Hasil Penentuan Operating Time Larutan DPPH dalam Metanol

Irma l. H. Sinaga : Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Buah Terong Belanda Solanum betaceum Cav., 2009.

4.4 Hasil Penentuan Operating Time Larutan DPPH dalam Metanol

Penentuan operating time larutan DPPH 40 ppm dalam metanol dilakukan dengan waktu preparasi selama 6 menit dan dari hasil pengukuran diperoleh waktu kerja yang terbaik stabil selama 18 menit yaitu pada menit ke-18 sampai menit ke-36 setelah penambahan pelarut metanol. Kurva serapan untuk operating time larutan DPPH dalam metanol dapat dilihat pada gambar 2 berikut ini data terlampir: 0.315 0.32 0.325 0.33 0.335 0.34 0.345 0.35 0.355 10 20 30 40 50 60 70 t menit A b s o rb a n s i Gambar 2. Kurva Absorbansi Operating Time Larutan DPPH dalam Metanol 4.5 Hasil Analisis Aktivitas Antioksidan Sampel Uji Berdasarkan data hasil pengukuran absorbansi DPPH pada menit ke-18 dan menit ke-36 dengan adanya penambahan larutan uji ekstrak etanol buah terong belanda Solanum betaceum Cav. dan vitamin C dengan konsentrasi 40 ppm, 80 ppm, 120 ppm dan 160 ppm yang dibandingkan terhadap kontrol DPPH tanpa penambahan sampellarutan uji dapat dianalisis aktivitas antioksidan sampel uji. Untuk melihat hubungan absorbansi DPPH terhadap penambahan Irma l. H. Sinaga : Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Buah Terong Belanda Solanum betaceum Cav., 2009. konsentrasi sampel uji dalam menganalisis aktivitas antioksidannya dapat dilihat dari kurva pada gambar 3 dan 4 untuk ekstrak etanol buah terong belanda Solanum betaceum Cav. dan gambar 5 dan 6 untuk vitamin C berikut ini: 0.8 0.9 1 1.1 1.2 1.3 50 100 150 200 Konsentrasi ppm A b s o rb a n s i A 514 A 534 A 494 Gambar 3. Hasil analisis aktivitas antioksidan sampel ekstrak etanol buah terong belanda Solanum betaceum Cav. pada menit ke-18 0.8 0.9 1 1.1 1.2 1.3 50 100 150 200 Konsentrasi ppm A b s o rb a n s i A 514 A 534 A 494 Gambar 4. Hasil analisis aktivitas antioksidan sampel ekstrak etanol buah terong belanda Solanum betaceum Cav. pada menit ke-36 Irma l. H. Sinaga : Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Buah Terong Belanda Solanum betaceum Cav., 2009. -0.2 0.2 0.4 0.6 0.8 1 50 100 150 200 Konsentrasi ppm A b so rb an si A 494 A 514 A 534 Gambar 5. Hasil analisis aktivitas antioksidan vitamin C pada menit ke-18 -0.2 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 50 100 150 200 Konsentrasi ppm A b so rb an si A 494 A 514 A 534 Gambar 6. Hasil analisis aktivitas antioksidan vitamin C pada menit ke-36 Dari gambar 3 dan 4 ekstrak etanol terong belanda serta gambar 5 dan 6 vitamin C dapat dilihat adanya penurunan nilai absorbansi DPPH yang diberi sampel uji terhadap kontrol pada setiap kenaikan konsentrasi. Penurunan nilai absorbansi DPPH ini mempunyai arti bahwa telah terjadi penangkapanperedamam radikal bebas DPPH oleh sampel uji. Dan penurunan nilai absorbansi DPPH ini menunjukkan adanya aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol buah segar terong belanda Solanum betaceum Cav. dan vitamin C. Irma l. H. Sinaga : Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Buah Terong Belanda Solanum betaceum Cav., 2009.

4.6 Hasil Analisis Peredaman Radikal Bebas DPPH Oleh Sampel Uji

Dokumen yang terkait

Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol serta Fraksi n-Heksana Etilasetat dan Air Herba Kurmak Mbelin (Enydra fluctuans Lour.)

1 75 100

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

17 74 78

Ketahanan Tanaman Terung Belanda (Solanum betaceum Cav) Setelah Diinduksi Dengan Sinar Uv Terhadap Colletotrichum sp.

2 47 65

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

8 35 78

Cover Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

0 0 15

Abstract Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

0 0 2

Chapter I Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

0 1 5

Chapter II Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

0 1 14

Reference Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

0 0 4

Appendix Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

0 0 18