Tati Saida Ratna : Uji Efek Antiinflamasi Dari Kombinasi Ekstrak Rimpang Jahe Merah Zingiber officinale Rosc. Dan Ekstrak Rimpang Kunyit Curcuma domestica Val. Dalam Sediaan Topikal Pada Mencit Jantan,
2009.
Marga : Zingiberis
Jenis : Zingiber officinale Rosc var rubrum Tjitrosupomo,1991
Dalam taksonomi tanaman kunyit diklasifikasikan sebagai berikut: Divisi
: Spermatophyta Sub divisi
: Angiospermae Kelas
: Monocotyledoneae Bangsa
: Zingiberales Suku
: Zingiberaceae Marga
: Curcuma Jenis
: Curcuma domestica Val. Nugroho,1998
2.1.2. Nama Daerah
a. Jahe : bahing Batak Karo, beuing Gayo, halia Aceh, jae Jawa, sipode Mandailing.
b. Kunyit : kunir Jawa, kunyir Sunda, kunyet Aceh, cahang Dayak, kuning Gayo.
2.1.3. Morfologi Tumbuhan
Jahe merupakan herba, tegak, tinggi sekitar 30-60 cm. Batang semu, beralur, berwarna hijau. Daun tunggal, berwarna hijau tua. Helai daun berbentuk
lanset, tepi rata, ujung runcing, dan pangkalnya tumpul. Panjang daun lebih kurang 20-40 cm dan lebarnya sekitar 2-4 cm. Rimpangnya bercabang-cabang,
tebal dan agak melebar, berwarna merah sampai jingga. Bagian dalam rimpang berserat agak kasar, berwarna kuning muda dengan ujung merah muda. Rimpang
berbau khas, dan rasanya pedas menyegarkan Matondang, I, 2006.
Tati Saida Ratna : Uji Efek Antiinflamasi Dari Kombinasi Ekstrak Rimpang Jahe Merah Zingiber officinale Rosc. Dan Ekstrak Rimpang Kunyit Curcuma domestica Val. Dalam Sediaan Topikal Pada Mencit Jantan,
2009.
Kunyit merupakan terna dengan batang berwarna semu hijauagak keunguan, batang basah, tinggi sampai 1 m, dimana-mana dapat tumbuh, bunga
pucat, pada pangkalnya kuning, daun pelindungnya putih, bunga majemuk merah, rhizoma kuning tua Sastroamidjojo, 1997.
2.1.4. Kandungan kimia
Jahe mengandung komponen minyak menguap volatil oil, minyak tak menguap non volatil oil, dan pati. Minyak menguap biasa disebut minyak atsiri
merupakan komponen pemberi bau yang khas, sedangkan minyak tak menguap yang disebut oleoresin merupakan komponen pemberi rasa pedas dan pahit.
Komponen yang terdapat pada oleoresin merupakan gambaran utuh dari kandungan jahe, yaitu minyak atsiri dan fixed oil yang terdiri dari zingerol,
shogaol, dan resin. Setiap rimpang jahe mengandung 1-3 minyak atsiri Paimin, 1999.
Rimpang kunyit kering mengandung kurkuminoid sekitar 10, kurkumin 1-5 dan sisanya terdiri dari demetoksikurkumin, serta bisdemetoksikurkumin.
Selain itu rimpang kunyit juga mengandung minyak atsiri sebanyak 1-3, lemak, protein, karbohidrat, pati, dan sisanya terdiri dari vitamin C, garam-garam mineral
seperti zat besi, fosfor, dan kalsium. Bau dan rasa berasal dari beberapa zat yang terdapat di dalam minyak tersebut. Zat-zat tersebut meliputi keton sesquiterpen,
turmeron, zingiberen, borneol, dan sineol Nugroho, 1998.
2.1.5. Manfaat