Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, Jawa Bagian Barat,
2010.
E. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel yang diteliti dapat dikelompokkan menjadi tiga variabel yakni variabel independen, variabel dependen, dan variable moderasi. Variabel
independen dalam penelitian ini adalah partisipasi anggaran, variabel dependen adalah senjangan anggaran, sedangkan variabel moderasi adalah ketidakpastian
lingkungan. Berikut ini akan diuraikan defenisi dan pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini:
1. Partisipasi Anggaran
Partisipasi anggaran dalam penelitian ini didefinisikan sebagai kesempatan para bawahan untuk terlibat dalam proses penyusunana anggaran bersama
manajer-manajer pusat pertanggungjawaban. Ada enam item yang digunakan untuk mengukur partisipasi yaitu item-item
anggaran. digunakan instrumen yang dikembangkan oleh Milani 1975 dengan nilai dalam skala Likert 1-5. Satu berarti sangat tidak setuju dan skala lima berarti
sangat setuju. Enam item yang digunakan untuk mengukur partisipasi anggaran adalah :
a Keikutsertaan dalam penyusunan anggaran
b Kepuasan dalam penyusunan anggaran
c Kebutuhan memberikan pendapat
d Kerelaan dalam memberikan pendapat
e Besarnya pengaruh terhadap penetapan anggaran akhir
f Frekuensi untuk memberikan pendapatusulan
Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, Jawa Bagian Barat,
2010.
2. Senjangan Anggaran
Senjangan anggaran dalam penelitian ini didefinisikan sebagai tindakan bawahan yang mengecilkan kapabilitas produktifnya ketika dia diberi kesempatan
untuk menentukan standar kerjanya. Untuk mengukur senjangan anggaran digunakan instrumen yang dikembangkan oleh Dunk 1993 yang terdiri dari
enam item pertanyaan dengan skala likert 1-7. Adapun enam item tersebut adalah: a
standar yang digunakan dalam anggaran mendorong produktifitas yang tinggi
b kepastian mengenai terlaksananya anggaran departemen
c memonitor pengeluaran yang menjadi wewenang
d anggaran yang menjadi tanggung jawab
e adanya target anggaran yang harus dicapai
f kesulitan pancapaian anggaran
Dalam mengukur item-item tersebut digunakan skala interval dengan teknik penilaian skala likert, dimana skor terendah poin1 menunjukkan partisispasi
rendah, sedangkan skor tertinggi poin7 menunjukkan partisipasi tinggi.
3. Ketidakpastian Lingkungan
Ketidakpastian lingkungan dalam penelitian ini didefenisikan sebagai rasa atau persepsi ketidakmampuan individu dalam memprediksi sesuatu secara tepat
yang berasal dari lingkungan organisasi. Untuk mengukur persepsi manajer atas ketidakpastian lingkungan yang dirasakan digunakan instrument yang
dikembangkan oleh Dunk 1993 yang terdiri dari 12 item pertanyaan dengan
Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, Jawa Bagian Barat,
2010.
skala likert 1-5, menunjukkan satu untuk menunjukkan jawaban sangat tidak setuju dan lima berarti sangat setuju.
Adapun 12 item tersebut adalah : aKeyakinan dengan metode yang digunakan;bPerolehan informasi penting untuk mendukung
keputusan;cMengukur benartidaknya suatu keputusan yang telah diambil;dUnsur diluar pengendalian yang dapat mempengaruhi suatu
keputusan;eKeyakinan dalam mengambil suatu tindakan;fKeyakinan dengan penyesuaian untuk menangani perubahan;gKeyakinan dalam tindakan yang
sesuai dengan sasaran anggaran;hBekerja sesuai dengan informasi yang diperoleh;iMengetahui harapan dari pihak luar demi kemajuan
instansi;jKesulitan dalam menentukan metode untuk mencapai sasaran anggaran;kKeyakinan dalam melakukan pekerjaan;lFrekuensi menghadapi
masalah baru.
F. Metode Analisis Data 1. Uji Validitas dan Reabilitas Data