Desy Kartika Tama : tingkat depresi pada pasien kanker serviks Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009, 2010.
seseorang Nevid, 2005. Setiap tahunnya terdapat 121 juta orang yang mengalami depresi Massie, 2004. WHO menempatkannya sebagai salah satu
masalah kesehatan yang amat penting di dunia. Prevalensi seumur hidup depresi pada masyarakat mencapai 5 sampai 12 pada pria, dan 10 sampai 25 pada
wanita. Prevalensi terjadinya depresi pada pasien kanker ginekologis mencapai 23
Massie, 2004. Herschbach 2004 menemukan 35,2 pasien kanker ginekologis memiliki risiko untuk mengalami gangguan psikologis, terutama pada pasien yang
telah didiagnosa lebih dari 6 bulan. Pada kanker serviks uteri, 31,8 pasien mengalami depresi; 22,7 depresi ringan, 6,8 sedang dan 2,2 berat
Permatahati, 2006. Penelitian di RSUP H.Adam Malik dan RSU Pirngadi Medan pada tahun 2008 menunjukkan 37,3 pasien kanker serviks mengalami
depresi sedang Aldiansyah, 2008. Salah satu dampak depresi pada pasien kanker adalah keinginan untuk bunuh diri.
Depresi mayor berkontribusi pada sekitar 20 hingga 35 dari kematian akibat bunuh diri di Amerika Serikat Angst, 1999 dalam Nevid, 2005. Selain itu,
depresi juga menyebabkan penelantaran diri serta distress psikologis pada keluarga pasien yang pada akhirnya mengakibatkan penurunan kualitas hidup.
Untuk itu, depresi harus segera dideteksi setelah pasien didiagnosa kanker dan ditangani dengan penanganan yang sesuai.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian ringkas dari latar belakang di atas, memberi dasar bagi peneliti untuk merumuskan pertanyan penelitian berikut:
Bagaimana tingkat depresi pada pasien kanker serviks di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2009.
Desy Kartika Tama : tingkat depresi pada pasien kanker serviks Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009, 2010.
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Mengetahui tingkat depresi pasien kanker serviks di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Mengetahui angka kejadian depresi pada pasien kanker serviks di RSUP H.
Adam Malik Medan Tahun 2009. 2.
Mengetahui distribusi tingkat depresi pada pasien kanker serviks di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009 berdasarkan karakteristik responden.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk:
1.
Memberi informasi kepada pihak terkait khususnya RSUP H. Adam Malik Medan
agar
m
asalah depresi yang dialami oleh pasien dapat menjadi perhatian dan mendapat penanganan yang sesuai.
2. Hasil penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai data dasar untuk
penelitian lebih lanjut tentang tingkat depresi pada penderita kanker serviks.
Desy Kartika Tama : tingkat depresi pada pasien kanker serviks Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009, 2010.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kanker Serviks
2.1.1. Definisi Kanker
Kanker merupakan sel – sel neoplasma ganas yang mengalami kerusakan gen berat serta luas sehingga sel – selnya menyimpang jauh dari sel normal asalnya.
Sel neoplasma adalah sel tubuh kita sendiri yang mengalami perubahan transformasi sehingga bentuk, sifat, dan kinetiknya berubah, sehingga
tumbuhnya menjadi autonom, liar, tidak terkendali, dan terlepas dari koordinasi pertumbuhan normal. Secara sederhana dikenal sel neoplasma jinak dan sel
neoplasma ganas kanker. Transformasi sel itu terjadi karena mutasi gen yang mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel, yaitu proto onkogen dan atau supresor
gen Sukardja, 2000.
American Cancer Society 2008 menyatakan, kanker adalah sekelompok penyakit yang ditandai oleh pertumbuhan dan perkembangan sel-sel yang tidak
terkontrol dan abnormal. Kanker dapat dicetuskan oleh faktor eksternal dan faktor internal yang memicu terjadinya proses karsinogenesis proses pembentukan
kanker. Faktor eksternal dapat berupa infeksi, radiasi, zat kimia tertentu dan juga konsumsi tembakau, sedangkan mutasi baik yang diturunkan maupun akibat
metabolisme, hormon dan kondisi sistem imun merupakan faktor internal.
2.1.2. Definisi Kanker Serviks
Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh di dalam leher rahim serviks, yaitu suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah
rahim yang terletak antara rahim uterus dengan liang senggama vagina Mardjikoen, 2007.
2.1.3. Etiologi Kanker Serviks