Tata Letak Pabrik Perincian Luas Tanah

Eri Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Kalsium Laktat Dari Ubi Kayu Berkapasitas 12.000 TonTahun, 2008. USU Repository © 2009

8.2 Tata Letak Pabrik

Tata letak pabrik adalah suatu cara penyusunan peralatan yang diperlukan dalam suatu pabrik agar diperoleh suatu hubungan yang efisien dan efektif antara operator, peralatan dan gerakan material dari bahan baku menjadi produk. Tujuan pokok penyusunan tata letak pabrik ini adalah untuk memperoleh daerah kerja yang paling efisien dengan tetap menjaga keamanan pabrik dan karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Tata letak bangunan pabrik pembuatan kalsium laktat ini dapat dilihat pada Gambar 8.1. Dalam gambar terlihat bahwa bangunan pabrik untuk proses ditempatkan dalam suatu lokasi yang startegis sehingga mempermudah jalannya aliran proses. Sedangkan bengkel, kantor maupun pembangkit tenaga listrik dibangun secara terpisah diantara jalan-jalan dalam lokasi pabrik. Hal ini bertujuan untuk memberikan ketenangan bagi para staf dan karyawan yang bekerja di kantor dari gangguan polusi suara yang ditimbulkan alat-alat proses dan generator. Letak gudang bahan baku dan gudang bahan kimia dibuat berdekatan dengan ruang proses sehingga mempermudah pengangkutan bahan-bahan sewaktu digunakan. Pengaturan tata letak pabrik yang baik akan memberikan beberapa keuntungan, seperti : 1. Mengurangi jarak transportasi bahan baku dan produksi, sehingga mengurangi material handling. 2. Memberikan ruang gerak yang lebih leluasa sehingga mempermudah perbaikan mesin peralatan yang rusak atau di-blow down. 3. Mengurangi ongkos produksi. 4. Meningkatkan keselamatan kerja. 5. Mengurangi kerja seminimum mungkin. 6. Meningkatkan pengawasan operasi dan proses agar lebih baik.

8.3 Perincian Luas Tanah

Untuk mendirikan pabrik pembuatan kalsium laktat ini diperkirakan luas tanah yang digunakan beserta rencana pengembangannya adalah seluas 46.420 m 2 . Setelah memperhatikan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat di atas, maka dalam perencanaan ini, tata ruang pabrik yang secara garis besarnya dapat dilihat pada Eri Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Kalsium Laktat Dari Ubi Kayu Berkapasitas 12.000 TonTahun, 2008. USU Repository © 2009 gambar gambar 8.1 dan luas tanah yang digunakan sebagai tempat berdirinya pabrik diuraikan dalam tabel 8.1 berikut ini : Tabel 8.1 Perincian Luas Tanah No Jenis Areal Luas m 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Areal Proses Gudang Produk Unit Pengolahan Air Ruang Boiler Unit Pembangkit Listrik Gudang Bahan Baku Unit Pengolahan Limbah Ruang Kontrol Laboratorium Bengkel Gudang Peralatan Perkantoran Ruang Ibadah Poliklinik Areal Parkir Taman Area Perluasan Pos jaga Kantin Perumahan Karyawan 10.000 5.000 4.500 2.500 800 1.500 800 500 500 1.600 800 800 200 400 500 300 2.000 150 100 13.470 Total 46.420 Eri Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Kalsium Laktat Dari Ubi Kayu Berkapasitas 12.000 TonTahun, 2008. USU Repository © 2009

BAB IX ORGANISASI MANAJEMEN PERUSAHAAN

9.1 Pengertian Organisasi dan Manajemen

Masalah organisasi dan manajemen merupakan salah satu faktor yang penting diperhatikan dalam perusahaan karena menyangkut kelangsungan hidup dan keberhasilan suatu perusahaan. Manajemen dapat didefenisikan sebagai proses atau cara yang sistematis untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, sedangkan organisasi merupakan alat manajemen untuk mencapai tujuan.

9.2 Bentuk Badan Usaha

Badan usaha adalah lembaga berbadan hukum tempat pengusaha melaksanakan tugasnya, yaitu mengelola perusahaan secara teratur untuk mencapai tujuan. Berdasarkan status kepemilikannya, bentuk badan usaha di Indonesia dapat dibedakan atas : 1. Perusahaan Perorangan 2. Perusahaan FirmaFA partnership 3. Persekutuan Komanditer CV Commanditaire Verrotschap 4. Perseroan Terbatas 5. Koperasi 6. Usaha Daerah 7. Perusahaan Negara Bentuk badan usaha yang akan didirikan harus dipertimbangkan dengan sebaik- baiknya agar tujuan pendirian pabrik dapat dipenuhi secara maksimal. Tujuan utama pendirian pabrik pembuatan kalsium laktat dari ubi kayu ini adalah untuk memperoleh keuntungan profit. Oleh karena itu untuk mendirikan