Desy Kartika Tama : tingkat depresi pada pasien kanker serviks Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009, 2010.
BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1.Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah:
3.2. Definisi Operasional
• Pasien kanker serviks : pasien yang telah didiagnosa oleh dokter
menderita kanker serviks. •
Tingkat depresi : derajat keparahan depresi yang dialami
oleh pasien yang ditentukan oleh jumlah skor yang diperoleh dari wawancara terpimpin berdasarkan Hamilton Depression Rating Scale HDRS.
Aspek yang dinilai meliputi: 1.
Mood depresi: perubahan kondisi emosional yang ditandai dengan adanya sikap muram, pesimis terhadap masa depan, merasa sedih, dan
kecenderungan untuk menangis. 2.
Perasaan bersalah: perasaan yang ditandai dengan adanya kecenderungan untuk menyalahkan diri, perasaan telah mengecewakan orang lain, dan
pemikiran yang terkadang disertai delusi, dan halusinasi rasa bersalah. 3.
Bunuh diri: suatu perasaan, pemikiran, dan gerak-gerik yang mengarah kepada tindakan bunuh diri.
4. Insomnia inisial: kesulitan untuk memulai tidur.
5. Insomnia pertengahan: merasa sulit untuk tidur sepanjang malam akibat
sering terbangun pada malam hari. 6.
Insomnia tertunda: keadaan bangun yang terlalu awal dan tidak dapat tidur kembali.
Pasien Kanker Serviks Tingkat Depresi
Desy Kartika Tama : tingkat depresi pada pasien kanker serviks Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009, 2010.
7. Minat dan Pekerjaan: perasaan tidak mampu melakukan pekerjaan dan
kehilangan minat pada hobi dan aktivitas sosial. 8.
Retardasi: suatu keterlambatan dalam berpikir dan aktivitas yang diukur dengan wawancara.
9. Agitasi: suatu gejala dimana penderita depresi tidak mampu beristirahat
atau cenderung menunjukkan gejala ansietas. 10.
Ansietas psikologis: rasa cemas berlebihan yang berkaitan dengan gejala- gejala psikologis seperti perasaan tertekan, temperamental, perilaku cemas
dan rasa ketakutan. 11.
Ansietas somatik adalah kecemasan yang bermanifestasi dengan gejala- gejala fisik seperti gastrointestinal, kardiovaskular, sakit kepala, respirasi,
genitourinari, dll. 12.
Gejala somatik gastrointestinal: gejala depresi yang berdampak pada sistem pencernaan berupa hilang selera makan, rasa berat pada abdomen
dan konsti pasi. 13.
Gejala somatik umum: gejala depresi berupa rasa berat pada ekstremitas, punggung atau kepala, nyeri punggung menyebar, kehilangan energi dan
kelelahan. 14.
Gejala genitalia: ditandai dengan adanya penurunan atau kehilangan libido ataupun adanya gangguan pada menstruasi.
15. Hipokondriasis: ketakutan menderita atau keyakinan bahwa seseorang
memliki penyakit medis yang serius, meskipun tidak ada dasar medis untuk keluhan yang dapat ditemukan.
16. Kehilangan berat badan: adanya penurunan berat badan, baik yang samar
maupun yang parah. 17.
Pemahaman: kemampuan untuk memahami daya tangkap sesuai dengan latar belakang atau bidangnya.
Desy Kartika Tama : tingkat depresi pada pasien kanker serviks Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009, 2010.
Penilaian terhadap variabel tingkat depresi dilakukan dengan skoring. Skor terendah adalah 0, dan skor tertinggi adalah 50.
• Tidak depresi, skor HDRS 0 - 7
• Depresi ringan, skor HDRS 8 - 13
• Depresi sedang, skor HDRS 14-18
• Depresi berat, skor HDRS 19 - 22
• Depresi sangat berat, skor HDRS 22
Desy Kartika Tama : tingkat depresi pada pasien kanker serviks Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009, 2010.
BAB 4 METODE PENELITIAN