Membuat Entry Variable Data

Fahresi Idris : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto PDRB Di Kabupaten Labuhan Batu, 2008. USU Repository © 2009 Dimana terdapat 4 variable, yaitu Pertanian, Industri Pengolahan, Perdagangan, Hotel dan Restoran, Pengangkutan dan komunikasi, Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan, dan PDRB Gambar 5.4 Entry Data 2. Membuka lembar baru Dengan cara klik FILE, pilih menu NEW, klik DATA, variable baru siap dibuat, dengan cara member nama untuk setiap kolom yang masih bertulis Var. 3. Klik Mouse pada tab Sheet Variable View dibagian kiri bawah Tampilan variable view dapat juga diambil dari menu view lalu sub menu VARIABLE. Hingga muncul tampilan sebagai berikut:

5.6 Membuat Entry Variable Data

Selanjutnya dilakukan pengisian untuk variable: 1. Name Fahresi Idris : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto PDRB Di Kabupaten Labuhan Batu, 2008. USU Repository © 2009 Diisi dengan nama atau singkatan variable sesuai keinginan. 2. Type Ada 8 macam tipe data, sebagaimana ditampilkan pada windows berikut. Apabila kita klik bar pada sel di bawah kolom type: Jika data berupa angka, maka perintah yang diaktifkan adalah Numeric. Namun jika data yang dimasukkan berupakata atau huruf, perintah yang diaktifkan adalah string. Gambar 5.5 Entry Variabel Data 3. Width Pilihan ini menyediakan ruang entry antara 1 hingga lebih dari 250 digit untuk tipe data string, untuk contoh ketik 25, sehingga mengandung arti setiap nama disediakan ruang entry maksimal 25 karakter. Jika data berupa huruf dengan perintah string, maka perlu diisi jumlah karakter huruf. Namun jika data berkarakter angka maka dapat diabaikan. 4. Decimal Fahresi Idris : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto PDRB Di Kabupaten Labuhan Batu, 2008. USU Repository © 2009 Jika data dengan perintah string, kotak decimalotomatis akan Non-Aktif. Namun jika data dengan perintah Numeric, maka kotak kerja Decimal Place akan aktif. Isilah sesuai keinginan, berapa digit yang akan diisikan. 5. Label Jika pada kotak kerja Name yang diisi adalah singkatan, maka kepanjangan dari singkatan bisa diisikan pada kotak kerja label ini. 6. Values Kotak kerja ini sering diabaikan dalam operasi SPSS. 7. Missing Adalah data yang tidak diketahui atau tidak memiliki nama karena sesuatu hal atau hilang. 8. Column Fungsi kolom menentukan lebar untuk Entry, hampir sama dengan width, bisa ditambah dan dikurangi dengan menggunakan fasilitas Scroll number, untuk menaikkan atau menurunkan angkanya. 9. Align Menunjukkan posisi data, yaitu tengah, kanan atau kiri. Buka kotak combo dan pilih left. 10. Measure Digunakan sesuai dengan jenis data yang digunakan dalam penelitian. Bisa berupa Scale, Nominal, ordinal. Fahresi Idris : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto PDRB Di Kabupaten Labuhan Batu, 2008. USU Repository © 2009 Gambar 5.6 Tipe Data 5.7 Menu Analyze SPSS berguna untuk membantu pengolahan data secara statistic. Dalam data statistic, SPSS menyediakan Command windows dengan nama Analyze. Penyelesaian uji regresi, baik itu regresi sederhana maupun regresi linier berganda, memiliki langkah- langkah yang sama. Yang membedakan adalah jumlah variable independ.

5.7.1 Pengolahan Data dengan Persamaan Regresi

Langkah-langkah penyelesaian regresi linier berganda adalah sebagai berikut: 1. Klik Analyze 2. Klik Regresion 3. Klik Linier sehingga muncul kotak kerja Linier Regression Fahresi Idris : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto PDRB Di Kabupaten Labuhan Batu, 2008. USU Repository © 2009 Gambar 5.7 Menu Analyze 4. Klik variable dependentnya 5. Klik tanda panah untuk memasukkan variable ke kotak Dependent 6. Klik semua variable Independent Gambar 5.8 Kotak Dialog Linear Regression 7. Klik statistic sehingga muncul kotak kerja Linier Regresion: Statistik 8. Klik Estimate, Model fit, Collinearity diagnostic pada kotak Regresion Coefficients dan Durbin Watson pada kotak Residual 9. Klik Continue Fahresi Idris : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto PDRB Di Kabupaten Labuhan Batu, 2008. USU Repository © 2009 Gambar 5.9 Kotak Dialog Linier Regression Statistic 10. Kemudian klik Plots pada kotak tersebut, lalu aktifkan Produce All Partial Plots, kemudian klik Continue, lalu klik OK pada kotak dialog Linier Regression untuk melihat hasilnya Outputnya. Gambar 5.10 Kotak Dialog Linier Regression Plots

5.7.2 Pengolahan Data dengan Persamaan Korelasi

1. Untuk mengetahui korelasi antara variabel tak bebas dengan variabel bebas, maka lakukan Analyze, kemudian pilih sub menu Correlate, kemudian pilih Bivariate. Fahresi Idris : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto PDRB Di Kabupaten Labuhan Batu, 2008. USU Repository © 2009 Gambar 5.11 Pilih Analyze, Correlate, Bivariate 2. Setelah muncul kotak dialog, kemudian sorot variabel – variabel yang akan ditentukan korelasinya dan pindahkan ke kotak Variables. 3. Pada kolom Correlation Coefficients, pilih Pearson, sedang pada kolom Test of Significant, pilih Two Tailed, lalu klik OK. Gambar 5.12 Bivariate Correlations

5.8 Menyimpan Data