29 volume penjualannya. Rencana penelitian ini akan dilakukan pada bulan Mei
2015.
3.3. Hipotesis
Berdasarkan latar belakang dan masalah pokok yang dikemukakan, maka hipotesis dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bauran promosi perikalanan kartu kredit ANZ berpengaruh dalam meningkatkan volume penjualan pada Bistronomix Cafe Medan Deli.
2. Bauran promosipenjualan pribadi kartu kredit ANZ berpengaruh dalam meningkatkan volume penjualan pada Bistronomix Cafe Medan Deli.
3. Bauranpromosi penjualan kartu kredit ANZ berpengaruh dalam meningkatkan volume penjualan pada Bistronomix Cafe Medan Deli.
4. Bauranpromosipublisitas kartu kredit ANZ berpengaruh dalam meningkatkan volume penjualan pada Bistronomix Cafe Medan Deli.
5. Bauranpromosipemasaran langsung kartu kredit ANZ berpengaruh dalam meningkatkan volume penjualan pada Bistronomix Cafe Medan Deli.
3.4. Definisi Konsep
Definisi konsep dalam penelitian ini adalah : 1. Bauran promosibauran komunikasi pemasaran merupakan perpaduan
khusus dari alat promosi yang digunakan perusahaan untuk meyakinkan nilai komunikasi dan membangun hubungan dengan konsumenKotler,
Armstrong 2010:426. 2. Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan
rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan
30 dan keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan
laba Marwan 1991:15 .
3.5.Defenisi Operasional
Definisi operasional variabel yang diteliti tampak seperti dibawah ini: 1. Variabel dependen y
Variabel dependen y dalam penilitian ini adalah volume penjualan Bistronomix Cafe Medan Deli.
2. Variabel independen x Variabel independen x dalam penelitian ini adalah lima komponen dari
bauran promosi yakni periklanan, penjualan pribadi, promosi penjualan, publisitas dan pemasaran langsung digunakan oleh
Bistronomix Cafe Medan Deli selama tahun 2012 sampai dengan 2014dalam mempengaruhi peningkatan volume penjualan.
Variabel independen terdiri atas: 1. Periklanan x1 adalah salah satu cara yang oleh Bistronomix
Cafe Medan Deli dalam memperkenalkan produk kepada khalayak ramai melalui media cetak dan elektronik.
2. Penjualan Pribadi x2 adalah salah satu teknik yang digunakan oleh Bistronomix Cafe Medan Deli untuk bertemu langsung
dengan calon pembeli. 3. Promosi penjualan x3 adalah salah satu teknik penjualan yang
dilakukan olehBistronomix Cafe Medan Deli dalam
memperkenalkannya produknya secara langsung.
31 4. Publisitas x4 adalah promosi yang biasanya dilakukan oleh praktisi
untuk membujuk, mempengaruhi, mengubah, menarik emosi konsumen agar membeli produk tersebut.
5. Pemasaran Langsung x5 adalah salah satu teknik yang digunakan oleh Bistronomix Cafe Medan Deli
dalam memperkenalkan poduk melalui media komunikasi.
3.6.Sumber Data
Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, 1. Data Primer yaitu data yang diperoleh dari keterangan langsung yang
diberikan oleh sumber pertama dari hasil pengamatan langsung maupun wawancara dengan pihak yang berkaitan dengan masalah penelitian.
2. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari pihak ketiga berupa informasi tulisan dan bahan dokumentasi yang berkaitan dengan masalah
yang diteliti serta buku-buku referensi lainnya yang diperoleh melalui Library Research.
3.7.Teknik Pengumpulan Data
a. Penelitian Lapangan Yaitu penulis mengumpulkan data dengan cara terjun langsung ke
lapangan melalui pengamatan yang dilakukan pada perusahaan yang diteliti observasi.
b. Penelitian Kepustakaan Yaitu penelitian yang diperoleh dengan cara membaca dan
mempelajari literatur-literatur, dokumentasi yang terkait dengan objek dan sasaran yang diteliti.
32
3.8.Teknik Analisis Data
Dari hasil penelitian yang dikumpulkan maka selanjutnya akan dapat disajikan metode analisis sebagai berikut:
1. Uji Statistik Deskriptif, untuk menguraikan variabel bauran promosi terhadap volume penjualan Bistromonix Cafe Medan Deli.
2. Uji Asumsi Klasik, untuk memberikan kepastian bahwa persamaan regresi yang didapatkan memiliki ketepatan dalam estimasi, tidak bias dan
konsisten. Terdapat kemungkinan data aktual tidak memenuhi semua asumsi klasik ini. Beberapa perbaikan, baik pengecekan kembali
dataoutlier maupunrecollecterror data dapat dilakukan. Uji asumsi klasik yang dikemukakan dalam model ini antara lain:
a. Uji multikolinearitas, untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika terdapat
atau terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat problem multikolinieritas multiko.
b. Uji autokorelasi, untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan
pengganggu pada periode sebelumnya. c. Uji heteroskedastisitas, untuk menguji apakah dalam model regresi
terjadi atau terdapat ketidaksamaan varians dari rersidual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain.
d. Uji normalitas, untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel independen, variabel dependen, atau keduanya mempunyai
distribusi normal atau tidak.
33 e. Uji linearitas,dilakukan dengan melihat scatterplot antara standar
residual dengan prediksinya. Bila sebaran tidak menunjukkan pola tertentu maka dikatakan asumsi linieritas memenuhi syarat.
3. Uji Regresi Berganda yakni suatu analisis untuk melihat sejauh mana pengaruh variabel bauran promosi terhadap peningkatan volume
penjualan Bistromonix Cafe Medan Deli. Analisis regresi berganda menggunakan rumus persamaan seperti yang dikutip dalam Sugiyono
2005:261, yakni:
Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5+ e Dimana:
Y = Volume Penjualan
a = Konstanta
b1 = Koefisien regresi dari variabel X1
X1 = Penjualan pribadi
b2 = Koefisien regresi dari variabel X2
X2 = Promosi penjualan
b3 = Koefisien regresi dari variabel X3
X3 =Publisitas
b4 = Koefisien regresi dari variabel X4
X4 = Periklanan
b5 = Koefisien regresi dari variabel X5
X5 = Direct Marketing
34 e
= Error Data yang diperoleh nantinya akan diolah menggunakan
program olah datakomputer menggunakan software SPSS 20 untuk menghasilkan nilai koefisien determinasi yang lebih akurat.
3.9. Pengujian Hipotesis