Hak dan Kewajiban Para Pihak Yang Terlibat Dalam Kartu Kredit

53 sehingga menggunakan sekehendaknya, maka biasanya pemegang kartu boros melakukan transaksi. b. Sebagai bentuk pelayanan yang diberikan kepada para pelanggannya sehingga pelanggan selalu kembali untuk melakukan hal yang sama secara berulang- ulang. c. Dan lain-lain 44

B. Hak dan Kewajiban Para Pihak Yang Terlibat Dalam Kartu Kredit

Pihak-pihak yang terlibat dengan penggunaan kartu kredit meliputi : A. Penerbit issuer Issuer adalah pihak atau lembaga yang menerbitkan dan mengelola kartu kredit. Lembaga penerbit ini dapat berupa lembaga keuangan bukan bank yang secara khusus bergerak dalam bidang kartu kredit, lembaga keuangan bukan bank lain, bank, atau perusahaan nonlembaga keuangan. Kepada para pihak penerbit ini oleh hukum dibebankan kewajiban sebagai berikut : 1. Memberikan kartu kredit kepada pemegangnya 2. Melakukan pelunasan pembayaran harga atau jasa atas bill yang disodorkan oleh penjual 3. Memberitahukan kepada pemegang kartu kredit terhadap setiap tagihannya dalam suatu periode tertentu, biasanya tiap satu bulan 44 Kasmir, Op. Cit. hal. 334-346 Universitas Sumatera Utara 54 4. Memberitahukan kepada pemegang kartu kredit berita-berita lainnya yang menyangkut dengan hak, kewajiban dan kemudahan bagi pemegang tersebut. Selanjutnya pihak penerbit kartu kredit oleh hukum juga diberikan hak- hak berikut : a Menagih dan menerima dari pemegang kartu kredit pembayaran kembali uang harga pembelian barang atau jasa b Menagih dan menerima dari pemegang kartu kredit pembayaran lainnya, seperti bunga, uang pangkal, uang tahunan, denda, dan sebagainya c Menerima komisi dari pembayaran tagihan kepada perantara penagihan atau kepada penjual. B. Pengelola acquirer Acquirer adalah pihak yang mewakili kepentingan penerbit kartu untuk menyalurkan kartu kredit, melakukan penagihan pada pemilik kartu, melakukan pembayaran kepada pihak merchant. Mengingat jangkauan dari penggunaan kartu kredit biasanya sangat luas dan penerbit kartu kredit tidak mungkin untuk memiliki kantor cabang di semua tempat, maka penerbit selalu memerlukan jasa acquirer dalam pengelolaan kartu kreditnya. Penerbit ada yang secara khusus menerbitkan kartu saja, sedangkan kegiatan operasional, penyaluran, penagihan, dan pembayaran diserahkan sepenuhnya kepada a cquirer . Penerbit tertentu juga bertindak sebagai acquirer dari kartu kredit yang diterbitkan. Sebelum suatu perusahaan atau bank bertindak sebagai Universitas Sumatera Utara 55 acquirer atas suatu kartu kredit tertentu, terlebih dahulu yang bersangkutan mengadakan perjanjian kerja sama dengan issuer. C. Pemilik kartu card holder Pemilik kartu adalah pihak yang menggunakan kartu kredit untuk kegiatan disetujui apabila mengajukan permohonan kartu kredit kepada acquirer atau issuer. Untuk meminimalkan risiko, issuer dan acquirer melakukan seleksi atau analisis terlebih dahulu sebelum memutuskan seseorang layak memegang kartu kredit yang mereka terbitkan. Persyaratan yang seharusnya dipenuhi pada dasarnya adalah : Demi kepentingan pemasaran kartu, penerbit kartu kredit sering kali memberikan kartu tambahan kepada pemilik kartu, sehingga dikenal istilah kartu utama basic card dan kartu tambahan supplementary card. Kartu tambahan diharapkan digunakan oleh saudara atau relasi dari pemegang kartu utama sehingga intensitas penggunaan kartu lebih tinggi dan fasilitas kredit yang diberikan cenderung lebih maksimal dimanfaatkan oleh pemilik kartu. Hal ini menguntungkan bagi issuer karena semakin sering fasilitas kredit digunakan berarti harapan penghasilan melalui bunga juga semakin besar. Pemegang kartu utama bertanggung jawab atas semua pemenuhan kewajiban pemegang kartu tambahan kepada issuer dan acquirer. Secara hukum, pihak pemegang kartu kredit mempunyai kewajiban sebagai berikut : a. Tidak melakukan pembelian dengan kartu kredit yang melebihi batas maksimum Universitas Sumatera Utara 56 b. Menandatangani slip pembelian yang disodorkan oleh pihak penjual barang atau jasa c. Melakukan pembayaran-pembayaran lainnya, seperti uang pangkal, uang tahunan, denda, dan sebagainya. Selanjutnya pihak pemegang kartu kredit mempunyai hak-hak sebagai berikut : a. Hak untuk membeli barang atau jasa dengan memakai kartu kredit, sedang atau tanpa batas maksimum b. Kebanyakan kartu kredit juga memberi hak kepada pemegangnya u c. ntuk mengambil uang cash baik pada mesin teller tertentu dengan memakai nomor kode tertentu ataupun via bank-bank lain atau bank penerbit d. Hak untuk mendapatkan informasi dari penerbit tentang perkembangan kreditnya dan tentang kemudahan-kemudahan lainnya. D. Penjual merchant Mercha nt adalah pihak penjual barang dan jasa dibeli oleh pemilik kartu dengan menggunakan kartu kreditnya. Sebelum merchant menerima pembayaran dengan kartu kredit tertentu, merchant tersebut terlebih dahulu mengadakan perjanjian kerja sama dengan issuer dan acquirer. Pihak penjual barang atau jasa terhadap kartu kredit akan atau telah dipergunakan, secara hukum mempunyai kewajiban-kewajiban sebagai berikut : a. Memperkenalkan pihak pemegang kartu kredit untuk membeli barang atau jasa dengan memakai kartu kredit Universitas Sumatera Utara 57 b. Bila perlu melakukan pengecekan atau otorisasi tentang penggunaan dan keabsahan kartu kredit yang bersangkutan c. Menginformasikan kepada pemegang atau pembeli barang atau jasa tentang charge tambahan selain harga jika ada d. Menyodorkan slip pembelian untuk ditandatangani oleh pihak pembeli atau pemegang kartu kredit e. Membayar komisi ketika melakukan penagihan kepada perantara jika dipakai perantara atau kepada penerbit jika dilakukan langsung kepada penerbit. Sedangkan yang menjadi hak dari penjual barang atau jasa adalah sebagai berikut : a. Meminta pelunasan harga barang atau jasa yang dibeli oleh pembelinya dengan memakai kartu kredit b. Meminta pembeli atau pemegang kartu kredit untuk menandatangani slip pembelian c. Menolak untuk menjual barang atau jasa jika tidak terdapat otoriosasi dari penerbit kartu kredit. 45

C. Mekanisme Penerbitan, Pelayanan dan Penagihan Kartu Kredit

Dokumen yang terkait

Perbandingan Pendapatan Kartu Kredit dengan Kartu Kredit Syariah (Studi Kasus Pada Bank Danamon Cabang Syariah Jakarta

0 6 103

KARTU KREDIT DAN NASABAH ( Studi Tentang Hubungan Hukum Antara Bank dan Pemegang Kartu Kartu Kredit Dan Nasabah ( Studi Tentang Hubungan Hukum Antara Bank Dan Pemegang Kartu Kredit Di Kantor Cabang Utama Bank Bca Surakarta ).

0 3 19

SKRIPSI Kartu Kredit Dan Nasabah ( Studi Tentang Hubungan Hukum Antara Bank Dan Pemegang Kartu Kredit Di Kantor Cabang Utama Bank Bca Surakarta ).

0 3 12

PENDAHULUAN Kartu Kredit Dan Nasabah ( Studi Tentang Hubungan Hukum Antara Bank Dan Pemegang Kartu Kredit Di Kantor Cabang Utama Bank Bca Surakarta ).

0 4 16

Pertanggungjawaban Nasabah Terhadap Bank Dalam Pembayaran Kartu Kredit yang Over Limit (Studi di Bank Danamon Cabang Sutomo Medan)

0 0 2

Pertanggungjawaban Nasabah Terhadap Bank Dalam Pembayaran Kartu Kredit yang Over Limit (Studi di Bank Danamon Cabang Sutomo Medan)

0 0 9

Pertanggungjawaban Nasabah Terhadap Bank Dalam Pembayaran Kartu Kredit yang Over Limit (Studi di Bank Danamon Cabang Sutomo Medan)

0 0 9

Pertanggungjawaban Nasabah Terhadap Bank Dalam Pembayaran Kartu Kredit yang Over Limit (Studi di Bank Danamon Cabang Sutomo Medan)

0 0 1

Pertanggungjawaban Nasabah Terhadap Bank Dalam Pembayaran Kartu Kredit yang Over Limit (Studi di Bank Danamon Cabang Sutomo Medan)

0 0 15

Pertanggungjawaban Nasabah Terhadap Bank Dalam Pembayaran Kartu Kredit yang Over Limit (Studi di Bank Danamon Cabang Sutomo Medan)

0 0 26