7
serta berapa banyak jumlah koleksi yang dimiliki oleh suatu perpustakaan. Pengadaan bahan pustaka merupakan kegiatan perpustakaan yang mempunyai
tugas mengadakan dan mengembangkan semua jenis koleksi bahan pustaka, untuk memenuhi kebutuhan pengguna perpustakaan terhadap bahan pustaka, perlu
diadakannya pengadaan yang terencana, terorganisir dan terarah sesuai dengan kebutuhan pengguna yang akan dilayani.
Dalam memilih bahan pustaka, perpustakan hendaknya memperhatikan tingkat aktualitas, keberadaan ide baru, dan kedalaman isipembahasan isi suatu
buku. Perpustakaan harus memilih buku-buku yang dapat memberikan pencerahan bagi pengguna.
Perpustakaan Universitas Dharmawangsa adalah perpustakaan perguruan tinggi dengan koleksi yang cukup memadai. Dalam hal pengadaan koleksi bahan
pustaka, perpustakaan sering mengalami kendala misalnya dalam pemilihan koleksi, keterbatasan dana, pemanfaatan koleksi dan sebagainya. Oleh karena itu
perpustakaan harus melakukan pengadaan koleksi perpustakaan secara cermat dan terseleksi sehingga pengadaan bahan pustaka lebih efisien.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang pelaksanaan pengadaan bahan pustaka di Perpustakaan Universitas
Dharmawangsa. Hal tersebut merupakan latar belakang ketertarikan penulis untuk
memilih judul “Sistem Pengadaan Bahan Pustaka Pada Universitas Dharmawangsa Medan”.
1.2 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan kertas karya ini adalah: 1.
Untuk mengetahui bagaimana prosedur pengadaan bahan pustaka yang dilakukan oleh Perpustakaan Universitas Dharmawangsa.
2. Untuk mengetahui jenis koleksi yang dimiliki oleh Perpustakaan
Universitas Dharmawangsa.
1.3 Ruang Lingkup
Universitas Sumatera Utara
8
Sesuai dengan uraian latar belakang yang telah dipaparkan dan judul yang telah ditetapkan, maka penulis membatasi tulisan ini dengan tujuan dapat sebagai
pedoman penulisan. Adapun ruang lingkup penulisan kertas karya ini meliputi beberapa aspek yang berhubungan dengan sistem pengadaan bahan pustaka yaitu
melalui pembelian, tukar menukar, hadiah atau sumbangan, titipan, dan penerbitan sendiri
pada Perpustakaan Universitas Dharmawangsa. Pembahasannya mencakup tentang jenis bahan pustaka, kebijakan pengadaan
bahan pustaka, seleksi bahan pustaka dan inventarisasi bahan pustaka.
1.4 Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penulisan kertas karya ini, penulis menetapkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai
berikut: 1.
Studi Kepustakaan Studi kepustakaan dilakukan dengan mempelajari bahan pustaka atau
literatur yang berhubungan dengan topik yang dibahas dalam penulisan kertas karya ini.
2. Studi Lapangan
Penulis memperoleh data melalui pengamatan secara langsung ke Perpustakaan Universitas Dharmawangsa terutama ke bagian pengadaan
bahan pustaka. 3.
Wawancara Mengadakan wawancara langsung dengan pemimpin perpustakaan beserta
staf yang berkaitan dengan pengadaan bahan pustaka.
.
Universitas Sumatera Utara
9
BAB II KAJIAN TEORITIS
2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi
Secara sederhana perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang dikelola oleh perguruan tinggi dengan tujuan membantu tercapainya tujuan
perguruan tinggi.Perpustakaan perguruan tinggi merupakan penyebar informasi di lingkungan universitas yang memiliki fungsi penting bagi lembaga induknya
ataupun bagi para penggunanya. Maka dari itu perpustakaan perguruan tinggi harus mampu melaksanakan fungsi-fungsi perpustakaan untuk mencapai Tri
Dharma Perguruan Tinggi. Dalam buku Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004:3, ”Perpustakaan
perguruan tinggi adalah merupakan unsur penunjang perguruan tinggi, yang bersama-sama dengan unsur penunjang lainnya, berperan serta dalam
melaksanakan tercapainya visi dan misi perguruan tingginya”.
Menurut Hasugian 2009:79, “Perpustakaan perguruan tinggi adalah sebuah perpustakaan atau sistem perpustakaan yang dibangun, di administrasikan
dan didanai oleh sebuah universitas untuk memenuhi kebutuhan informasi, penelitian dan kurikulum dari mahasiswa, fakultas dan stafnya”.
Menurut pendapat Syahrial-Pamuntjak 2000:5, ”Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang tergabung dalam lingkungan lembaga pendidikan
tinggi, baik yang berupa perpustakaan universitas, perpustakaan fakultas,perpustakaan akademik, perpustakaan sekolah tinggi”.
Dari pendapat diatas penulis menyimpulkan bahwa perpustakaan perguruan tinggi merupakan pusat informasi dan pusat pendidikan yang secara
terus menerus harus dikembangkan agar perpustakaan dapat berhasil dan memenuhi kebutuhan informasi, penelitian dan kurikulum dari mahasiswa
fakultas dan staffnya.
Universitas Sumatera Utara
10
2.1.2 Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi
Salah satu peran utama perpustakaan perguruan tinggi adalah sebagai organisasi yang berperan dalam mendistribusikan informasi kepada pengguna
perpustakaan. Perpustakaan memiliki peran sentral dalam pemanfaatan sumber informasi hingga menghasilkan sumber informasi yang baru.
Menurut pendapat Sutarno 2006:68, Peran perpustakaan perguruan tinggi adalah bagian dari tugas pokok yang harus dijalankan didalam perpustakaan. Oleh
karena itu peran yang harus dijalankan itu ikut menentukan dan mempengaruhi tercapainya misi dan tujuan perpustakaan tersebut. Peran yang dijalankan oleh
perpustakaan antara lain: 1.
Secara umum perpustakaan merupakan sumber informasi, pendidikan, penelitian preservasi dan pelestarian khasanah budaya bangsa serta tempat
rekreasi yang sehat, murah dan bermanfaat.
2. Perpustakaan merupakan media atau jembatan yang berfungsi
menghubungkan antara sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang terkandung didalam koleksi perpustakaan dengan para pemakainya.
3. Perpustakaan mempunyai peranan sebagai sarana untuk menjalin dan
mengembangkan komunikasi antara sesama pemakai, dan antara penyelenggara perpustakaan dengan masyarakat yang dilayani
4. Perpustakaan dapat pula berperan sebagai lembaga untuk mengembangkan
minat baca, kegemaran membaca, kebiasaan membaca dan budaya baca melalui penyediaan berbagai bahan bacaan yang sesuai dengan keinginan
dan kebutuhan masyarakat.
5. Perpustakaan dapat berperan aktif sebagai fasilitator, mediator, dan
motivator bagi mereka yang ingin mencari, memanfaatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalamnnya.
6. Perpustakaan merupakan agen perubahan, agen pembangunan, dan agen
kebudayaan umat manusia. 7.
Petugas perpustakaan dapat berperan sebagai pembimbing dan memberikan konsultasi kepada pemakai atau melakukan pendidikan
pemakai user education, dan pembinaan serta menanamkan pemahaman tentang pentingnya perpustakaan bagi banyak orang.
8. Perpustakaan dapat berperan sebagai ukuran barometer atas kemajuan
masyarakat dilihat dari intensitas kunjungan dan pemakaian perpustkaan.
Universitas Sumatera Utara
11
Menurut Bafdal, ibrahim 2001, Peranan perpustakaan yang paling utama adalah memberi informasi dari berbagai disiplin ilmu. Peranan yang dapat
dijalankan oleh perpustakaan antara lain adalah : 1.
Perpustakaan merupakan media atau jembatan yang menghubungkan antara sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang terkandung didalam
koleksi perpustakaan dengan para pemakainya
2. Sebagai sarana untuk menjalin dan mengembangkan komunikasi antara
sesama pemakai dan antara penyelenggara perpustakaan dengan pengguna 3.
Sebagai fasilitator, mediator, dan motivator bagi mereka yang ingin mencari, memanfaatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan serta
pengalamannya.
4. Menghimpun dan melestarikan koleksi bahan pustaka agar tetap dalam
keadaan baik 5.
Sebagai ukuran barometer atas kemajuan pengguna dilihat dari intensitas kunjungan dan pemakaian perpustakaan.
6. Secara tidak langsung perpustkaan yang berfungsi dan dimanfaatkan
dengan baik dapat ikut berperan dalam mengurangi dan mencegah kenakalan remaja
7. Sebagai lembaga untuk mengembangkan minat baca, kebiasaan membaca,
kegemaran membaca dan budaya baca melalui penyediaan berbagai bahan bacaan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pengguna.
2.1.3 Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi
Menurut Pamuntjak 2000:5, ”Tujuan perpustakaan perguruan tinggi ialah membantu perguruan tinggi dalam menjalankan program pengajaran.
Perpustakaan perguruan tinggi yang baik merupakan satuan yang kokoh dengan lembaga perguruan tinggi”.
Dalam Buku Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004:47, tujuan perpustakaan perguruan tinggi adalah sebagai berikut:
1. Mengadakan dan merawat buku,jurnal dan bahan pustaka lainnya untuk
dipakai oleh dosen, mahasiswa, dan staf lainnya bagi kelancaran program pengajaran dan penelitian di perguruan tinggi.
2. Mengusahakan, menyimpan dan merawat bahan perpustakaan yang
bernilai sejarah, yang memiliki kandungan informal lokal dan yang dihasilkan oleh sivitas akademika,untuk dimanfaatkan kembali sebagai
sumber pembelajaran learning resources.
3. Menyediakan sarana temu kembali untuk menunjang pemakaian bahan
pustaka.
Universitas Sumatera Utara
12
4. Menyediakan tenaga yang profesional serta penuh dedikasi untuk
melayani kebutuhan pengguna perpustakaan, dan bila perlu mampu memberikan pelatihan cara penggunaan bahan perpustakaan
5. Bekerja sama dengan perpustakaan lain untuk mengembangkan program
perpustakaan.
Menurut Yuven 2010, menyatakan tujuan perpustakaan perguruan tinggi ialah untuk menunjang pelaksanaan program perguruan tinggi sesuai dengan Tri
Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.
1. Dalam menunjang pendidikan dan pengajaran maka perpustakaan
perguruan tinggi bertujuan untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, menyajikan dan menyebarluaskan informasi untuk mahasiswa dan dosen
sesuai dengan kurikulim yang berlaku.
2. Dalam menunjang penelitian maka kegiatan perpustakaan perguruan tinggi
adalah mengumpulkan , mengolah, menyimpan, menyajikan dan menyebarluaskan informasi bagi peneliti baik inter institusi atau ekstern di
luar institusi.
3. Dalam menunjang pengabdian kepada masyarakat maka perpustkaan
perguruan tinggi melakukan kegiatan dengan mengumpulkan, mengolah, menyimpan, menyjikan, dan meyebarluaskan informasi bagi masyarakat.
4. Pada dasarnya tugas perpustakaan perguruan tinggi secara umum adalah
menyusun kebujakan dan melakukan tugas rutin untuk mengadakan, mengolah dan merawat pustaka serta mendayagunakan untuk kepentingan
civitas accademica pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Dari beberapa pendapat diatas, penulis menyimpulkan bahwa tujuan dari perpustakaan perguruan tinggi adalah untuk memenuhi kebutuhan pengguna
perpustakaan, yang bukan hanya untuk ntuk mahasiswa saja, tetapi juga untuk dosen dan para staff yang berada di lembaga tinggi tersebut.
2.1.4 Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi
Menurut Buku Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004:27, sebagai unsur penunjang perguruan tinggi dalam mencapai visi dan misinya, perpustakaan
perguruan tinggi memiliki berbagai fungsi yaitu: 1.
Fungsi edukasi Perpustkaan merupakan sumber belajar bagi civitas akademika, oleh
karena itu koleksi-koleksi yang disediakan oleh koleksi yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran, pengorganisasian bahan pembelajaran
setiap program studi, koleksi tentang strategi belajar mengajar dan materi pendukung pelaksanaan evaluasi pembelajaran.
Universitas Sumatera Utara
13
2. Fungsi informasi
Perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah diakses oleh pencari dan pengguna informasi.
3. Fungsi Riset
Perpustakaan mempersiapkan bahan-bahan primer dan sekunder yang paling mutakhir sebagai bahan untuk melakukan penelitian dan pengkajian
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Fungsi rekreasi
Perpustakaan harus menyediakan koleksi rekreatif yang bermakna untuk membangun dan mengembangkan kreatifitas serta minat pengguna
perpustakaan.
5. Fungsi publikasi
Perpustakaan selayaknya juga membantu melakukan publikasi karya yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya yakni civitas akademika dan
staf non-akademika.
6. Fungsi deposit
Perpustakaan menjadi pusat deposit untuk seluruh karya dan pengetahuan yang dihasilkan oleh warga perguruan tinggi.
7. Fungsi interpretasi
Perpustakaan sudah seharusnya melakukan kajian dan memberikan nilai tambahan terhadap sumber-sumber informasi yang dimilikinya untuk
membantu pengguna dalam melakukan dharmanya.
2.1.5 Tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi
Dalam Buku Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004:3, tugas perpustakaan perguruan tinggi adalah :
1. Mengembangkan koleksi
2. Mengolah dan merawat bahan perpustakaan
3. Memberi layanan
4. Melaksanakan administrasi perpustakaan
Secara umum tugas perpustakaan perguruan tinggi adalah menyusun
kebijakan dan melakukan tugas rutin untuk mengadakan, mengolah, dan merawat pustaka serta mendayagunakan baik bagi civitas akademika maupun masyarakat
luar kampus. Menurut Sjahrial pamuntjak 2000:5, “Menyatakan tugas perpustakaan
perguruan tinggi adalah untuk melayani keperluan mahasiswa dari tingkat persiapan sampai pada mahasiswa yang sedang menghadapi ujian sarjana dan
menyusun skripsi, para staf dalam persiapan bahan perkuliahan serta para peneliti yang bergabung dalam perguruan tinggi yang bersangkutan”.
Universitas Sumatera Utara
14
2.2. Pengertian Pengadaan Bahan Pustaka
Pengadaan bahan pustaka adalah salah satu dari kegiatan pelayanan teknis pada suatu perpustakaan dalam usaha untuk memberikan informasi yang
dibutuhkan oleh para pengguna sesuai dengan perkembangan zaman. Melalui kegiatan pengadaan bahan pustaka tersebut, perpustakaan berusaha menghimpun
bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi perpustakaan baik itu koleksi seperti buku, majalah, jurnal, surat kabar, brosur dan koleksi non cetak seperti kaset,
audio visual, mikrofilm, mikrofis, piringan hitam,video kaset, CD-ROM dan lain- lain.
Pengadaan bahan pustaka merupakan rangkaian dari kebijakan pengembangan koleksi perpustakaan. Semua kebijakan pengembangan koleksi
berakhir di pengadaan bahan pustaka. Tugas pokok suatu perpustakaan adalah memberikan dan menyebarluaskan informasi kepada pengguna. Untuk
mengadakan tugas tersebut perpustakaan harus didukung oleh koleksi yang lengkap, tepat dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Menurut Darmono 2001 : 57, “Pengadaan bahan pustaka merupakan rangkaian dari kebijakan pengembangan koleksi perpustakaan. Semua kebijakan
pengembangan koleksi akhirnya akan bermuara pada kegiatan pengadaan bahan pustaka”.
“Pengadaan bahan pustaka atau koleksi adalah proses menghimpun dan menyeleksi bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi, hendaknya koleksi harus
relevan dengan minat dan kebutuhan peminjam serta lengkap dan aktual” Sumantri, 2002 : 29
Selain pendapat di atas Pangaribuan 2009 : 1 menjelaskan, “Pengadaan bahan pustaka adalah salah satu kegiatan kerja dalam proses pengelolahan yang
harus ditangani secara baik dan terarah”. Dari uraian pengadaan bahan pustaka yang dikemukakan diatas dapat
disimpulkan bahwa dalam menghimpun bahan pustaka untuki dijadikan koleksi perpustakaan harus mengacu kepada kebutuhan pengguna dengan selalu terus
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi IPTEK agar fungsi dan tujuan dari perpustakaan perguruan tinggi dapat terwujud.
Universitas Sumatera Utara
15
2.3 Tujuan Pengadaan Bahan Pustaka