Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan, 2010.
b. Jika r
hitung
negatif atau r
hitung
r
tabel
, maka butir pertanyaan tersebut tidak valid.
c. R
hitung
dapat dilihat pada kolom corrected item total correlation. 2. Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas digunakan untuk melihat reliabilitas masing-masing instrumen yang digunakan dengan koefisien cronbach alpha. Menurut Nunnally
1967 dalam Ghozali 2005:42 dinyatakan bahwa “suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai cronbach alpha lebih dari
0,6”.
G. Model Analisis Data
Model statistik yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Model ini mengestimasi besarnya koefisien-koefisien yang dihasilkan dari persamaan yang
bersifat linier, yang melibatkan satu variabel bebas sebagai alat prediksi besarnya nilai variabel terikat, Rochaety,dkk. 2007:131. Sesuai dengan hipotesis yang diuji
dalam penelitian ini, maka persamaan regresi linier sederhana adalah sebagai berikut: Y = a + bX + e
Keterangan: Y = Variabel dependen yakni penerapan GCG
a = Konstanta b = Koefisien Regresi
X = Variabel independen yakni peranan Audit Internal e = Error tingkat kesalahan
Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan, 2010.
1. Statistik Deskriptif
Statistik ini digunakan untuk menganalisis data dengan cara menggambarkan data yang terkumpul namun bukan membuat kesimpulan yang bersifat generalisasi,
Sugiyono 2004:142.
H. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Jika asumsi ini
dilanggar atau tidak dipenuhi maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal
atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Penelitian ini menggunakan analisis grafik dan analisis statistik untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data
mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dengan menggunakan uji grafik dilakukan dengan dua cara yaitu melalui grafik histogram dan normal PP Plot,
sedangkan dengan uji statistik digunakan uji Kolmogorov-Smirnov K-S.
2. Uji Heteroskedastisitas
Tujuan dari pengujian heterokedastisitas ini adalah untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Jika varians dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap, maka disebut homokedastisitas. Dan jika varians berbeda,
maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Gejala heteroskedastisitas dapat dideteksi dengan melihat ada
Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan, 2010.
tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot di sekitar nilai residual dan variabel dependen suatu penelitian. Jika terdapat pola tertentu maka telah terjadi gejala
heteroskedastisitas.
I. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan regresi linier sederhana. Analisis regresi linier sederhana adalah apabila terdapat hubungan kausal sebab akibat antara
satu variabel bebas independen dengan satu variabel terikat dependen”. Pada penelitian ini hanya digunakan uji signifikansi parsial Uji-t.
1. Uji Signifikan Parsial Uji-t
Menurut Ghozali 2005:56, “uji-t digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda”. Uji ini
menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Uji hipotesis ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi
t
hitung
dengan ketentuan: Jika signifikansi t
hitung
0,05, maka Ha diterima Jika signifikansi t
hitung
0,05, maka Ha ditolak
2. Koefisien Determinasi R
2
Pengujian koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel-variabel independen dapat menjelaskan variasi dalam variabel
dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol sampai dengan satu. Hal ini berarti jika nilai R
2
= 0 menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Bila nilai R
2
mendekati nol, menunjukkan
Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan, 2010.
semakin kecilnya pengaruh variabel independen terhadap variasi variabel dependen, sebaliknya jika nilai R
2
mendekati satu menunjukkan semakin besar pengaruh variabel independen terhadap variasi variabel dependen.
J. Jadwal dan Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara III Persero
Medan yang beralamat di JL. Sei Batang Hari no. 2 Sei Sikambing Medan. Tabel 3.1
Jadwal Penelitian
No. Kegiatan
Bulan 2009 Agustus
September Oktober November Desember
1. Proposal
Penelitian Survei Awal
Penyusunan Proposal
Bimbingan Proposal dan
Perbaikan Proposal
Seminar Proposal 2.
Penelitian Pengiriman
Kuesioner Pengembangan
Kuesioner Pengumpulan dan
Pengolahan Data Hasil Penelitian
Penyusunan Hasil Penelitian
3. Ujian
Komprehensif Sumber: Hasil Pengolahan Peneliti, 2009.
Gita Gumilang : Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan, 2010.
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
A. Data Penelitian