Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, Jawa Bagian Barat,
2010.
mencapai target pengelolaan gas, Perseroan membagi wilayah usaha menjadi Strategic Business Unit SBU Distribusi dan SBU Transmisi, yaitu :
1. SBU Distribusi Wilayah I, Jawa Bagian Barat SBU Distribusi Wilayah I yang mencakup wilayah Jawa bagian barat
sampai dengan Sumatera Selatan, memiliki 7 tujuh Distrik dan 1satu rayon, yaitu: Distrik Jakarta, Banten, Bekasi, Karawang, Bogor, Cirebon, dan
Palembang, serta Rayon Bandung. 2. SBU Distribusi Wilayah II, Jawa Bagian Timur
SBU Distribusi Wilayah II yang mencakup wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Makassar memiliki 4empat Distrik dan 1satu Rayon yaitu:
Distrik Surabaya-Gresik, Sidoarjo-Mojokerto, Pasuruan-Probolinggo, Semarang serta Rayon Makassar.
3. SBU Distribusi Wilayah III, Sumatera Bagian Utara SBU Distribusi Wilayah III yang mencakup wilayah Sumatera Utara,
Kepulauan Riau dan Riau memiliki 3tiga Distrik yaitu Distrik Medan, Batam, dan Pekanbaru.
4. SBU Transmisi Sumatera-Jawa SBU Transmisi Sumatera-Jawa yang mencakup wilayah Sumatera dan
Jawa.
2. Struktur Organisasi
Dalam rangka memberikan pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang seimbang, maka perlu dibentuk struktur organisasi yang baik, sehingga tugas
yang diberikan dapat dikerjakan secara efisien, sistematis dan terkoordinir.
Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, Jawa Bagian Barat,
2010.
1. Organisasi dan Manajemen Perusahaan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS adalah badan tertinggi dalam
organisasi perusahaan. Dalam rangka untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi fungsi organisasi di lingkungan PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk.,
dianggap perlu untuk menyempurnakan organisasi dan tata kerja Strategic Business Unit Distribusi Wilayah I. Untuk memenuhi maksud tersebut perlu
ditetapkan dalam suatu keputusan direksi. SBU I dipimpin oleh seorang General Manager. General Manager secara
struktural berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Pengusahaan dan secara fungsional bertanggung jawab kepada Direktur
yang terkait sesuai dengan fungsi dan bidang tugas serta tanggung jawabnya. 2. Maksud dan Tujuan Perusahaan
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, Perseroan bertujuan untuk melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program Pemerintah di bidang
ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang pengembangan pemanfaatan gas bumi untuk kepentingan umum serta penyediaan
gas dalam jumlah dan mutu yang memadai untuk melayani kebutuhan masyarakat. Guna mencapai tujuan tersebut, Perseroan telah melaksanakan
perencanaan, pembangunan, pengelolaan, dan usaha hilir bidang gas bumi yang meliputi kegiatan pengangkutan dan niaga.
3. Visi dan Misi Perusahaan Visi Perusahaan adalah menjadi perusahaan publik terkemuka di bidang
penyedia energi gas bumi.
Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, Jawa Bagian Barat,
2010.
Misi Perusahaan adalah meningkatkan pemanfaatan gas bumi bagi kepentingan industri, komersial, dan rumah tangga melalui jarigan pipa transmisi,
moda transportasi lain, jaringan pipa distribusi dan kegiatan niaga serta usaha lain yang mendukung pemanfaatan gas bumi.
B. Analisis Hasil Penelitian
Analisis hasil penelitian menyajikan pembahasan hasil-hasil pengujian yang dilakukan, yang terdiri dari statistik deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik
dan uji hipotesis dengan analisis regresi sederhana dan regresi linear berganda yang menggunakan variabel pemoderasi.
1. Statistik Deskriptif
Tabel 4.1 Descriptive Statistics
N Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation Partisipasi
36 24,00
42,00 31,4444
4,63801 Ketidakpastian
36 13,00
35,00 28,5833
3,80507 Senjangan
36 5,00
15,00 11,8056
2,16227 Valid N
listwise 36
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer dengan alat bantu program statistik,2009data diolah
Tabel deskriptif yang tersaji dalam tabel 4.1 di atas memberikan suatu gambaran lingkungan, dan senjangan anggaran. Dari tabel tersebut, dapat
diketahui bahwa untuk variabel partisipasi anggaran jawaban nilai terendah bernilai 24 dan jawaban nilai tertinggi bernilai 42, sehingga diperoleh skor
jawaban rata-rata mean 31,4444 yang apabila dibagi dengan 6 butir pertanyaan, maka diperoleh rata-rata jawaban responden adalah pada skala 5. Dapat