Ginsenosida Rambut Folikel dan Perkembangan Rambut

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.9 Ginsenosida

[Sumber : Kim et al., 2011] Gambar 2.5 Ginsenosida Ginsenosida Rb 1 adalah saponin yang merupakan salah satu komponen dari ekstrak ginseng yang telah tercatat sebagai senyawa paling aktif yang berhubungan dengan penumbuh rambut dalam pengobatan tradisional Choi et al., 2007. Total saponin pada Panax ginseng memiliki efek merangsang folikel rambut menggunakan organ yang telah dikulturasi. Folikel rambut manusia dan folikel vibrissa tikus diobati dengan total saponin pada Panax ginseng akan meningkatkan penyerapan sistein. Sistein adalah komponen utama dari batang rambut yang kaya filamen keratin. Total saponin juga menunjukkan efek menstimulasi proliferasi pada dermal papila rambut manusia yang dikultur secara in vitro. Dermal papila merupakan turunan dari sel mesenkim yang berperan pada regulasi dalam menentukan jenis rambut yang diproduksi. Morfologi dari dermal papila dapat berubah melalui siklus pertumbuhan rambut, fase pertumbuhan anagen, dan fase istirahat telogen. Hal ini diakibatkan oleh perubahan jumlah sel dan jumlah dari extracellular matrix ECM dalam dermal papila. Dengan demikian proliferasi dari dermal papila dianggap salah satu parameter penting dalam pertumbuhan rambut Choi et al., 2007.

2.10 Rambut

Rambut termasuk salah satu dari adneksa kulit yang tumbuh berasal dari kulit. Rambut tumbuh dari akar rambut yang ada di dalam lapisan dermis kulit dan melalui saluran folikel rambut keluar dari kulit. Bagian rambut yang keluar dari kulit dinamakan batang rambut Iswari et al., 2007. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta [Sumber: Gawkrodger, 2002] Gambar 2.6 Anatomi kulit

2.11 Folikel dan Perkembangan Rambut

Folikel rambut merupakan selubung yang terdiri atas sarung jaringan ikat di bagian luar sarung akar asal dermis yang berasal dari dermis dan sarung akar asal epitel di bagian dalam yang berasal dari epidermis. Sarung asal epitel terbagi menjadi dua yaitu lapis dalam dan luar. Mengarah ke ujungnya, folikel mengembung membentuk bulbus rambut tempat akar rambut dan selubungnya menyatu sebagai massa sel-sel primitif yang disebut matriks. Dasar bulbus didesak oleh jaringan ikat papila dan yang berhubungan papilla tempat persatuan antara akar rambut dan selubungnya. Papila rambut, walaupun jauh lebih besar, strukturnya sama dengan papila dermis yang lain dan mengandung serat jaringan ikat halus, unsur sel dan kaya akan pembuluh darah serta saraf Lesson T, Lesson C, Paparo, 1990. Struktur di dalam kulit yang dapat menumbuhkan rambut disebut folikel rambut. Rambut mulai tumbuh pada pangkal folikel rambut hair bulb sebagai hasil keratinisasi dari sel-sel epitelial. Sel-sel tersebut terdorong keluar permukaan dikarenakan mitosis yang terjadi pada sel germinal matriks hair bulb epithelium Paulsen, 1980. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta [Sumber : Gawkrodger, 2002] Gambar 2.7 Anatomi rambut Akar rambut adalah seluruh bagian rambut yang terbenam dalam kulit, akar rambut ini diselubungi oleh kantong yang disebut folikel. Pada dasar folikel terdapat dermal papila yang terdiri dari jaringan-jaringan penghubung dan dari sinilah dimulainya pertumbuhan rambut baru. Selama folikel rambut sehat dan berhubungan dengan dermal papila, rambut baru akan tumbuh. Folikel tidak tegak lurus pada permukaan kulit, tapi membentuk sudut sehingga bagian rambut di permukaan tumbuh merebah ke satu arah Paulsen, 1980.

2.12 Siklus Rambut