalah sebagai berikut : 1.
Penjelasan pasal 17 ayat 5 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut : Yang dimaksud dengan keadaan tertentu adalah :
a. penanganan darurat untuk pertahanan negara, keamanan dan
keselamatan pekerjaannya tidak dapat ditunda atau harus dilakukan segera, termasuk penanganan darurat akibat bencana alam; danatau
b. pekerjaan yang perlu dirahasiakan yang menyangkut pertahanan dan
keamanan negara yang diterapkan oleh Presiden; danatau
Mangaratua Naibaho : Persekongkolan Tender Pengadaan BarangJasa Pemerintah Dalam Praktek Persaingan Usaha Tidak Sehat Di Kota Pematang Siantar Ditinjau Dari UU Nomor 5 Tahun 1999 Studi Kasus RSU Kota
Pematang Siantar, 2009 USU Repository © 2008
c. pekerjaan yang berskala kecil dengan nilai makssimum Rp.
50.000.000,00 lima puluh juta rupiah, dengan ketentuan : 1.
untuk keperluan sendiri; danatau 2.
teknologi sederhana; danatau 3.
risiko kecil; danatau 4.
dilaksanakna oleh penyedia barangjasa usah orang perseorangan danatau badan usaah kecil termasuk koperasi
kecil d.
pekerjaan pengadaan barang dan pendistribusian logistik pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang penanganannya
memerlukan secara cepat dalam rangka penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang diselenggarakan
sampai dengan bulan Juli 2005 berdasarkan peraturan perundang- undangan.
Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam huruf d meliputi pengadaan dan pendistribusian surat suara, kartu pemilih beserta perlengkapan
lainnya untuk pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Yang dimaksud dalam keadaan khusus adalah: a.
pekerjaan berdasarkan tarif resmi yang ditetapkan pemerintah; atau
Mangaratua Naibaho : Persekongkolan Tender Pengadaan BarangJasa Pemerintah Dalam Praktek Persaingan Usaha Tidak Sehat Di Kota Pematang Siantar Ditinjau Dari UU Nomor 5 Tahun 1999 Studi Kasus RSU Kota
Pematang Siantar, 2009 USU Repository © 2008
b. pekerjaanbarang spesifik yang hanya dapat dilaksanakan oleh
suatu penyedia barangjasa, pabrikan, pemegang hak patent; atau c.
merupakan hasil produksi usaha kecil yang telah mempunyai pasar dan harga yang relatif stabil; atau
d. pekerjaan yang kompleks yang hanya dapat dilaksanakan dengan
penggunaan teknologi khusus danatau hanya ada satu penyedia barangjasa yang mampu mengaplikasikannya.”
2. Lampiran I Bab I huruf C.1.a.4 ditambah, berbunyi sebagai berikut :
“Pekerjaan pengadaan barang dan pendistribusian logistik pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yaang penanganannya memerlukan pelaksanaan secara
cepat dalam rangka penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang diselenggarakan sampai dengan bulan Juli 2005 berdasarkan peraturan
perundang-undangan.”
3. Perpres No. 70 Tahun 2005 perubahan ketiga Keppres No. 80 Tahun 2003