Sejarah Singkat Perusahaan Gambaran Umum Perusahaan

Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, Jawa Bagian Barat, 2010.

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan dibahas tentang deskripsi data penelitian dan hasil- hasil dari pengujian yang dilakukan yang terdiri dari deskripsi responden, statistik deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik, dan hasil pengujian hipotesis berupa analisis regresi.

A. Deskripsi Data Penelitian

2. Gambaran Umum Perusahaan

Perusahaan Gas Negara Persero Tbk merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara. Untuk dapat mengetahui perkembangan perusahaan sejak berdirinya, berikut ini akan dikemukakan sejarah perusahaan yang menunjukkan perjalanan hidup perusahaan tersebut.

a. Sejarah Singkat Perusahaan

Perusahaan Gas Negara Persero Tbk atau sering disebut PGN dengan kode transaksi perdagangan di Bursa Efek Indonesia “PGAS”, merupakan sebuah perusahaan milik negara yang dirintis sejak tahun 1859, ketika masih bernama Firma LJN Einthoven Co. Gravenhage. Pada tahun 1863, oleh Pemerintah Belanda, perusahaan tersebut diberi nama NV Netherland Indische Gaz Maatschapij NV NIGM. Namun, pada tahun 1958, Pemerintah Republik Indonesia mengambil alih kepemilikan Firma tersebut dan merubah namanya menjadi Badan Pengambil Alih Perusahaan-perusahaan Listrik dan Gas BP3LG. Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, Jawa Bagian Barat, 2010. Seiring dengan perkembangan Pemerintah Indonesia, pada tahun 1961 status perusahaan itu beralih menjadi BPU-PLN. Pada tanggal 13 Mei 1965, berdasarkan Peraturan Pemerintah No.191965, perusahaan ditetapkan sebagai perusahaan negara dan dikenal sebagai Perusahaan Gas Negara PN Gas. Kemudian, berdasarkan Peraturan Pemerintah No.27 tahun 1984, PN Gas diubah menjadi perusahaan umum “Perum” dengan nama Perusahaan Umum Gas Negara. Setelah itu, status perusahaan diubah dari Perum menjadi Perseroan Terbatas yang dimiliki oleh negara sehingga namanya berubah menjadi PT Perusahaan Gas Negara Persero berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 37 tahun 1994 dan Akta Pendirian Perusahaan No. 486 tanggal 30 Mei 1986 yang diaktakan oleh notaris Adam Kasdarmaji, S.H. Anggaran Dasar Perusahaan terakhir diubah dengan Akta Notaris No.5 dari Fathiah Helmi, S.H. tanggal 3 Nopember 2003, antara lain tentang perubahan nilai nominal saham, peningkatan modal dasar, modal ditempatkan, dan disetor penuh Perseroan serta perubahan status Perseroan menjadi perusahaan terbuka. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-26467 HT.01.04 Th.2003 tanggal 4 Nopember 2003, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia dengan No.94 Tambahan No.11769 tanggal 24 Nopember 2003. Pada tahun 2003, Perseroan melalui PGN Euro Finance 2003 Limited PGNEF, Anak Perusahaan, mencatatkan USD 150 juta Guaranteed Notes yang jatuh tempo pada tahun 2013 di Singapore Exchange Securities Trading Limited. Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, Jawa Bagian Barat, 2010. Pada tahun 2004, Perseroan melalui PGNEF mencatatkan USD 125 jutaGuaranteed Notes yang jatuh tempo pada tahun 2014. Pada tanggal 5 Desember 2003, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal untuk melakukan penawaran umum saham perdana kepada masyarakat sebanyak 1.296.296.000 saham, yang terdiri dari 475.309.000 saham dari divestasi saham Pemerintah Republik Indonesia, pemegang saham Perusahaan dan 820.987.000 saham baru. Sejak saat itu, nama resmi Perseroan menjadi PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk. Saham perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 15 Desember 2003 dengan kode transaksi perdagangan “PGAS”.

b. Bidang Usaha Perseroan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN , KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

0 4 91

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 2 13

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 3 13

PENDAHULUAN PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 3 6

PENUTUP PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 3 43

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating(Studi pada PT.

0 1 16

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris

0 0 16

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGANANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasi Dan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Ruma

0 0 17

Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating pada PT. KAI Bandung.

2 6 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating

0 0 15