Prosedur Penelitian Kriteria Eklusi

i. pria ii. berusia 20-70 tahun iii. menyatakan bersedia ikut dalam penelitian ini iv. fungsi ginjal normal v. tidak mengalami alergi terhadap antibiotik khususnya golongan aminoglikosida vi. memiliki kadar kreatinin, BUN dan SCr yang normal.

b. Kriteria Eklusi

Pasien tidak diperkenankan ikut dalam penelitian ini jika mengalami: i. gangguan pada ginjal dan hati ii. gangguan pendengaran iii. penyakit-penyakit lain yang beresiko tinggi menyebabkan terjadinya gangguan ginjal seperti hipertensi, diabetes nefropati, dan jantung koroner. iv. hamil dan menyusui

3.4.2 Prosedur Penelitian

Pasien yang telah memenuhi persyaratan, mengisi lembaran persetujuan Informed Consent tanda setuju dikutsertakan dalam penelitian ini Lampiran 2. Sebelum menerima terapi, semua pasien menjalani pemeriksaan anamnese, pemeriksaan fisik, foto toraks, laboratorium darah lengkap FBC = full blood count menggunakan Cell Counter Analyzer Cell depin 3700 dari Abboat Diagnostic, faal Aminah Dalimunthe : Pemantauan Efektivitas Gentamisin Dosis Berganda Intravenus Terhadap Pasien…, 2008 USU e-Repository © 2009 ginjal BUN menggunakan metode Barthelot, SCr menggunakan metode Jaffe’ Lampiran 3 dan uji sensitivitas mikroba Lampiran 4. Pasien diberi injeksi gentamisin 80 mg bolus intravenus berlahan-lahan selama 2-3 menit. Setelah keadaan steady state tercapai, cuplikan darah sebanyak 3 cc diambil dari vena perifer yaitu : a tigapuluh menit sesudah pemberian gentamisin dosis pertama pada kondisi steady state untuk mengetahui kadar puncak obat Cmax. b enam jam sesudah pemberian dosis pertama pada kondisi steady state untuk mengetahui kecukupan kadar gentamisin dalam serum c lima menit sebelum pemberian gentamisin dosis kedua pada kondisi steady state untuk mengetahui kadar lembah obat Cmin. Cuplikan darah didiamkan selama 15 menit dalam tabung tanpa penambahan antikoagulan hingga beku sempurna, serum dipisahkan dengan pemusingan 2500- 3000 rpm selama 5-10 menit, serum dimasukkan ke dalam cup sampel dan disimpan dalam lemari pendingin pada temperatur 2-8 C sampai dilakukan penetapan kadar gentamisin dengan Chemistry Autoanalyzer COBAS INTEGRA 400 Roche. Data yang diperoleh dimasukkan kedalam lembar pengumpul data Lampiran 5. Selama penelitian berlangsung terapi lain tetap diberikan sesuai kebutuhan penderita. Pemeriksaan kadar BUN dan SCr dilakukan selama pemberian terapi gentamisin. Keluhan-keluhan yang dialami penderita yang dikaitkan dengan efek samping obat dikumpulkan dan dicatat dalam lembaran data Lampiran 6. Jika Aminah Dalimunthe : Pemantauan Efektivitas Gentamisin Dosis Berganda Intravenus Terhadap Pasien…, 2008 USU e-Repository © 2009 ternyata ada keluhan efek samping obat pada telinga, maka penderita dikonsulkan ke bagian telinga hidung dan tenggorokan THT. 3.5 Tehnik Analisis 3.5.1 Persiapan Cuplikan