Penyebab Penyakit Distribusi Penyakit

Hendra Sinarta Ketaren : Karakteristik Dan Kondisi Lingkungan Rumah Penderita Penyakit Leptospirosis Pada Beberapa KabupatenKota Di Propinsi NAD Tahun 2007, 2009. USU Repository © 2009 membuktikan bahwa Weil’s Disease disebabkan oleh bakteri Leptospira ichterohemorrhagie Dep.Kes., 2002.

2.5. Penyebab Penyakit

Penyebab penyakit adalah Leptospira, anggota dari ordo Spirochaetales. Leptospira yang menularkan penyakit termasuk ke dalam spesies Leptospira interrogans, yang di bagi-bagi menjadi berbagai serovarian Chin, 2000. Leptospira interrogans termasuk dalam kelompok bakteri Anonim, 2006 . Kelangsungan hidup Leptospira patogen di lingkungan tergantung beberapa faktor meliputi : pH, temperatur, dan kehadiran komponen penghambat Dep.Kes., 2005 Bentuk spiral dan pilinan yang rapat dan ujung-ujungnya bengkok seperti kait dari bakteri Leptospira menyebabkan gerakan Leptospira sangat aktif, baik gerakan berputar sepanjang sumbunya, maju mundur, maupun melengkung, karena ukurannya yang sangat kecil Dep.Kes., 2002 Leptospira hanya dapat dilihat dengan mikroskop medan gelap atau mikroskop fase kontras. Leptospira peka terhadap asam dan dapat hidup dalam air tawar selama kurang lebih satu bulan, tetapi dalam air laut, air selokan dan air kemih yang tidak di encerkan akan cepat mati DepKes, 2005.

2.6. Distribusi Penyakit

Leptospira adalah zoonosis yang tersebar diseluruh dunia Jawets, dkk, 2001. Penyakit ini muncul didaerah perkotaan dan pedesaan baik di negara maju maupun Hendra Sinarta Ketaren : Karakteristik Dan Kondisi Lingkungan Rumah Penderita Penyakit Leptospirosis Pada Beberapa KabupatenKota Di Propinsi NAD Tahun 2007, 2009. USU Repository © 2009 negara berkembang kecuali daerah kutub. Penyakit ini dapat terjadi sebagai resiko pekerjaan occupational hazard menyerang petani padi dan tebu, pekerja tambang, dokter hewan, peternak, peternak sapi perah, pekerja yang bekerja di pemotongan hewan, nelayan dan tentara. KLB dapat terjadi pada orang-orang yang terpajan dengan sungai, kanal dan danau yang airnya tercemar dengan urine binatang peliharaan dan binatang liar atau tercemar jaringan binatang yang terinfeksi. Penyakit ini terutama menyerang laki-laki terkait dengan pekerjaannya namun cenderung terjadi peningkatan jumlah penderita pada anak-anak di daerah perkotaan. Chin, 2000. Di pulau-pulau Pasific infeksi Leptospirosis adalah infeksi yang paling sering terjadi pada populasi manusia Anonim, 2006 WHO melaporkan bahwa dari suatu studi domestik yang dilakukan terhadap 107 pasien yang didiagnosa menderita Leptospirosis sekitar 90 adalah laki-laki, yang umumnya memiliki resiko lebih besar karena keterpapaparan mereka pada air yang terkontaminasi dalam dunia kerja WHO, 1989.

2.7. Cara Penularan