34 e
= Error Data yang diperoleh nantinya akan diolah menggunakan
program olah datakomputer menggunakan software SPSS 20 untuk menghasilkan nilai koefisien determinasi yang lebih akurat.
3.9. Pengujian Hipotesis
Uji hipotesis dipergunakan untuk menguji kebenaran suatu pernyataan secara statistik dan menarik kesimpulan apakah menerima atau menolak
pernyataan tersebut. Tujuan dari Uji Hipotesis adalah untuk menetapkan suatu dasar sehingga dapat mengumpulkan bukti yang berupa data-data dalam
menentukan keputusan apakah menolak atau menerima kebenaran dari pernyataan atau asumsi yang telah dibuat.Adapun uji hipotesis dalam penelitian ini sebagai
berikut :
3.9.1. Uji
�
�
Koefesien Determinasi
Koefisien determinasi coefficient of determination atau �
2
digunakan untuk mengukur proporsi variasi variabel terikat yang dijelaskan oleh variabel
penjelas variabel bebas. Definisi khusus ini memiliki penafsiran yang valid valid interpretation apabila model estimasi model regresi mengandung
konstanta. Nilai �
2
tergantung jumlah kuadrat residu ∑e2, apabila dimasukkan
suatu variabel tambahan kedalam model regresi persamaan regresi akan mengakibatkan
∑e2 menjadi kecil dan akibatnya �
2
akan meningkat.
35 Koefisien determinasi disesuaikan adjusted
�
2
adalah koefisien determinasi yang mempertimbangkan disesuaikan dengan derajad bebas.
Derajad bebas besarnya tergantung dengan banyaknya variabel penjelas variabel bebas. Rumus
�
2
dan adjusted �
2
sebagai berikut : Model Estimasi :
�
�
= b1 ∑ yx1 + b2∑ yx2 + b3∑ yx3 + b4∑ yx4 + b5∑ yx5
∑�
�
Adjusted
�
�
= 1 – 1- R2
�−� �−�
n = Banyaknya observasi k = Banyaknya variabel bebas
3.9.2. Uji F
Menurut Sugiyono 2005:266 uji F digunakan untuk mengetahuipengaruh secara bersama-sama variabel independen terhadap variabel
dependen. 1. Jika
�
ℎ�����
�
�����
, maka independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
2. Jika �
ℎ�����
�
�����
, maka variabel independen mempunyai hubungan yang signifikan terhadap variabel dependen.
3.9.3. Uji t
36 Menurut Sugiyono 2005:264, uji t digunakan untuk menguji
sendirisendiri secara signifikan hubungan antara variabel independen variabel x dengan variabel dependen variabel y. Uji t dirumuskan sebagai
berikut:
dimana: t = observasi
r = koefisien n = banyaknya observasi
dengan tingkat kepercayaan 95 α = 0.05 syaratnya:
1. Jika �
ℎ�����
�
�����
, maka variabel independen mempunyai keeratan hubungan yang signifikan terhadap variabel dependen.
2. Jika �
ℎ�����
�
�����
, maka variabel independen tidak mempunyai keeratan hubungan yang signifikan terhadap variabel dependen.
37
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Perusahaan