Fungsi-Fungsi Manajemen MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

23 efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat” 7 Sedangkan menurut Robert L. Mathis, manajemen sumber daya manusia human resource management adalah rancangan sistem-sistem formal dalam sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan bakat manusia secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan-tujuan organisasional. 8 Dari pendapat Mathis dapat disimpulkan bahwa karyawan yang ada pada sebuah perusahaan besar maupun kecil, karyawan harus direkrut, diseleksi, dilatih, dan diatur. Berdasarkan definisi-definisi di atas, jadi manajemen sumber daya manusia adalah bagaimana mengelola orang-orang dalam perusahaan agar bertindak sesuai aturan, dengan mengerahkan seluruh kemampuan yang dimiliki agar tercapai tujuan yang telah ditetapkan.

2. Fungsi-Fungsi Manajemen

Sudah merupakan tugas manajemen SDM untuk mengelola manusia seefektif mungkin agar diperoleh suatu satuan SDM yang merasa puas dan memuaskan. Adapun fungsi-fungsi manajemen SDM adalah: 9 7 Malayu Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi revisi, Jakarta: PT. Bumi Aksara,2000 h. 10 8 Robert L Mathis, Human Resource Management; Manajemen Sumber Daya Manusia, penerjemah Diana Angelica, Jakarta: Salemba Empat, 2009, h.3 9 Veithzal Rivai, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, h. 13 24 a. Fungsi manajerial. Diantara fungsi manajerial SDM tersebut adalah: perencanaan planning, pengorganisasian organizing, pengarahan directing, dan pengendalian controlling. 1. Perencanaan Planning Rencana-rencana dibutuhkan untuk memberikan kepada organisasi tujuan yang hendak dicapai dan bagaimana prosedur cara terbaik untuk pencapaian tujuan tersebut. Perencanaan adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi, penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek program, prosedur, metode, sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. 10 Di dalam fungsi ini mencakup pekerjaan penentuan faktor-faktor, kekuatan, pengaruh dan hubungan-hubungan dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. 2. Pengorganisasian organizing Setelah tujuan tujuan ditetapkan dan menyusun rencana untuk mencapainya, maka perlu dirancang dan dikembangkan organisasi yang akan dapat melaksanakan berbagai program tersebut dengan sukses. Pengorganisasian organizing adalah 1 penentuan sumber daya- sumber daya dan kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi, 2 perancangan dan pengembangan suatu organisasi 10 T Hani Handoko, Manajemen, Yogyakarta: BPFE, Edisi Kedua, h. 23 25 atau kelompok kerja yang akan dapat membawa hal-hal tersebut kearah tujuan, 3 penugasan tanggung jawab tertentu dankemudian, 4 pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada individu untuk melaksanakan tugas-tugasnya. 11 Dalam fungsi inilah pekerjaan ditetapkan, dibagi dan dikoordinasikan kepada karyawan yang akan melakukan pekerjaannya masing-masing. 3. Pengarahan directing Setelah rencana dibuat, organisasi di bentuk dan disusun personalianya, langlah selanjutnya adalah menugaskan karyawan untuk bergerak menujju tujuan yang telah ditentukan. Secara sederhana fungsi pengarahan adalah untuk membuat para karyawan melakukan apa yang diinginkan, dan harus mereka lakukan. Fungsi pengarahan melibatkan kualitas, gaya dan kekuasaan pemimpin serta kegiatan-kegiatan kepemimpinan seperti komunikasi, motivasi dan disiplin. 12 Perbedaannya fungsi perencanaan dan pengorganisasian lebih banyak menyangkut aspek-aspek abstrak proses manajemen, fungsi kegiatan pengarahan langsung menyangkut orang-orang dalam organisasi. 4. Pengawasan controlling 11 Malayu S.P Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi revisi, Jakarta: PT. Bumi Aksara, h. 22 12 T Hani Handoko, Manajemen, Yogyakarta: BPFE, Edisi Kedua, h. 25 26 Pengawasan atau pengendalian controlling adalah penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Ketiga fungsi sebelumnya tidak akan efektif tanpa fungsi pengendalian. 13 Selain mengatur agar kegiatan orang dapat berjalan sesuai dengan rencana, fungsi pengendalian juga dimaksudkan untuk mencari jalan keluar bila terjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan. b. Fungsi operasional yang mencakup diantaranya: pengadaan tenaga kerja SDM, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja.Berikut adalah penjabaran 1. Pengadaan Sumber Daya Manusia recruitment Rekrutmen adalah proses menentukan dan menarik pelamar yang mampu untuk bekerja dalam suatu perusahaan. 14 Fungsi ini tujuannya untuk memperoleh jenis dan jumlah tenaga kerja yang tepat dan sesuai dengan kemampuan yang dibutuhkan oleh unit-unit kerja yang bersangkutan. 15 13 Yayat M Herujito, Dasar-Dasar Manajemen, Jakarta: PT. Grasindo anggota IKAPI, 2001 h. 242 14 Vaithzal Rivai, Manajemen Sumber daya Manusia, h. 148 15 Malayu Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, h. 27 27 2. Pengembangan development Pengembangan adalah usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan para karyawan untuk menangani beraneka tugas. 16 Dalam fungsi ini, SDM tidak hanya dibantu menangani tugas dan kewajiban yang dihadapi saat ini, tetapi juga ditujukan membantu karyawan untuk dapat menangani tanggung jawabnya di masa mendatang. 17 3. Integrasi integration Pengintegrasian adalah kegiatan menyatupadukan keinginan karyawan dan kepentingan perusahaan, agar tercipta kerjasamayang memberikan kepuasan. 18 Tujuannya adalah perusahaan memanfaatkan karyawan supaya bekerja keras berpartisipasi aktif dalam menunjang tercapainya tujuan perusahaan, serta kebutuhan karyawan dapat terpenuhi. 4. Pemeliharaan maintenance Flippo mengatakan yang dikutip dalam buku manajemen sumber daya manusia, fungsi pemeliharaan adalah “menyangkut perlindungan terhadap kondisi karyawan baik itu kondisi fisik, mental dan emosi karyawan” 19 16 Robert L Mathis, Human Resource Management, h. 350 17 Malayu Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, h. 68 18 Malayu Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, h. 136 19 Suhendra, Murdiyah Hayati, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2006, h. 109 28 Fungsi ini berarti bagaimana suatu organisasi mempertahankan karyawan agar tetap mempunyai komitmen terhadap organisasi dan senantiasa memelihara kerja serta kemampuan kerjanya. 5. Pemberhentian separation Pemberhentian berarti pemutusan hubungan kerja dengan karyawan baik karena permintaan sendiri, maupun karena diberhentikan perusahaan. 20 Dalam fungsi ini organisasi perusahaan harus bertanggung jawab dalam memutuskan hubungan kerja ini sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku dan menjamin bahwa warga yang dikembalikannya tersebut berada dalam keadaan yang baik 21 Dari pengertian manajemen sumber daya manusia dan uraian tentang fungsi-fungsi manajemen SDM dapat dilihat dengan jelas betapa kompleksnya masalah-masalah yang dihadapi oleh pimpinan manajemen SDM setiap harinya. Dalam menggairahkan, memajukan dan memanfaatkan pekerjaan bukan hanya dituntut ilmu pengetahuan yang dimiliki seorang pemimpin, tetapi juga dituntut bagaimana mengarahkannya serta diperlukan suatu cara mengarahkannya agar tercapai hasil kerja yang baik. 20 Malayu Hasibuan, Manajemen: Dasar, Pengertian dan Masalah, Jakarta: CV Haji Masagung, 1992, cet ketujuh, h. 175 21 Malayu Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, h. 208 29

6. Pengertian Sumber Daya Manusia