Desy Kartika Tama : tingkat depresi pada pasien kanker serviks Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009, 2010.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kanker Serviks
2.1.1. Definisi Kanker
Kanker merupakan sel – sel neoplasma ganas yang mengalami kerusakan gen berat serta luas sehingga sel – selnya menyimpang jauh dari sel normal asalnya.
Sel neoplasma adalah sel tubuh kita sendiri yang mengalami perubahan transformasi sehingga bentuk, sifat, dan kinetiknya berubah, sehingga
tumbuhnya menjadi autonom, liar, tidak terkendali, dan terlepas dari koordinasi pertumbuhan normal. Secara sederhana dikenal sel neoplasma jinak dan sel
neoplasma ganas kanker. Transformasi sel itu terjadi karena mutasi gen yang mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel, yaitu proto onkogen dan atau supresor
gen Sukardja, 2000.
American Cancer Society 2008 menyatakan, kanker adalah sekelompok penyakit yang ditandai oleh pertumbuhan dan perkembangan sel-sel yang tidak
terkontrol dan abnormal. Kanker dapat dicetuskan oleh faktor eksternal dan faktor internal yang memicu terjadinya proses karsinogenesis proses pembentukan
kanker. Faktor eksternal dapat berupa infeksi, radiasi, zat kimia tertentu dan juga konsumsi tembakau, sedangkan mutasi baik yang diturunkan maupun akibat
metabolisme, hormon dan kondisi sistem imun merupakan faktor internal.
2.1.2. Definisi Kanker Serviks
Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh di dalam leher rahim serviks, yaitu suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah
rahim yang terletak antara rahim uterus dengan liang senggama vagina Mardjikoen, 2007.
2.1.3. Etiologi Kanker Serviks
Desy Kartika Tama : tingkat depresi pada pasien kanker serviks Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009, 2010.
Munoz 2003 menyatakan dengan jelas bahwa HPV merupakan penyebab utama kanker serviks. Kebanyakan dari infeksi virus ini sembuh sempurna dalam
beberapa bulan hingga tahun, dan hanya sebagian kecil saja yang berkembang menjadi suatu kanker. Ini berarti bahwa diperlukan faktor-faktor penting lainnya
yang harus ada untuk mencetuskan suatu proses karsinogenesis. Terdapat tiga faktor utama yang mempengaruhi terjadinya proses keganasan serviks uteri akibat
infeksi HPV, yaitu durasi dan tipe HPV yang menginfeksi, kondisi imunitas host dan faktor-faktor lingkungan Garcia, 2007.
Infeksi yang persisten dan progrevitas keganasan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti imunosupresi, multiparitas, merokok, dan status nutrisi. Penggunaan
kontrasepsi oral jangka panjang juga berkaitan dengan meningkatnya resiko terhadap kanker serviks. American Cancer Society, 2007. Berbagai variasi
ginekologik seperti usia menarke, usia pertama kali melakukan koitus dan jumlah pasangan seksual, secara signifikan meningkatkan risiko kejadian kanker serviks
Garcia, 2007.
2.1.4. Gambaran Klinik Kanker Serviks