Struktur Organisasi Perpustakaan DPR RI Sumber Daya Manusia Perpustakaan DPR RI Anggaran Perpustakaan DPR RI

33

C. Struktur Organisasi Perpustakaan DPR RI

Perpustakaan DPR RI berada dibawah P3DI Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi, karena perpustakaan merupakan tempat penelitian, pengolahan informasi dan penyedia informasi bagi staf dan karyawan di DPR. Berdasarkan peraturan Sekretariat Jenderal DPR RI No. 400SEKJEN DPR RI 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Perrpustakaan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan perpustakaan. Gambar 1 Struktur Organisai 34

D. Sumber Daya Manusia Perpustakaan DPR RI

Perpustakaan DPR-RI memiliki sumber daya tenaga struktural yang mempunyai masing-masing latar belakang pendidikan yaitu :  Master S2 : 2 Orang  Sarjana S1 : 10 Orang  Sarjana Muda D3 : 2 Orang  SMA : 5 Orang Jumlah keseluruhan dari pegawai perpustakaan adalah 19 orang, sebagian besar adalah lulusan Jurusan Ilmu Perpustakaan dan sisanya berasal dari Jurusan Ilmu Hukum dan Ilmu Pemerintahan. Tabel 1 Rincian SDM No Jabatan Jumlah Kualifikasi pendidikan 1. Kepala Perpustakaan 1 Orang Master S2 2. Administrasi Pengadaan 1 Orang Sarjana S1 3. Petugas Referensi 3 Orang 1 orang sarjana muda D3 dan 2 orang SMA 4. Pustakawan 10 Orang 1 orang S2 dan 9 orang S1 5. Petugas Entri Data dan Kliping 3 Orang 2 orang sarjana muda D3 dan 1 orang SMA 6. Petugas Ditribusi Kliping 1 Orang SMA

E. Koleksi Perpustakaan DPR RI

Perpustakaan DPR RI mempunyai berbagai macam jenis koleksi. Koleksi yang paling menonjol berkaitan tentang Ilmu sosial, Hukum dan Politik serta produk DPR RI. Rincian koleksi tersebut adalah : 35

1. Koleksi Perpustakaan

Koleksi Perpustakaan DPR-RI terdiri dari : a. Buku Umum b. Buku Referensi yakni terdiri dari peraturan perundang-undangan, peraturan perundang-undangan elektronik, risalah peraturan perundang-undangan, peraturan pemerintah lainnya, hasil pemeriksaan BPK, TAP MPR-RI, Undang-Undang Dasar 1945 dan Amandemennya, tata tertib DPR RI, pidato, Kamus, Handbook, Almanak, Direktori, Peta, Tesis, Skripsi, Laporan tugas akhir, surat kabar, majalah, buletin, kajianhasil penelitian, jurnal, kliping, kliping elektronik, buku world bank, risalah PBB, buku badan pusat statistik.

2. Koleksi Umum

Koleksi umum terdiri dari koleksi buku-buku yang sebagian besar terdiri atas disiplin ilmu, yaitu Karya umum 000, Filsafat 100, Agama 200, Ilmu-ilmu sosial 300, Bahasa 400, Ilmu-ilmu murni 500, Teknologi terapan 600, KesenianOlahraga 700, Kesusasteraan 800, Sejarah dan Geografi 900. Dari hasil wawancara penulis terhadap pegawai perpustakaan atau pustakawan jumlah koleksi buku umum yang ada pada Perpustakaan DPR RI berjumlah 17906 eksemplar. 35 Tetapi dari hasil penelitian penulis terhadap OPAC Senayan jumlah buku umum secara keseluruhan berbeda dengan hasil wawancara. Perbedaan ini dapat dilihat pada jumlah buku persubyek pada tabel 2 berikut : 35 Wawancara Pribadi dengan Tenny Rosati, Jakarta, 27 Juni 2011 36 Tabel 2 Jumlah Koleksi Buku Persubyek No Disiplin Ilmu Jumlah 1. Karya umum 428 judul buku 2. Filsafat 328 judul buku 3. Agama 864 judul buku 4. Ilmu-ilmu sosial 6051 judul buku 5. Bahasa 308 judul buku 6. Ilmu-ilmu murni 255 judul buku 7. Teknologi terapan 1710 judul buku 8. KesenianOlahraga 150 judul buku 9. Kesusasteraan 507 judul buku 10. Sejarah dan Geografi 710 judul buku Jumlah 11311 judul buku Hal ini karena koleksi-koleksi yang ada pada Perpustakaan DPR RI terutama pada koleksi umum, buku-buku yang ada belum semuanya dimasukkan ke dalam data komputer OPAC Senayan.

3. Koleksi Referensi

Koleksi Referensi terdiri dari Peraturan Perundang-undangan, Kamus, Ensiklopedia, Peta, Profil Daerah, Pidato Presiden dan lain-lain. Koleksi referensi yang ada pada Perpustakaan DPR RI kurang lebih berjumlah 121 koleksi buku referensi. 37

4. Koleksi World Bank

Koleksi umum dari yang diterbitkan oleh World Bank dan World Bank Depkeu. Buku-bukunya terdri dari kebanyakan masalah, ekonomi, sosial, politik, hukum dan lain-lain.

5. Koleksi Terbitan Berkala Koran dan Majalah

Terdiri atas 24 koran dalam negeri, daerah dan majalah serta jurnal.

F. Anggaran Perpustakaan DPR RI

Dana untuk melakukan pengadaan bahan pustaka dengan cara pembelian, dana tersebut didapat dari anggaran pendapatan dana belanja Negara setjen DPR RI. Bidang perpustakaan tidak langsung mengelola anggaran dana melainkan melalui Biro Analisis Anggaran dan Pelaksanaan APBN. Dalam melakukan penganggaran untuk pengadaan bahan perpustakaan diperoleh dari dana rutin APBN yang diberikan pemerintah setiap tahunnya. Perpustakaan menganggarkan menjadi empat kali dalam setahun yang disebut pula dengan empat triwulan. Triwulan pertama yang dibulan April sampai Juni, triwulan kedua dimulai dari bulan Juli hingga bulan September, triwulan ketiga dilakukan pada bulan Oktober sampai Desember. Kemudian triwulan keempat dimulai pada bulan Januari sampai bulan Maret. Anggaran ini difungsikan untuk melakukan pembelian koleksi buku bahan perpustakaan serta pengadaan surat kabar maupun majalah dalam perpustakaan DPR RI. Bidang perpustakaan hanya menyusun laporan dan mengurusi surat masuk dan keluar RKAKL Rencana Kerja dan Anggaran 38 Kementrian atau Lembaga, serta mengurusi transaksi keuangan berupa kwintansi pembelian buku, majalah, surat kabar.

G. Sarana Sistem Temu Kembali Informasi