3 Menambah khasanah kepustakaan, khususnya di Perpustakaan
Departemen Sastra Daerah.
1.5 Anggapan Dasar
Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu anggapan dasar. Menurut Arikunto 1996:65, “Anggapan dasar adalahsuatu hal yang diyakini
kebenarannyaoleh penelitiyang harus dirumuskan secara jelas”. Maksud kebenaran disini adalahapabila anggapan dasar tersebut dapat dibuktikan
kebenarannya. Maka penulis berasumsi bahwa pembagian teanteanan atau harta warisan
ini ini masih ada dalam masyarakat Batak Toba dan mengingatkan kepada pembaca, khususnya pada masyarakat Batak Toba supaya tidak memaksakan
kehendaknya untuk melakukan hal-hal yang tidak baik yang melanggar norma dan etika adat Batak Toba.
1.6 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1.6.1 Letak Geografis Kecamatan Onan Runggu
Kecamatan Onan Runggu terletak di Kabupaten Samosir Propinsi Sumatera Utara dengan luas wilayah 60,9 km, dengan ketinggian 904-1.355 meter
di atas permukaan laut. Kecamatan Onan Runggu sendiri memiliki dua belasdesa diantaranya adalah Desa Onan Runggu, Desa Rinabolak, Desa Pakpahan, Desa
Sitinjak, Desa Harian, Desa Hutahotang, Desa Sungkean, Desa Sitamiang. Desa Silima Lombu, Desa Sipira, Desa Pardomuan, Desa Harian.
Jarak Desa Rinabolak ke kantor Kecamatan Onan Runggu sekitar 4 km. Desa Rinabolak adalah daerah yang menjadi tempat penelitian tentang pembagian
teanteanan. Kecamatan Onan Runggu terletak dengan batas wilayah: -
Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Simanindo -
Sebelah selatan berbatasan dengan danau toba sebelah timur -
Sebelah baratberbatasan dengan Kecamatan Nainggolan -
Sebelah timur berbatasan dengan danau toba Data tersebut bersumber dari kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir.
1.6.2 Keadaan Penduduk
Pada umumnya, masyarakat yang tinggal di Desa Rinabolak adalah suku Batak Toba yang telah lama mendiami desa tersebut. Desa Rinabolak merupakan
tanah ulayat marga sitinjak dan penduduk Desa Rinabolak rata-rata marga Sitinjak, sedangkan marga yang lain adalah marga-marga pendatang yang
bermukim di Desa Rinabolak. Penduduk yang berada di Desa Rinabolak rata-rata mata pencahariannya
adalah bertani.Produk pertanian unggulan di desa ini adalah padi, dan kopi.Namun sebahagian kecil masyarakat yang tinggal di pinggiran danau toba juga bekerja
sebagai nelayan.Namun demikian, tidak sedikit juga yang bekerja pada instansi pemerintahan.
1.6.3 Budaya Masyarakat
Penduduk desa Rinabolak mayoritas suku batak toba yang telah lama mendiami Onan Runggu, dan terkenal akan budaya Tobanya. Masyarakat Batak
Toba dapat dikatakan homogen, karena berasal dari satu suku yaitu suku Batak
Toba yang mempunyai ciri khas pada budaya masyarakatnya sendiri, salah satunya dalam pembagian teanteanan atau harta warisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kepustakaan yang Relevan