Hasil Identifikasi Tumbuhan Hasil Skrining Fitokimia Hasil Penentuan Serapan Maksimum

Irma l. H. Sinaga : Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Buah Terong Belanda Solanum betaceum Cav., 2009.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan

Hasil identifikasi tumbuhan yang dilakukan di Laboratorium Taksonomi Tumbuhan, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara menunjukkan bahwa sampel termasuk suku Solanaceae, jenis Solanum betaceum Cav.

4.2 Hasil Skrining Fitokimia

Dari 200 g sampel segar buah terong belanda Solanum betaceum Cav. yang diekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut etanol diperoleh ekstrak kental sebanyak 19,047 g 9,52 bb yang berwarna ungu tua. Hasil skrining fitokimia yang dilakukan selama 2 hari terhadap buah segar terong belanda Solanum betaceum Cav. mengandung senyawa-senyawa kimia seperti yang terlihat pada tabel 1 berikut ini: Tabel 2. Hasil Skrining Fitokimia Buah Terong Belanda Solanum betaceum Cav. No. PEMERIKSAAN Hasil 1 Alkaloida + 2 Flavonoida + 3 Tanin + 4 Saponin + 5 Glikosida + 6 Antrakuinon __ 7 SteroidaTriterpenoida + Irma l. H. Sinaga : Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Buah Terong Belanda Solanum betaceum Cav., 2009. Hasil di atas menunjukkan bahwa buah terong belanda Solanum betaceum Cav. memiliki aktivitas sebagai antioksidan, yaitu dengan adanya senyawa kimia golongan flavonoida. Senyawa flavonoida secara umum bertindak sebagai antioksidan yaitu sebagai penangkap radikal bebas karena mengandung gugus hidroksil. Flavonoida bersifat sebagai reduktor sehingga dapat bertindak sebagai donor hidrogen terhadap radikal bebas Silalahi, J. 2006.

4.3 Hasil Penentuan Serapan Maksimum

Dari hasil pengukuran serapan maksimum larutan DPPH 40 ppm dalam metanol dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis diperoleh serapan maksimum pada panjang gelombang 514 nm. Hasil pengukuran serapan maksimum ini tidak jauh berbeda dari hasil pengukuran yang diperoleh oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Data hasil pengukuran dapat dilihat pada gambar 1 berikut ini: Gambar 1. Kurva serapan maksimum larutan DPPH 40 ppm dalam metanol secara spektrofotometri visibel Irma l. H. Sinaga : Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Buah Terong Belanda Solanum betaceum Cav., 2009.

4.4 Hasil Penentuan Operating Time Larutan DPPH dalam Metanol

Dokumen yang terkait

Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol serta Fraksi n-Heksana Etilasetat dan Air Herba Kurmak Mbelin (Enydra fluctuans Lour.)

1 75 100

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

17 74 78

Ketahanan Tanaman Terung Belanda (Solanum betaceum Cav) Setelah Diinduksi Dengan Sinar Uv Terhadap Colletotrichum sp.

2 47 65

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

8 35 78

Cover Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

0 0 15

Abstract Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

0 0 2

Chapter I Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

0 1 5

Chapter II Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

0 1 14

Reference Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

0 0 4

Appendix Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

0 0 18