Pengujian Korelasi Berganda Analisis Jumlah Produksi Padi Di Kab.Simalungun

Andiaman Damanik : Analisis Jumlah Produksi Padi Di Kab.Simalungun, 2008. USU Repository © 2009 4.5.Perhitungan Korelasi antara Variabel Bebas X 1 Dan X 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 12 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = i i i i i i i i X X n X X n X X X X n r 42 . 53 . 820 6 . 37175 16 57 . 1255 69 . 99068 16 53 . 820 67 . 1255 11 . 60644 16 2 2 − = − − − = Dari hasil korelasi yang didapat dapat diambil kesimpulan sebagai korelasi yang lemah yang terjadi antara luas tanah dengan luas produksi padi.

4.6. Pengujian Korelasi Berganda

H : b 1 =0 H 1 :b 2 =0 H : b 1 ≠ 0 H 1 :b 2 ≠ Dimana tolak H jika t hit t tab dan dalam hal lain terima H . Untuk menghitung t hit dari setiap koefisien regresi maka kita memerlukan harga dari kekeliruan baku setiap koefisiennya. Dari perhitungan sebelumnya didapat harga 2 2 . 1 . 2 1 ˆ − − − = ∑ k n Y Y S y 825 . 514 = Andiaman Damanik : Analisis Jumlah Produksi Padi Di Kab.Simalungun, 2008. USU Repository © 2009 Maka 689 . 22 2 . 1 . = y S dan ∑ = 29 . 99162 2 1i X ∑ = 6 . 37175 2 2i X dan korelasi antara variabel bebas r 12 r =0.42 dengan menggunakan harga-harga tersebut dapat dihitung kekeliruan baku yaitu b i dan S bj. 079 . 973 . 81592 6897 . 22 1764 . 1 99068 8259 . 514 1 2 12 2 1 2 3 . 2 . 1 . 1 = = − = − − = ∑ r X S S i y b 129 . 824 . 30617 6897 . 22 1764 . 1 9 6 . 37175 8259 . 514 1 2 12 2 2 . 2 . 1 . 2 2 = = − = − − = ∑ r X S S i k y b Setelah mendapatkan nilai kekeliruan baku dan setiap koefisien regresinya maka kita dapat menghitung t hit dari setiap koefisiennya yaitu t j : Andiaman Damanik : Analisis Jumlah Produksi Padi Di Kab.Simalungun, 2008. USU Repository © 2009 079 . 23 . 5 1 1 1 = = b S b t =0.4131 129 . 26 . 2 2 2 − = = b S b t =-1.98 Dari tabel distribusi t dengan dk=13 dan α =0.05 maka dapat dilihat dalam t tab = 2.08. Maka dari perhitungan ketiga t hitung diatas bahwa t 1 =0.4131, t 2 = -1.98 lebih kecil dari t tabel = 2.16 maka H diterima artinya bahwa kedua-duanya dari koefisien X 1 dan X 2 tidak nyata berarti. Jadi prediksi jumlah produksi padi tidak sebatas dipengaruhi oleh faktor-faktor diatas, akan tetapi masih ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi. BAB 5 Andiaman Damanik : Analisis Jumlah Produksi Padi Di Kab.Simalungun, 2008. USU Repository © 2009 IMPLEMENTASI SISTEM Implentasi sistem adalah prosedur yang dilakukan pada tahap desain sistem dalam dokumen yang disetujui, menguji, kemudian menginstal dan mulai menggunakan program yang dibuat. Tujuan dari implementasi sistem adalah: 1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang telah disetujui. 2. Menulis, menguji dan mendokumentasikan program dan prosedur yang diperlukan oleh dokumen sistem yang disetujui. 3. Memastikan bahwa personal dapat mengoperasikan sistem baru yang telah dibuat 4. Memperhitungkan bahwa sistem sesuai dengan permintaan pemakai. Tahapan implementasi sistem merupakan tahapan penerapan hasil desain tertulis ke dalam programmingcoding. Dalam pengolahan data pada karya tulis ini Andiaman Damanik : Analisis Jumlah Produksi Padi Di Kab.Simalungun, 2008. USU Repository © 2009 menggunakan satu perangkat lunak sebagai implementasi sistem yaitu program SPSS 12.0 for windows dalam masalah memperoleh hasil perhitungan.