Metodologi Penelitian Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Di Kabupaten Labuhan Batu

Fahresi Idris : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto PDRB Di Kabupaten Labuhan Batu, 2008. USU Repository © 2009 3. “Ekonometrik” oleh Prof. J. Supranto, M.A.,APU. Dalam regresi linier berganda variable tak bebas Y tergantung kepada dua atau lebih variabel yaitu XΥ,XΦ,….X .

1.6 Lokasi Dan Waktu Penelitian

Penelitian atau pengumpulan data mengenai Produk Domestik Regional Bruto di Kabupaten Labuhan Batu diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Propinsi Sumatera Utara Jl. Asrama No. 179 Medan. Pada tanggal 11 maret 2008 sampai dengan 15 april 2008.

1.7 Metodologi Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara yang terdiri dari langkah-langkah atau urutan kegiatan yang berfungsi sebagai pedoman umum yang digunakan untuk melaksanakan penelitian sehingga apa yang menjadi tujuan dari penelitian itu terwujud. Penulis melakukan beberapa langkah-langkah untuk menyelesaikan penelitian, antara lain: 1. Kepustakaan Library Research Dalam hal ini penulis melakukan pengambilan data dengan membaca, menelaah serta mengkaji buku – buku dan literatur yang berkaitan dengan masalah yang diperlukan. Fahresi Idris : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto PDRB Di Kabupaten Labuhan Batu, 2008. USU Repository © 2009 2. Metode Pengumpulan data Metode pengumpulan data dapat dibedakan berdasarkan sumbernya yaitu : a. Data Primer b. Data Sekunder Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, diamati dan dicatat untuk pertama kalinya. Data sekunder adalah data yang bukan diusahakan sendiri pengumpulannya oleh peneliti. Misalnya dari Badan Pusat Statistik BPS, majalah, internet, keterangan-keterangan atau publikasi lainnya. Adapun data yang digunakan untuk penulisan ini merupakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik BPS berupa data Perkembangan Produk Domestik Bruto PDRB menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku. Sampel dan Pengumpulan Data Metode sampel dan pengumpulan data yang dilakukan penulis antara lain : Penentuan Objek Penelitian Penentuan objek penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan, sesuai dengan model atau metode yang sudah dibentuk atau ditetapkan dalam penyusunan tugas akhir. Penentuan Variabel Fahresi Idris : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto PDRB Di Kabupaten Labuhan Batu, 2008. USU Repository © 2009 Menentukan kelompok data mana saja yang menjadi variabel X variabel bebas dan yang mana yang menjadi variabel Y Variabel Tak Bebas. Menetukan hubungan antara variabel Y dengan variabel X sehingga didapat regresi Y atas X 1 , X 2 , …, X k . Menentukan Koefisien Determinasi Koefisien Determinasi dinyatakan dengan R 2 untuk pengujian regresi linier berganda yang mencakup lebih dari dua variabel adalah untuk mengetahui proporsi keragaman total dalam variabel tak bebas Y yang dapat dijelaskan atau diterangkan oleh variabel – variabel bebas X yang ada didalam model persamaan regresi linier berganda secara bersama – sama. Maka R 2 akan ditentukan dengan rumus, yaitu : ∑ = 2 2 i reg y JK R n Y Yi y i i ∑ ∑ ∑ − = 2 2 2 JK reg = Jumlah Kuadrat Regresi Harga R 2 yang diperoleh sesuai dengan variansi yang dijelaskan masing – masing variabel yang tinggal dalam regresi. Hal ini mengakibatkan variansi yang dijelaskan penduga yang disebabkan oleh variabel yang berpengaruh saja yang bersifat nyata. 5. Uji Korelasi Uji korelasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana dan seberapa besarkah hubungan variabel – variabel bebas itu dapat mempengaruhi variabel tak Fahresi Idris : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto PDRB Di Kabupaten Labuhan Batu, 2008. USU Repository © 2009 bebas. Untuk hubungan lima variabel tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : 1. Koefisien Korelasi antara X 1 dan Y ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = } }{ { 2 2 2 1 2 1 1 1 1 i i i i i i i i yx Y Y n X X n Y X Y X n r 2. Koefisien Korelasi antara X 2 dan Y ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = } }{ { 2 2 2 2 2 2 2 2 2 i i i i i i i i yx Y Y n X X n Y X Y X n r 3. Koefisien Korelasi antara X 3 dan Y ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = } }{ { 2 2 2 3 2 3 3 3 3 i i i i i i i i yx Y Y n X X n Y X Y X n r 4. Koefisien Korelasi antara X 4 dan Y ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = } }{ { 2 2 2 4 2 4 4 4 4 i i i i i i i i yx Y Y n X X n Y X Y X n r Untuk mengukur kuat tidaknya antara variabel bebas dan tak bebas, ditinjau dari besar kecilnya nilai koefisien korelasi r. Makin besar nilai r maka makin kuat hubungannya dan jika r makin kecil berarti makin lemah hubungannya. Nilai r yaitu : - 1,00 ≤ r ≥ - 0,80 berarti korelasi kuat - 0,79 ≤ r ≥ - 0,50 berarti korelasi sedang Fahresi Idris : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto PDRB Di Kabupaten Labuhan Batu, 2008. USU Repository © 2009 - 0,49 ≤ r ≥ 0,49 berarti korelasi lemah 0,50 ≤ r ≥ 0,79 berarti korelasi sedang 0,80 ≤ r ≥ 1,00 berarti korelasi kuat 6. Menguji koefisien – koefisien Regresi Pengujian ini dilakukan untuk menguji tingkat nyata koefisien – koefisien regresi yang didapat dan seberapa besar kontribusinya.

1.8 Landasan Teori