Irma l. H. Sinaga : Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Buah Terong Belanda Solanum betaceum Cav., 2009.
4.6 Hasil Analisis Peredaman Radikal Bebas DPPH Oleh Sampel Uji
Analisis peredaman radikal bebas DPPH oleh sampel uji dapat diperoleh dengan terlebih dahulu menghitung nilai A
Hitung
absorbansi hitung dari data hasil pengukuran absorbansi pada panjang gelombang 494 nm, 514 nm dan 534 nm
pada menit ke-18 dan menit ke-36. Dari analisis yang telah dilakukan, diperoleh nilai persen peredaman pada setiap kenaikan konsentrasi sampel uji seperti yang
terlihat pada tabel berikut ini perhitungan terlampir:
Tabel 3. Hasil Analisis Peredaman Radikal Bebas Oleh Ekstrak Etanol
Terong Belanda Solanum betaceum Cav.
Menit ke- Sampel
A
494
A
514
A
534
A
Hitung
peredaman
18
DPPH 1.0644
1.2604 1.1223
0.1671 __
40 0.9859
1.1769 1.0394
0.1643
1.68
80 0.9636
1.1464 1.0153
0.1570 6.04
120 0.9066
1.0785 0.9498
0.1503
10.05
160 0.8693
1.0365 0.9113
0.1462 12.51
36
DPPH 1.0668
1.2601 1.1212
0.1661 __
40 0.9734
1.1572 1.0236
0.1587 4.45
80 0.9509
1.1306 0.9988
0.1558
6.26
120 0.8986
1.0728 0.9473
0.1499 9.75
160 0.8536
1.0122 0.8920
0.1394 16.07
Keterangan: Data merupakan hasil dari 3 kali pengukuran
Irma l. H. Sinaga : Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Buah Terong Belanda Solanum betaceum Cav., 2009.
Tabel 4. Hasil Analisis Peredaman Radikal Bebas Oleh Vitamin C Menit
ke- Sampel
ppm A
494
A
514
A
534
A
Hitung
peredaman
18
DPPH 0.8436
1.0129 0.8843
0.1490
__
40 0.0879
0.0408 0.0246
0.0155 89.60
80 0.0694
0.0390 0.0201
0.0058 96.10
120 0.0681
0.0373 0.0190
0.0063
95.77
160 0.0642
0.0333 0.0158
0.0067 95.50
36
DPPH 0.8582
1.0840 0.9002
0.2048 __
40 0.0935
0.0511 0.0262
0.0088 95.70
80 0.0696
0.0379 0.0198
0.0068 96.68
120 0.0684
0.0367 0.0184
0.0067 96.73
160 0.0646
0.0332 0.0157
0.0070 96.58
Keterangan: Data merupakan hasil dari 3 kali pengukuran
Dari tabel 1 ekstrak terong belanda dan tabel 2 vitamin C di atas dapat dilihat bahwa setiap kenaikan konsentrasi dan dengan bertambahnya waktu
menunjukkan peningkatan peredaman radikal bebas DPPH oleh sampel uji. Untuk melihat kurva hubungan konsentrasi sampel uji ppm dengan persen peredaman
radikal bebas DPPH dapat diperoleh dengan memplot nilai dari persen peredaman dan konsentrasi sampel uji yang dapat dilihat pada gambar 7 untuk ekstrak etanol
terong belanda Solanum betaceum Cav. dan gambar 8 untuk vitamin C berikut ini:
Irma l. H. Sinaga : Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Buah Terong Belanda Solanum betaceum Cav., 2009.
2 4
6 8
10 12
14 16
18
20 40
60 80
100 120
140 160
180
konsentrasi ppm p
er ed
am an
t = 36 t = 18
Gambar 7. Hubungan konsentrasi ekstrak etanol buah terong belanda Solanum betaceum Cav. dengan persen peredaman pada menit
ke-18 dan menit ke-36
20 40
60 80
100 120
20 40
60 80
100 120
140 160
180
konsentrasi ppm
p er
ed am
an
t = 36 t = 18
Gambar 8. Hubungan konsentrasi vitamin C ppm dengan persen peredaman pada menit ke-18 dan menit ke-36
Irma l. H. Sinaga : Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Buah Terong Belanda Solanum betaceum Cav., 2009.
4.7 Analisis Nilai IC