Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, Jawa Bagian Barat,
2010.
Menurut Sugiyono 1999:109 “valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mnegukur apa yang seharusnya diukur”. Jika validitas telah
diperoleh, maka peneliti harus mempertimbangkan pula reabilitas pengukuran. Instrumen yang reliable adalah instrument yang bila digunakan beberapa kali
untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama Sugiyono,1999:110. Dengan menggunakan instrument yang valid dan reliable
dalam pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliable.
2. Uji Asumsi Klasik
Penggunaan analisis regresi dalam statistic harus bebas dari asumsi- asumsi klasik. Untuk itu peneliti menggunakan alat bantu program statistik untuk
menguji hasil output. Berdasarkan hasil output itulah dilakukan analisis terhadap asumsi- asumsi klasik tersebut.
a Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variable pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Pengujian
normalitas menggunakan uji statistic non-parametik Kolmogorov Smirnof Test yang akan didukung dengan analisis grafik histogram dan normal probabilitas.
Apabila nilai probabilitas melebihi taraf signifikasi yang ditetapkan yaitu 0,05 maka data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berdistribusi normal.
Sebaliknya, jika nilai probabilitas kurang dari 0,05 maka data dalam penelitian ini
Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, Jawa Bagian Barat,
2010.
tidak berdistribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan melihat histogram atau normal probability
b Uji Heterokedastisitas Metode ini digunakan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan variable dari suatu residual satu pengamatan ke pengamatan lain Erlina,2007:108. Jika varian dari satu pengamatan ke pengamatan lain tetap,
maka disebut homokedastisitas, dan jika berbeda disebut heterokedastisitas. Cara yang dipakai dalam penelitian ini untuk mendeteksi ada atau tidaknya
heterokedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variable terikat dependen yaitu ZPRED dengan residualnnya SPRESID. Deteksi ada
tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada atau tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antar SPRESID dan ZPRED dimana sumbu Y
adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual Y prediksi-Y sesungguhnya yang telah distudentized.
Dasar analisis yang digunakan untuk menentukan heterokedastisitas antara lain:
1. Jika ada pola tertentu, seperti titik- titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian
menyempit, maka mengindikasikan telahterjadi heterokedastisitas. 2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik- titik menyebar diatas dan
dibawah angka 0 pada sumbu Y,maka tidak terjadi heterokedastisitas.
Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, Jawa Bagian Barat,
2010.
c.Uji Multikolinearitas Multikolineaitas digunakan untuk menunjukkan adanya hubungan linear
diantara variable-variable bebas dan regresi. Untuk deteksi terhadap ada tidaknya multikolinearitas dapat dilihat pada nilai VIF Variance Inflation Factor dan nilai
toleransi. Pada pengujian ini regresi yang bebas multikolinearitas adalah mempunyai nilai VIF kurang dari 10.
Untuk menentukan hubungan yang berlaku antara pemahaman terhadap partisipasi anggaran, senjangan anggaran dan ketidakpastian lingkungan, maka
dibuat model persamaan: Y =a+b1+x1+e………….…………………1
Y = a+b1X1+b2X2+b3[{X1-X2}]………..2 Dimana:
Y = Senjangan Angaran
X1 = Partisipasi Anggaran
X2 = Ketidakpastian Lingkuangan
X1X2 = Interaksi antara partisipasi anggaran dan ketidakpastian lingkungan a
= Konstanta b1
= Koefisien Regresi Partisipasi Anggaran b2
= Koefisien Regresi Ketidakpastian Lingkungan b3 = Koefisien regresi interaksi antara partisipasi anggaran dengan
ketidakpastian lingkungan e
= Tingkat Kesalahan Pengganggu
Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, Jawa Bagian Barat,
2010.
3. Pengujian Hipotesis