Tati Saida Ratna : Uji Efek Antiinflamasi Dari Kombinasi Ekstrak Rimpang Jahe Merah Zingiber officinale Rosc. Dan Ekstrak Rimpang Kunyit Curcuma domestica Val. Dalam Sediaan Topikal Pada Mencit Jantan,
2009.
didinginkan dan ditimbang hingga diperoleh bobot tetap. Kadar abu dihitung terhadap bahan yang telah dikeringkan di udara. Ditjen POM, 1989.
3.3.5 Penetapan Kadar Abu Tidak Larut dalam Asam
Abu yang diperoleh pada penetapan kadar abu total dididihkan dalam 25 ml asam klorida encer selama 5 menit, bagian yang tidak larut dalam asam
dikumpulkan, disaring melalui kertas saring bebas abu, kemudian dicuci dengan air panas, residu dan kertas saring dipijar sampai bobot tetap kemudian
didinginkan dan ditimbang. Kadar abu yang tidak larut dalam asam dihitung terhadap bahan yang telah dikeringkan di udara. Ditjen POM, 1989.
3.3.6 Penetapan Kadar Sari yang Larut dalam Air
Sebanyak 5 g serbuk yang telah dikeringkan di udara dimaserasi selama 24 jam dalam 100 ml air-kloroform 2,5 ml kloroform dalam air suling sampai 1
liter dalam labu bersumbat sambil sekali-kali dikocok selama 6 jam pertama, kemudian dibiarkan selama 18 jam. Saring, diuapkan 20 ml filtrat hingga kering
dalam cawan dangkal berdasar rata yang telah ditara, dipanaskan sisa pada suhu 105
C sampai bobot tetap. Kadar sari larut dalam air dihitung terhadap bahan yang telah dikeringkan di udara Ditjen POM, 1989.
3.3.7 Penetapan Kadar Sari yang Larut dalam Etanol
Sebanyak 5 g serbuk yang telah dikeringkan di udara dimaserasi selama 24 jam dalam 100 ml etanol 95 dalam labu bersumbat sambil sekali–kali dikocok
selama 6 jam pertama, kemudian dibiarkan selama 18 jam. Kemudian disaring cepat untuk menghindari penguapan etanol, 20 ml filtrat diuapkan hingga kering
dalam cawan dangkal berdasar rata yang telah ditara dan dipanaskan pada suhu
Tati Saida Ratna : Uji Efek Antiinflamasi Dari Kombinasi Ekstrak Rimpang Jahe Merah Zingiber officinale Rosc. Dan Ekstrak Rimpang Kunyit Curcuma domestica Val. Dalam Sediaan Topikal Pada Mencit Jantan,
2009.
105 C sampai bobot tetap. Kadar sari larut dalam air dihitung terhadap bahan
yang telah dikeringkan di udara Ditjen POM, 1989.
3.3.8 Pembuatan Ekstrak
Sebanyak 300 g serbuk simplisia dimasukkan ke dalam bejana tertutup dan dibasahi dengan etanol 96 kemudian dimaserasi selama 3 jam. Massa
dipindahkan sedikit demi sedikit ke dalam perkolator sambil sesekali ditekan hati-hati, kemudian cairan penyari dituangkan secukupnya sampai cairan mulai
menetes dan diatas simplisia masih terdapat selapis cairan penyari, perkolator ditutup dan dibiarkan selama 24 jam. Cairan dibiarkan menetes dengan kecepatan
1 ml tiap menit, cairan penyari ditambahkan berulang-ulang secukupnya hingga selalu terdapat selapis cairan penyari diatas simplisia Depkes RI. b, 2000.
Perkolat diuapkan dengan alat vacum rotavapor pada suhu tidak lebih 50 C
hingga diperoleh ekstrak kental.
3.4 Uji Efek Antiinflamasi Secara Topikal