Peralatan Perlindungan Diri Keselamatan Kerja terhadap Listrik Pencegahan terhadap Bahaya Mekanis Pencegahan terhadap Gangguan Kesehatan

Eri Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Kalsium Laktat Dari Ubi Kayu Berkapasitas 12.000 TonTahun, 2008. USU Repository © 2009 arah untuk memadamkan kebakaran atau setidak-tidaknya mencegah meluasnya kebakaran. Adapun sistem pemadaman kebakaran yang tidak kalah pentingnya pada perancangan pabrik dalam penanggulangan bahaya kebakaran adalah fasilitas fire station, markas mobil pemadam kebakaran untuk berjaga-jaga apabila suatu waktu terjadi kebakaran.

6.3.3 Peralatan Perlindungan Diri

Adapun peralatan perlindungan diri ini meliputi : 1. Pakaian kerja, masker, sarung tangan, dan sepatu pengaman bagi karyawan yang bekerja berhubungan dengan bahan kimia, misalnya pekerja laboratorium. 2. Helm, sepatu pengaman, dan pelindung mata bagi karyawan yang bekerja di semua bagian unit proses. Penutup telinga bagi karyawan bagian ketel, kamar listrik genset, dan lain-lain. Bernasconi,1995

6.3.4 Keselamatan Kerja terhadap Listrik

Menjaga keselamatan pekerja terhadap listrik dapat dilakukan dengan : 1. Setiap instalasi dan peralatan listrik harus diamankan dengan sekring pemutus arus listrik otomatis. 2. Memasang papan tanda larangan yang jelas pada daerah sumber tegangan tinggi. 3. Kabel-kabel listrik yang letaknya berdekatan dengan alat-alat yang bekerja pada suhu tinggi harus diisolasi secara khusus. 4. Tangki destilasi dan tangki penyimpanan hasil produksi yang menjulang tinggi harus dilengkapi dengan penangkal petir yang dibumikan. 5. Isolasi kawat hantaran listrik harus disesuaikan dengan keperluan. Bernasconi,1995

6.3.5 Pencegahan terhadap Bahaya Mekanis

Eri Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Kalsium Laktat Dari Ubi Kayu Berkapasitas 12.000 TonTahun, 2008. USU Repository © 2009 1. Letak alat diatur sedemikian rupa sehingga para operator dapat bekerja dengan baik apabila ada perbaikan atau pembongkaran. 2. Alat–alat dipasang dengan penahan yang cukup kuat, untuk mencegah kemungkinan jatuh atau terguling. 3. Peralatan yang berbahaya, seperti reaktor harus diberi pagar pengaman. 4. Ruang gerak karyawan harus cukup lapang dan tidak menghambat Bernasconi,1995

6.3.6 Pencegahan terhadap Gangguan Kesehatan

1. Menyediakan poliklinik yang memadai di lokasi pabrik. 2. Setiap karyawan diwajibkan untuk memakai pakaian kerja selama berada di dalam lokasi pabrik. 3. Karyawan diharuskan memakai sarung tangan karet serta penutup hidung dan mulut saat menangani bahan-bahan kimia yang berbahaya. 4. Bahan-bahan kimia yang selama pembuatan, pengelolaan, pengangkutan, penyimpanan, dan penggunaannya dapat menimbulkan ledakan, kebakaran, korosi, maupun gangguan terhadap kesehatan harus ditangani secara cermat. Bernasconi,1995

6.3.7 Pencegahan dan Pertolongan Pertama jika Terkena Bahan Kimia