Bentuk Struktur Organisasi ORGANISASI MANAJEMEN PERUSAHAAN

Eri Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Kalsium Laktat Dari Ubi Kayu Berkapasitas 12.000 TonTahun, 2008. USU Repository © 2009 sebuah pabrik diperlukan modal yang besar dan tenaga-tenaga yang ahli profesional di dunia industri, sehingga bentuk badan usaha yang cocok adalah bentuk Perseroan Terbatas PT. Pemilihan bentuk badan usaha ini didasari atas pertimbangan-pertimbangan berikut : 1. Mudah mendapatkan modal, yaitu bank maupun dengan menjual saham perusahaan. 2. Adanya tanggung jawab yang terbatas dari pemegang saham terhadap hutang perusahaan, sehingga pemegang saham hanya menderita kerugian sebesar jumlah saham yang dimilikinya. 3. Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin sebab kehilangan seorang pemegang saham tidak begitu mempengaruhi jalannya perusahaan. 4. Terdapat efisiensi yang baik dalam kepemimpinan karena dalam perusahaan yang berbentuk PT dipekerjakan tenaga-tenaga yang ahli pada bidangnya masing- masing. 5. Adanya pemisahan antara pemilik dan pengurus, sehingga merupakan faktor pendorong positif bagi perusahaan untuk memperoleh keuntungan besar.

9.3 Bentuk Struktur Organisasi

Organisasi dapat diartikan sebagai sekelompok orang yang secara sadar bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menekan wewenang dan tanggung jawab masing-masing. Secara ringkas ada 3 tiga unsur utama dalam organisasi yaitu : 1. Adanya sekelompok orang 2. Adanya hubungan dan pembagian kerja 3. Adanya tujuan yang ingin dicapai Berdasarkan pola hubungan kerja antara wewenang serta tanggung jawab maka struktur organisasi dapat dibedakan atas : 1. Bentuk struktur organisasi garis Ciri-ciri dari organisasi ini yaitu : - Organisasinya lebih kecil - Jumlah karyawan yang sedikit - Spesialisasi kerja masih belum tinggi Eri Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Kalsium Laktat Dari Ubi Kayu Berkapasitas 12.000 TonTahun, 2008. USU Repository © 2009 Kebaikan-kebaikan organisasi ini yaitu : - Kesatuan komando terjamin dengan baik - Proses pengambilan keputusan berlangsung dengan cepat - Rasa solidaritas karyawan umumnya tinggi Keburukan-keburukan organisasi ini yaitu : - Adanya kecenderungan pimpinan tergantung pada satu orang - Kesempatan karyawan berkembang terbatas 2. Bentuk struktur organisasi fungsional Pada umumnya organisasi ini tidak mempunyai pimpinan yang jelas, sebab atasan berwenang memberi komando kepada setiap bawahan sepanjang ada hubungannya dengan atasan tersebut. Kebaikan-kebaikan organisasi ini yaitu : - Pembidangan tugas-tugas kerja yang jelas - Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin. Keburukan-keburukan organisasi ini yaitu : - Karena adanya spesialisasi sukar dapat mengadakan tour of duty - Sulit dilaksanakan koordinasi dengan karyawan 3. Bentuk struktur organisasi garis dan staf Pada umumnya dilaksanakan oleh organisasi besar dengan daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Pada organisasi ini terdapat satu atau lebih tenaga staf yang tugasnya memberi nasehat dan saran dalam tugasnya kepada pemimpin dalam organisasi tersebut. Kebaikan-kebaikan organisasi ini yaitu : - Dapat digunakan oleh setiap organisasi besar - Pengambilan keputusan yang lebih mudah karena adanya staf ahli Keburukan-keburukan organisasi ini yaitu : Eri Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Kalsium Laktat Dari Ubi Kayu Berkapasitas 12.000 TonTahun, 2008. USU Repository © 2009 - Karyawan tidak saling mengenal sehingga solidaritas sesama karyawan sulit terbina - Koordinasi sukar diterapkan 4. Bentuk struktur organisasi fungsional dan staf Bentuk struktur organisasi yang direncanakan untuk pabrik pembuatan kalsium laktat ini adalah struktur organisasi garis dan staf. Hal ini didasarkan atas pertimbangan- pertimbangan sebagai berikut : 1. Dapat digunakan oleh setiap organisasi yang bagaimana pun besar dan kompleks susunan organisasi tersebut. 2. Adanya kesatuan dalam pimpinan dan perintah karena adanya pembagian kewenangan dan kekuasaan serta tugas yang jelas dari pimpinan, staf dan pelaksana sehingga koordinasi mudah dilaksanakan. 3. Pimpinan lebih cepat mengambil keputusan dan dalam pemberian perintah. 4. Bakat dan kemampuan yang berbeda-beda dari karyawan dapat dikembangkan ke arah spesialisasinya. 5. Perintah berjalan dengan baik dan lancar dari atas ke bawah, sedangkan tanggung jawab, nasehat dan saran bergerak dari bawah ke atas. Dalam organisasi garis dan staf, pimpinan atas tetap memegang posisi komando, akan tetapi dilengkapi dan didampingi oleh departemen staf yang terdiri dari ahli-ahli di berbagai bidang. Departemen staf memberi nasehat dan pertimbangan kepada pimpinan atas dan tidak berwenang memerintah atau membuat keputusan langsung terhadap bagian atau departemen yang lebih rendah dalam organisasi. Dengan demikian bentuk organisasi garis dengan departemen-departemen beranggotakan staf ahli dalam berbagai bidang.

9.4 Uraian Tugas Wewenang dan Tanggung Jawab