23
4. Tukar menukar
5. Penerbitan Sendiri
6. Titipan
2.7.1 Pengadaan Bahan Pustaka Melalui Pembelian
Pengadaan bahan pustaka dengan cara pembelian adalah cara yang sangat efektif dan dapat memenuhi kebutuhan pemakai, oleh sebab itu dibutuhkan
anggaran keuangan yang memadai sesuai dengan harga buku, dengan pembelian pustakawan bias memilih bahan pustaka yang diinginkan dan cocok untuk para
pengguna perpustakaan. Menurut pangaribuan 2009 : 9, Pembelian bahan pustaka dapat dilakukan dengan cara antara lain:
1. Pembelian Melalui Toko Buku
Pembelian buku secara langsung pada toko buku banyak dilakukan oleh perpustakaan yang memiliki jumlah dana pembelian relatif kecil, baik
yang berasal dari sumber dana sendiri maupun dari sumber dana lain yang tidak mempunyai persyaratan pengadaan yang khusus. Kekurangan yang
sering ditemukan dalam pembelian buku yang dilakukan melalui toko buku adalah bahwa tidak semua subjek atau judul buku yang dibutuhkan
perpustakaan tersedia di toko buku. Disamping itu, tidak semua pesanan buku dari satu buku cenderung menerima pesanan dalam bentuk judul
terbatas namun ekslempar daripada banyak judul dengan pemesanan rata- rata satu ekslempar. Keuntungan atau kemudahannya adalah dapat
melakukan efisiensi atau penghematan dari segi biaya, waktu, dan tenaga. Cara pemesanan bahan pustaka buku melalui toko buku yaitu:
a. Setelah diadakan verifikasi, petugas pengadaan mempersiapkan kartu
pesanan yang dibuat dengan jumlah rangkap, misalnya dalam rangkap 3 dimana 2 rangkap disusun dalamdaftar pesanan dan 1 rangkap
disisipkan dalam katalog. Kartu pesan yang disisipkan dalam katalog akan memudahkan pengecekan lembar permintaan.
b.
Buat daftar pesanan yang memuat judul-judul pesanan yang diambil dari kartu-kartu pesanan diatas, disusun menurut abjad pengarang. Jika dana
terbatas, tentukan prioritasnya.
c.
Tentukan toko buku terlengkap yang ada di kota dimana perpustakaan berada.
d.
Daftar pesanan yang telah dibuat, diserahkan kepada petugas toko buku untuk mendapatkan layanan.
e.
Lakukan pembayaran dengan uang tunai atau cek, sebesar jumlah pembeliannya, dan mintakan bukti pembayaran beserta faktur
pembeliannya.
f.
Beritahu kepada pemesan, bahwa buku-buku yang dipesan telah datang.
g.
Untuk judul buku yang tidak bisa dibeli dari toko tersebut, perlu dicarikan pada toko lain yang berada pada kota tersebut.
Universitas Sumatera Utara
24
2. Pembelian Melalui Penerbit
Pemesanan buku dapat juga dilakukan melalui penerbit, baik itu penerbit dalam negeri atau luar negri. Pemesanan buku secara langsung melalui
penerbit biasanya dilakukan jika judul-judul buku yang dibutuhkan benar- benar dikeluarkan oleh penerbit tersebut.
Menurut Pangaribuan 2009 : 9, Cara pemesanan buku melalui penerbit yaitu:
a. Tentukan penerbit yang dapat melayani pesanan buku perpustakaan.
b. Buatlah daftar pesanan buku-buku yang dikelompokkan menurut
penerbitnya. c.
Kirimkan daftar pesanan kepada penerbit yang dituju untuk diperiksa ketersediaan buku-buku tersebut dan harga satuannya. Kemudian
penerbit akan mengirim “proforma invoice” yaitu daftar buku yang dilengkapi daftar harganya.
d. Setelah “invoice” Anda terima, periksa dana yang tersedia. Lakukan
pembayaran, dapat dilakukan langsung jika jarak perpustakaa dengan penerbit dekat, atau dapat dilakukan melalui bank jika lokasi penerbit
jauh dari pemesannya.
e. Bukti pembayaran melalui bank harus Anda kirimkan ke penerbit
disertai dengan surat pengantar dan “proforma invoice”. f.
Fotokopi dari bukti pembayaran melalui bank harus Anda simpan dengan baik agar Anda dapat membuktikan bahwa pembayaran telah
Anda lakukan, jika hal ini diperlukan di kemudian hari.
g. Melalui agen buku jobber baik dalam maupun luar negri
3. Pembelian Melalui Agen Buku