Kegiatan Badan Pusat Statistik

Fahresi Idris : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto PDRB Di Kabupaten Labuhan Batu, 2008. USU Repository © 2009 a. Program penyempurnaan dan pengembangan statistic. b. Program penyempurnaan system informasi. c. Program pendidikan dan aparatur negara. d. Program peningkatan saran dan prasarana aparatur negara. Adapun visi dari Badan Pusat Statistik adalah menjadi informasi statistic sebagai tlang punggung informasi pembangunan nasional dan regional, didukung sumber daya manusia berkualitas, ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang mutakhir. Sedangkan misi Badan Pusat Statstik adalah untuk menjunjung pembangunan nasional Badan Pusat Statistik mengembangkan misi mengarahkan pembangunan statistic pada penyediaan data statistic yang bermutu dan handal, efektif dan efisien, peningkatan kesadaran masyarakat akan arti, dan kegunaan statistic, dan pengemban ilmu pengetahuan statistic.

2.2 Kegiatan Badan Pusat Statistik

Adapun kegiatan yang ada diBPS yaitu:

2.2.1 Kedudukan, Tugas dan Fungsi Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik sebagai lembaga pemerintah non departemen yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada presiden kepres No. 86 tahun 1998, dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan beberapa ketentuan perundangan : 1. UU No. 16 tentang statistic Fahresi Idris : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto PDRB Di Kabupaten Labuhan Batu, 2008. USU Repository © 2009 2. Keputusan presiden nomor 86 tahun 1998 tentang Badan Pusat Statistik 3. Peraturan pemerintah No. 51 tahun 1999 tentang penyelenggaraan statistic. Berdasarkan keputusan presiden No. 86 tahun 1998, dalam menyelenggarakan statistic dasar melaksanakan kordinasi dan kerja sama, serta mengembangkan dan membina statistic sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku. Fungsi yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik : 1. Perumusan kebijakan Nasional dibidang statistic. 2. Menyusun rencana dan program nasional dibidang statistic. 3. Penyelenggaraan statistic dasar. 4. Kordinasidan kerja sama statistic dengan instansi pemerintah lembaga, organisasi, perseorangan dan unsure masyarakat lainnya. 5. Penyusunan dan pengembangan pembakuan konsep defenisi dan klasifikasi dan ukuran – ukuran serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendukung penyelenggaraan statistic. 6. Pelayanan data dan informasi serta hasil statistic kepada pemerintah dan masyarakat secara berkala dan sewaktu – waktu baik dari hasil penyelenggaraan sendiri maupun hasil komplisi produk administrasi. 7. Penyebarluasan statistic melalui berbagai cara, baik langsung maupun tidak langsung serta pelaksanaan upaya peningkatan dasar statistic bagi masyarakat. 8. Pembinaan penyelenggaraan statistic, responden dan penggunaan statistic. 9. Pembinaan sumber daya manusia di lingkungan BPS, pembinaan pengendalian dan pengawasan administrasi dilingkungan BPS. Fahresi Idris : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto PDRB Di Kabupaten Labuhan Batu, 2008. USU Repository © 2009

2.2.2 Tata Kerja Badan Pusat Statistik

Para deputi wajib melaksanakan kordinasi dan kerja sama teknis statistic di dalam dan di luar negeri sesuai dengan bidang tugas masing – masing dan harus melaporkan kepada kepala BPS dalam melaksanakan tugasnya wajib menerapkan prinsip kordinasi, integrasi, sibronisasi, dan sinlifikasi, baik dalam lingkungan masing – masing antara satuan unit organisasi di lingkungan BPS. Maupun dengan instansi lainnya di luar BPS sesuai bidang tugas msing – masing.

2.2.3 Alasan Pemakaian computer di BPS

Mengingat semakin meningkatnya jumlah data yang akan diolah, sehingga perlu dibantu oleh suatu alat pengolahan data yaitu computer. Badan Pusat Statistik adalah salah satu instansi pemerintah Indonesia yang menggunakan computer sebagai alat Bantu. Dengan semakin beragamnya jenis statistic yang diperlukan Badan Pusat Statistik secara berlanjut harus meremajakan pengolahan data, baik perangkat lubak maupun pengolahan data secara satu peran komputer dilihat dari perangkat lunaknya adalah sebagai berikut : 1. Perekam Data yang diolah hendaknya tertulis didalam suatu formulir untuk dijadikan dasar dalam pengolahan selanjutnya. 2. Klasifikasi Fahresi Idris : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto PDRB Di Kabupaten Labuhan Batu, 2008. USU Repository © 2009 Pemberian suatu identifikasi ke dalam data yang dioleh, apakah identifikasi tersebut dilakukan untuk satu kelompok pada data yang bersangkutan perlu diberikan. 3. Penyiratan Setelah data yang akan diolah diberikan identifikasi seperti tersebut mungkin perlu diatur sedemikian rupa mempunyai urutan menurut kode klasifikasi. 4. Perhitungan Manipulasi data seperti pelaksanaan perhitungan. 5. Penyusunan Untuk melakukakn manipulasi, maka perlu dilakukan penyimpanan atau pembuatan rekapitulasi laporan sesuai dengan kegiatan pemakai formal. 6. Penyimpanan Data yang telah disusun, disimpan dalam suatu file sebagai referensi yang akan digunakan untuk keperluan yang akan dating. 7. Perincian Perlengkapan yang dilakukan untuk pencarian data yang disimpan. 8. Pengadaan Kerap kali data yang diperlukan kita pilih, logis diperbanyak sesuai dengan keinginan. 9. Pembagian Didalam kegiatan sehari – sehari kerap kali ditemui bahwa informasi yang dihasilkan berasal dari data yang akan dilaksanakan penyesuaian oleh beberapa orang, mungkin didalam satu bagian organisai perusahaan atau industri. Fahresi Idris : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto PDRB Di Kabupaten Labuhan Batu, 2008. USU Repository © 2009

2.3 Sejarah Singkat Labuhan Batu