6
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui peminjaman koleksi umum per subyek oleh pemustaka di Perpustakaan DPR RI.
2. Untuk mengetahui alasan pemustaka memanfaatkan koleksi umum di
Perpustakaan DPR RI. 3.
Untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh pemustaka dalam memanfaatkan koleksi umum di Perpustakaan DPR RI.
4. Untuk mengetahui peran pustakawan dalam membantu pemustaka
memanfaatkan koleksi umum di Perpustakaan DPR RI.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademis
a. Memperluas dan memperdalam pengetahuan penulis tentang
pemanfaatan koleksi umum 2.
Manfaat Praktis a.
Memberikan kontribusi pemikiran kepada Perpustakaan DPR RI untuk meningkatkan layanannya, khususnya layanan koleksi umum.
b. Dapat dijadikan bahan evaluasi bagi Perpustakaan DPR RI dalam
mengembangkan koleksi umum dimasa yang akan datang.
7
E. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai pemanfaatan koleksi
umum oleh pemustaka di perpustakaan DPR RI. Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal seperti apa
adanya.
7
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Kuantitatif adalah analisis yang dilakukan terhadap angka, baik angka yang merupakan
representasi dari suatu kuantita kuantitas murni maupun angka yang merupakan hasil dari konversi data kualitatif yakni data kualitatif yang
dikuantifikasikan.
8
2. Sumber Data
Sumber data yang digunakan antara lain adalah: a.
Sumber data primer Sumber data primer adalah sumber data yang bersumber dari
responden yang ditemui langsung di lapangan yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada para pemustaka.
b. Sumber data sekunder
Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari buku-buku atau literatur-literatur, dokumen dan artikel yang berkaitan dengan masalah
yang diteliti.
7
Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar teori dan panduan praktis, Jakarta: STIA-LAN, 1999, h. 60
8
Ibid, h.92
8
3. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan elemen yang hendak dijelaskan oleh peneliti melalui penelitiannya.
9
Jumlah anggota Perpustakaan DPR RI hingga akhir bulan Mei 2011 berjumlah 335 orang.
Adapun penarikan sampelnya didasarkan kepada pendapat Suharsini Arikunto yang mengatakan jika populasi lebih dari seratus
orang, maka sampel dapat diambil 10-15 atau 20-25 atau sesuai dengan kemampuan penelitian. Dan apabila populasi kurang dari seratus
orang, maka sampel dapat diambil semuanya.
10
Maka berdasarkan pendapat diatas, penulis mengambil sampel dari jumlah populasi sebanyak
335 orang x 10 = 33,5 dan dibulatkan menjadi 34 orang anggota aktif Perpustakaan DPR RI. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini
menggunakan accidental sampling, yaitu metode pemilihan sampel tanpa memperhitungkan ciri-ciri populasi. Siapa yang datang dan terjangkau
oleh peneliti diambil sebagai sampel.
11
4. Teknik Pengumpulan Data
Adapun metode yang digunakan oleh penulis untuk mendapatkan data dan informasi dalam penelitian ini adalah:
9
Prasetya Irawan,Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar teori dan panduan praktis, Jakarta: STIA-LAN, 1999, h.179
10
Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rieneka, 1992, h.102
11
Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar teori dan panduan praktis, Jakarta: STIA-LAN, 1999, h.182
9
a. Riset kepustakaan Library research
Riset kepustakaan yaitu penelitian melalui buku, literatur, dan artikel baik cetak maupun online yang dimaksudkan untuk mendapatkan
gambaran teoritis yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. b.
Penelitian lapangan Field research Penelitian lapangan yaitu penelitian dengan terjun langsung ke lapangan
yakni perpustakaan DPR RI demi mendapatkan data secara langsung dari objek penelitian, dengan cara:
1 Kuesioner
Yaitu penyebaran angket berupa pertanyaan-pertanyaan untuk mendapatkan data yang objektif dimana responden yang
dimaksud adalah para pemustaka yang menjadi anggota aktif perpustakaan dan memiliki kartu anggota Perpustakaan DPR RI dan
dapat memilih jawaban-jawaban yang telah disediakan.
5. Teknik Analisa Data
Setelah data diperoleh maka langkah selanjutnya adalah mengolah data melalui beberapa tahap yaitu :
a. Edit
Proses editing yakni memeriksa kembali berkas-berkas data yang telah terkumpul sehingga keseluruhan berkas itu dapat diketahui dan
dinyatakan baik, sehingga dapat disiapkan untuk proses berikutnya.
10
b. Tabulasi
Yakni mentabulasikan atau memindahkan jawaban-jawaban responden ke dalam tabulasi atau tabel yang kemudian dicari untuk dianalisa.
Adapun untuk memperoleh data angket yang telah ditabulasikan dan prosentase digunakan rumus :
P = fn X 100 Dimana :
P : Angka prosentase untuk setiap kategori F : Frekuensi jawaban responden
Adapun parameter untuk penafsiran nilai presentase adalah : = Tidak satupun
1 - 25 = Sebagian kecil
26 - 49 = Hampir setengahnya
50 = Setengahnya
51 - 75 = Sebagian besar
76 - 99 = Hampir seluruhnya
100 = Seluruhnya
F. Definisi Istilah
1. Perpustakaan Khusus
Perpustakaan khusus adalah suatu jenis perpustakaan yang paling unik jika dibandingkan oleh perpustakaan lain. Perpustakaan khusus berada
dibawah suatu departemen atau dibawah suatu biro, dibawah suatu bagian,
11
atau bahkan dibawah bidang pemasaran. Karena itu sebuah perpustakaan khusus dapat bersifat nasional dengan dipimpin oleh pejabat eselon dua
atau dapat pula dipimpin oleh eselon lima, karena letak dan struktur perpustakaan didalam suatu organisasi dapat bervariasi.
2. Koleksi Umum
Koleksi umum adalah koleksi perpustakaan yang diperuntukkan bagi pemakai perpustakaan tidak terbatas hanya pada kalangan sendiri, tetapi
juga dapat digunakan oleh pemakai dari lembaga atau organisasi atau perorangan yang bergerak dalam bidang yang sama.
3. Pemanfaatan
Pemanfaatan koleksi buku merupakan kegiatan atau aktifitas pengguna menggunakan buku untuk mencari informasi yang dibutuhkan baik
dengan meminjam, memfotokopi, dan membaca koleksi buku.
G. Sistematika Penulisan
Dalam skripsi ini penulis membagi penulisan ke dalam lima bab, yang mana setiap bab membahas secara terperinci bagian-bagian yang dipaparkan.
Kelima bab itu adalah :
BAB I PENDAHULUAN
Mencakup latar belakang masalah, pembatasa dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodelogi penelitian, defenisi istilah
dan sistematika penulisan.
12
BAB II TINJAUAN LITERATUR
Membahas mengenai perpustakaan khusus yang mencakup pengertian perpustakaan khusus, cirri-ciri perpustakaan khusus, fungsi dan tujuan
perpustakaan khusus. Pada bab ini penulis juga membahas mengenai pemanfaatan koleksi umum yang mencakup koleksi umum
perpustakaan dan pemanfaatan, frekuensi pemanfaatan koleksi, kebutuhan pemakai koleksi perpustakaan. Layanan perpustakaan, dan
peran pustakawan.
BAB III GAMBARAN UMUM
Pada bab ini penulis menguraikan tentang sejarah singkat Perpustakaan DPR RI, visi, misi, tugas, dasar hokum Perpustakaan DPR RI, struktur
organisasi, sumber daya manusia, koleksi perpustakaan, anggaran perpustakaan, sarana system temu kembali informasi, gedung
perpustakaan, fasilitas dan perlengkapan Perpustakaan DPR RI.
BAB VI HASIL PENELITIAN
Membahas hasil penelitian pemanfaatan koleksi umum oleh pemustaka di Perpustakaan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia DPR
RI. BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dari permasalahan yang di angkat dan telah diteliti serta saran untuk permasalah yang di angkat penulis dan
diberikan untuk perpustakaan yang diteliti.
13
BAB II TINJAUAN LITERATUR
A. Perpustakaan Khusus