Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, Jawa Bagian Barat,
2010.
titik-titik yang ada tidak membentuk pola tertentu yang teratur dan titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y.
Dari grafik scatterplot penelitan ini, terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y,
hal ini menunjukkan tidak terjadi heterokedastisitas dalam model regresi layak untuk memprediksi senjangan anggaran berdasarkan masukan variabel-variabel
independennya.
4. Hasil Pengujian Hipotesis
a. Hipotesis Pertama
Tabel 4.7
Model Summary
.294
a
.086 .059
2.09704 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate Predictors: Constant, Partisipasi
a.
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan alat bantu program statistik ,2009 data diolah
Nilai koefisien korelasi R menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen.
Koefisien korelasi dikatakan kuat apabila nilai R berada di atas 0,5 dan mendekati 1.
Koefisien determinasi R square menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai R square adalah nol sampai
Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, Jawa Bagian Barat,
2010.
dengan satu. Apabila nilai R square semakin mendekati satu, maka variabel- variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variabel-variabel dependen. Sebaliknya, semakin kecil nilai R square, maka kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan
variasi variable dependen semakin terbatas. Nilai R square memiliki kelemahan yaitu nilai R square akan meningkat setiap ada penambahan satu variabel
independen meskipun variable independent tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap variable dependen. Oleh karena itu digunakan nilai adjusted R square
untuk mengevaluasi mana model regresi terbaik. Dari tabel model summary di atas dapat dilihat hasil analisi regresi secara
keseluruhan menunjukkan koefisien korelasi R sebesar 0,294 yang berarti bahwa hubungan antara partisipasi anggaran dengan senjangan anggaran mempunyai
hubungan yang tidak cukup kuat yaitu sebesar 29,4. Dikatakan tidak cukup kuat karena angka tersebut di bawah 0,5 atau di bawah 5.
Nilai adjusted R square atau nilai koefisien determinasi dapat dilihat dari tabel sebesar 0,059 yang berarti bahwa variabel dependen senjangan anggaran
mampu dijelaskan oleh variabel independen partisipasi anggaran sebesar 5,9 dan selebihnya 94,1 100-5,9 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang
tidak diikutsertakan dalam penelitian ini.
Tabel 4.8
ANOVA
b
14.121 1
14.121 3.211
.082
a
149.517 34
4.398 163.639
35 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, Partisipasi a.
Dependent Variable: Senjangan b.
Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, Jawa Bagian Barat,
2010.
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan alat bantu program statistik ,2009 data diolah
Dari uji ANOVA atau F test, didapat F hitung adalah sebesar 3,211 dengan tingkat signifikansi 0,082. Karena nilai probabilitas 0,082 jauh lebih besar 0,05,
maka dapat dikatakan bahwa partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap senjangan anggaran.
Tabel 4.9
Coefficients
a
7.499 2.428
3.088 .004
.137 .076
.294 1.792
.082 Constant
Partisipasi Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Senjangan a.
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan alat bantu program statistik ,2009 data diolah
Berdasarkan hasil pengolahan data yang terlihat pada tabel 4.10 pada kolom Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh model persamaan regresi
linear sebagai berikut :
Senjangan anggaran = 7,499 + 0,137 Partisipasi anggaran
Konstanta 7,499 menyatakan bahwa jika tidak ada partisipasi, maka senjangan anggaran adalah sebesar 7,499. Koefisien regresi 0,137 menyatakan
bahwa setiap penambahan satu partisipasi manajer dan staff lain dalam penganggaran akan meningkatkan senjangan anggaran sebesar 0,137.
Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, Jawa Bagian Barat,
2010.
Berdasarkan hasil pengolahan data tabel 4.9 diperoleh hasil uji t yang diperlukan untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel independen. Pada
kolom signifikansi, konstanta dan variabel independen partisipasi anggaran mempunyai angka signifikansi jauh di bawah 0,05 0,004 untuk partisipasi
anggaran. Hal ini menunjukkan bahwa partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap senjangan anggaran. Penemuan penelitian ini konsisten dengan
penelitian yang dilakukan Asriningati 2006, di mana hasil penelitian partisipasi anggaran berpengaruh positif signifikan terhadap senjangan anggaran.
b. Uji Hipotesis Kedua Untuk menguji hipotesis kedua, digunakan analisis regresi moderasi
dengan uji selisih mutlak. Uji selisih mutlak adalah uji signifikansi persamaan regresi yang mengandung unsur interaksi antara variabel independen dan variabel
pemoderasi yang berpengaruh terhadap variabel dependen yang diukur dengan nilai absolute perbedaan antara nilai variabel X
1
dan X
2
.
Tabel 4.10 Hasil Analisis Koefisien Determinasi
Model Summary
.811
a
.658 .626
1.32305 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate Predictors: Constant, Abx1_x2, ZscorePartisipasi,
ZscoreKetidakpastian a.
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan alat bantu program statistik ,2009 data diolah
Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, Jawa Bagian Barat,
2010.
Berdasarkan hasil tabel 4.10 di atas memberikan hasil adjusted R square sebesar 0,626. Hal ini berarti bahwa 62,6 variasi senjangan anggaran dapat
dijelaskan oleh variabel-variabel independen yaitu, ketidakpastian lingkungan, dan interaksi antara partisipasi anggaran dengan ketidakpastian lingkungan.
Sisanya sebesar 37,4 100-62,6 dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar model penelitian.
Tabel 4.11 Hasil Uji F F Test
ANOVA
b
107.624 3
35.875 20.495
.000
a
56.014 32
1.750 163.639
35 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, Abx1_x2, ZscorePartisipasi, ZscoreKetidakpastian a.
Dependent Variable: Senjangan b.
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan alat bantu program statistik ,2009 data diolah
Pada tabel 4.11 juga dapat dilihat bahwa nilai F hitung sebesar 20,495 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena probabilitas signifikansi jauh lebih
kecil dari 0,05, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi senjangan anggaran atau dapat dikatakan bahwa partisipasi anggaran,
ketidakpastian lingkungan, dan interaksi antara partisipasi anggaran dengan ketidakpastian lingkungan bersama-sama berpengaruh terhadap senjangan
anggaran.
Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, Jawa Bagian Barat,
2010.
Tabel 4.12
Coefficients
a
11.584 .337
34.412 .000
-.057 .249
-.026 -.228
.821 1.883
.289 .871
6.512 .000
.289 .331
.109 .873
.389 Constant
ZscorePartisipasi ZscoreKetidakpastian
Abx1_x2 Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Senjangan a.
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan alat bantu program statistik ,2009 data diolah
Berdasarkan hasil tabel 4.12 diketahui bahwa variabel partisipasi anggaran memberikan nilai koefisien sebesar -0,057 dengan probabilitas signifikansi 0,821
yang berarti lebih tinggi dari 0,05. Oleh karena itu disimpulkan bahwa variabel partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap senjangan anggaran.
Variabel ketidakpastian lingkungan memiliki nilai koefisien sebesar 1,883 dengan probabilitas 0,000 yang lebih rendah dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa
variabel ketidakpastian lingkungan berpengaruh terhadap senjangan anggaran. Hubungan antara partisipasi anggaran dengan ketidakpastian lingkungan
organisasi yang diukur dengan nilai absolut memiliki probabilitas signifikansi sebesar 0,389 yang ternyata tidak signifikan pada probabilitas sigfikansi 0,05.
Temuan ini menunjukkan bahwa interaksi antara variabel pasrtisipasi anggaran dengan ketidakpastian lingkungan tidak memiliki pengaruh terhadap senjangan
anggaran.
Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, Jawa Bagian Barat,
2010.
Kesimpulan yang didapat ialah bahwa ketidakpastian lingkungan bukan variabel yang dapat memoderasi hubungan antara partisipasi anggaran dengan
senjangan anggaran. Jika dilihat pengaruh variabel ketidakpastian lingkungan organisasi secara individu, diperoleh hasil bahwa ketidakpastian lingkungan juga
bukan merupakan variabel independen yang berpengaruh terhadap senjangan anggaran.
Perbedaan hasil penelitian dapat saja terjadi karena perbedaan metodologi penelitian baik dalam penentuan karakteristik responden maupun objek penelitian,
selain itu perbedaan latar belakang responden sebagai akibat adanya perbedaan budaya dari lokasi penelitian juga turut mempengaruhi persepsi responden dalam
menjawab.
Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, Jawa Bagian Barat,
2010.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian pada bab IV, maka dapat disimpulkan : 1.
Hipotesis pertama menunjukkan bahwa partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap senjangan anggaran. Dapat disimpulkan juga
bahwa pengaruh partisipasi anggaran terhadap senjangan anggaran menunjukkan pengaruh positif yang berarti semakin tinggi
partisipasi, maka akan semakin tinggi juga senjangan anggaran. Hasil analisis hipot esis pertama diperoleh nilai adjusted R square =
0,086. Angka ini menunjukkan variabel partisipasi anggaran dalam menjelaskan atau memberikan sebagian besar informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variabel senjangan anggaran yang dapat dijelaskan oleh persaman regresi adalah sebsar 8,6, sedankan
sisanya yaitu 91,4 dijelaskan oleh variabel lain di luar persamaan model.
2. Hipotesis kedua menunjukkan bahwa ketidakpastian lingkungan
tidak berpengaruh dalam memoderasi hubungan antara partisipasi anggaran dengan senjangan anggaran. Hal ini dibuktikan dengan
melakukan analisis regresi moderasi dengan uji selisih mutlak yang