Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, Jawa Bagian Barat,
2010.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis
1. Pengertian Anggaran
Anggaran merupakan suatu rencana kerja jangka pendek yang disusun berdasarkan rencana jangka panjang yang ditetapkan dalm proses penyusunan
program programing Mulyadi,2001:448. Anggaran adalah suatu rencana terinci yang dinyatakan secara formal dalam ukuran kuantitatif, biasanya dalam
satuan uang, untuk menunjukkan perolehan dan penggunaan sumber-sumber suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun Supriyono,2001:62.
Jadi, anggaran merupakan laporan terinci yang diinterprestasikan menurut angka keuangan dan angka yang bersifat non-keuangan untuk satu periode waktu
tertentu, dengan memanfaatkan sumber-sumber organisasi. Penganggaran adalah perumusan rencana dalam angka-angka untuk periode
tertentu di masa depan Kadarman,2001:162. Anggaran disusun oleh manajemen utnuk jangka waktu satu tahun bertujuan untuk membawa perusahaan ke kondisi
tertentu yang diinginkan dengan sumber daya tertentu yang diperhitungkan. Jadi, anggaran merupakan rencana manajemen yang berdasarkan asumsi bahwa
langkah-langkah positif akan diambil oleh penyusun anggaran agar realisasi kegiatan sesuai dengan rencana yang telah disusun.
Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, Jawa Bagian Barat,
2010.
2. Manfaat Anggaran
Anggaran mempunyai beberapa manfaat menurut Supriyono 2001:83. Manfaat anggaran antara lain untuk :
a. Perencanaan kegiatan organisasi atau pusat pertanggungjawaban dalam
jangka pendek. b.
Membantu mengkoordinasikan rencana jangka pendek. c.
Alat komunikasi rencana kepada berbagai manajer pusat pertanggungjawaban.
d. Alat untuk memotivasi para manajer untuk mencapai tujuan pusat
pertanggungjawaban yang dipimpinnya. e.
Alat pengendalian kegiatan dan penilaian prestasi pusat-pusat pertanggungjawaban dan para manajernya.
f. Alat pengendalian para manajer.
Manfaat anggaran yang disebutkan di atas diuraikan sebagai berikut : a. Perencanaan kegiatan organisasi atau pusat pertanggungjawaban dalam
jangka pendek Menurut Supriyono 2001:84 “anggaran ini berfungsi sebagai alat
perencanaan jangka pendek dan merupakan kesanggupan manajer pusat pertanggungjawaban untuk melaksanakan program atau bagian dari program
dalam jangka pendek, umumnya satu tahun.” Langkah utama sebelum menyusun anggaran ialah penentuan tujuan. Penentuan tujuan yang ingin dicapai misalnya:
Berapa tingkat pertumbuhan yang ingin dicapai? Dapatkah perusahaan menguasai pasar? Apa perusahaan dapat memberikan inovasi baru untuk menguasai pasarnya
tidak? Setelah menetapkan tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan maka langkah
selanjutnya ialah penentuan strategi pokok yang akan digunakan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Penentuan strategi pokok yang tepat akan dilanjutkan
Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, Jawa Bagian Barat,
2010.
dengan penyusunan program. Penyusunan program yang telah dibuat akan masuk ke dalam tahap akhir dari fungsi perencanaan ialah penyusunan anggaran untuk
setiap pusat pertanggungjawaban. b. Membantu mengkoordinasikan rencana jangka pendek
Menurut Supriyono 2001:84 “anggaran berfungsi sebagai alat mengkoordinasikan rencana dan tindakan berbagai unit atau segmen yang ada di
dalam organisasi agar dapat bekerja secara selaras ke arah pencapaian tujuan”. Jadi, anggaran sebagai acuan organisasi untuk menentukan langkah-langkah
manajemen agar mencapai tujuan dengan tidak mengenyampingkan individu. c.
Alat komunikasi rencana kepada berbagai manajer pusat pertanggungjawaban
Keefisiensian organisasi ditentukan dari saluran komunikasi yang diarahkan ke berbagai unit dalam organisasinya. Menurut Supriyono 2001:84 “komunikasi
yang diartikan ialah penyampaian informasi yang berhubungan dengan tujuan, strategi, kebijaksanaan, rencana, pelaksanaan, dan penyimpangan yang timbul”.
Dengan memfungsikan anggaran sebagai alat komunikasi maka, penyampaian informasi dalam arah saluran komunikasi yang tepat akan menghasilkan
organisasi yang efisien. d.
Alat untuk memotivasi para manajer untuk mencapai tujuan pusat pertanggungjawaban yang dipimpinnya
Pencapaian tujuan yang direncanakan dapat dicapai jika anggaran berfungsi sebagai alat motivasi. Motivasi untuk melaksanakan tugas-tugas yang didorong
dengan pemberian insentif dalam bentuk hadiah berupa uang, penghargaan, dan sebagainya kepada para pelaksana yang mencapai prestasi.
Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, Jawa Bagian Barat,
2010.
e. Alat pengendalian kegiatan dan penilaian prestasi pusat-pusat
pertanggungjawaban dan para menajernya Anggaran yang sudah disepakati merupakan komitmen dari para pelaksana
yang ikut berperan serta di dalam penyusunan anggaran sehingga anggaran dapat difungsikan sebagai alat pengendalian kegiatan. Pada dasarnya pengendalian
adalah dengan membandingkan antara perencanaan dengan pelaksanaan shingga dapat ditentukan penyimpangan yang timbul apakah sudah menjadi “tanda
bahaya” bagi organisasi atau unit-unitnya. Penyimpangan tersebut digunakan sebagai dasar evaluasi atau penilaian prestasi dan umpan balik untuk perbaikan
masa yang akan datang. f.
Alat pengendalian para manajer Anggaran difungsikan sebagai alat untuk mendidik para manajer mengenai
bekerja secara terinci pada pusat pertanggungjawaban yang dipimpinnya dan sekaligus menghubungkan dengan pusat pertanggungjawabn lain di dalam
organisasi yang bersangkutan.
3. Fungsi Anggaran