Hasil Uji Statistik Deskriptif Hasil Uji Asumsi Klasik

76 Third Party Funds TPF tertinggi terjadi pada September 2011, dengan nilai 45.65, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan bank dalam menghimpun dana untuk menjalankan fungsinya lebih baik dibandingkan dengan periode-periode lainnya. Nilai Third Party Funds terendah terjadi pada periode Maret 2009, dengan nilai 1.26, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan bank dalam menghimpun dana yang terdiri dari giro wadiah, tabungan dan deposito mudharabah untuk pelaksanaan aktivitas bank lebih rendah dibandingkan dengan periode- periode lainnya. Net Income of Distributionaverage Equity tertinggi terjadi pada periode Maret 2012, dengan nilai 11.77, hal ini berarti kemampuan bank dalam melakukan tingkat pengembalian terhadap dana investasi lebih baik pada periode ini dibandingkan dengan periode-periode lainnya. Net Income of DistributionAverage Equity terendah terjadi pada periode Maret tahun 2009, yaitu sebesar 1.84, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan bank dalam melakukan tingkat pengembalian investasi pada periode ini lebih rendah dibandingkan dengan periode-periode lainnya.

2. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Tabel deskriptif menjelaskan variabel dependen yaitu ROA, serta variabel independen yaitu Third Party Funds DPK dan Net Income of DistirbutionAverage Equity. Berikut adalah tabel hasil olahan data dengan menggunakan pengukuran statistik deskriptif : 77 Tabel 4.4 Hasil Uji Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Min Max Mean Std. Deviation Bank 3 1.00 3.00 2.0000 1.00000 Return On Assets 48 .17 4.13 1.8571 1.00575 Third Party Funds 48 1.26 52.01 17.8548 11.30879 Net Inc of DistAverage Equity 48 1.84 24.22 12.3796 5.44071 Valid N listwise 3 Sumber: data sekunder yang diolah Hasil uji statistik deskriptif diperoleh dari 48 data observasi yang berasal dari perkalian antara periode penelitian 4 tahun, dengan 4 periode dalam setahun, dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 dengan jumlah bank sebagai sampel sebanyak 4 bank syariah. Pada tabel 4.6, hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap Return On Assets ROA menghasilkan nilai minimum sebesar 0.17, nilai maksimum untuk ROA sebesar 4.13, dengan rata-rata sebesar 1.8571, dan standar deviasi sebesar 1.00575. Third Party Funds TPF atau Dana Pihak Ketiga DPK menghasilkan nilai minimum sebesar 1.26, nilai maksimum 52.01, dengan nilai rata-rata 17.8548, dan standar deviasi 11.30879. Hasil analisis statistik deskriptif untuk Net Income of DistributionAverage Equity yaitu menghasilkan nilai minimum 1.84, nilai maksimum 24.22, dengan nilai rata-rata 12.3796 dan standar deviasi 5.44071. 78

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas dengan Probability Plot Grafik 4.1 Hasil Uji Normalitas Probability Plot Sumber: data sekunder diolah Pada grafik 4.1 Probability Plot, terlihat sebaran error masih ada disekitar garis lurus ata terdistribusi dengan normal karena data memusat pada nilai rata-rata dan median atau nilai plot PP terletak digaris diagonal, maka dapat dikatakan distribusi pada Return On Assets adalah normal. 79 b. Uji Heterokedastisitas Tabel 4.5 Hasil Uji Heterokedastisitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant .580 .241 2.410 .020 TPF -.002 .008 -.046 -.300 .766 .944 1.060 NIDAE .008 .017 .077 .502 .618 .944 1.060 a. Dependent Variable: AbsUi Sumber: data sekunder diolah Pada tabel 4.12 dapat dilihat nilai signifikansi masing-masing variabel untuk Third Party Funds sebesar 0.766 dan Net Income of DistributionAverage Equity sebesar 0.618 berada diatas 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa kedua variabel yang diuji tidak memiliki heterokedastisitas atau bersifat homogen, sehingga variabel yang diuji dapat disimpulkan memiliki kesaamaan varians. Dan dapat dikatakan model regresi yang digunakan baik. 80 c. Uji Multikolinieritas Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 1.247 .356 3.505 .001 TPF -.025 .012 -.280 -2.075 .044 .944 1.060 NIDAE .085 .025 .461 3.420 .001 .944 1.060 a. Dependent Variable: Return On Assets Sumber: data sekunder diolah Angka tolerance pada semua variabel independen berada diatas angka 1, yaitu masing-masing sebesar untuk Third Party Funds dengan nilai 0.944 dan Net Income of DistributionAverage Equity dengan nilai yang sama 0.944. Untuk VIF kedua variabel memiliki angka dbawah 10, yaitu dengan nilai yang sama untuk kedua variabel sebesar 1.060, hal ini menunjukkan tidak ada indikasi terjadinya multikolinieritas antara variabel Thid Party Funds dan Net Income of DistributionAverage Equity. 81 d. Uji Autokorelasi Tabel 4.7 Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .479 a .229 .195 .90236 .644 a. Predictors: Constant, Net Inc of DistAverage Equity, Third Party Funds b. Dependent Variable: Return On Assets Sumber: data sekunder diolah Nilai DW hitung sebesar 0.644, dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan derajat kepercayaan 5, jumlah sampel 48 dengan jumlah variabel independen 2, maka pada tabel Durbin Watson akan diperoleh nilai: K=2 n dL dU 45 46 47 48 49 50 1.4298 1.4368 1.4435 1.4500 1.4564 1.4652 1.6148 1.6176 1.6204 1.6231 1.6257 1.6283 Oleh karena DW hitung lebih besar dari 0, dan DW hitung lebih kecil dari dL 1.4500 dan lebih kecil, atau: 0 d dL = 0 0.644 1.4500 82 Maka, terdapat autokorelasi dalam model regresi antar nilai residual dan hal ini menunjukkan residual bersifat random.

4. Hasil Uji Hipotesis