34 a Diambil dari kuntungan untuk menutupi kerugian yang timbul,
dimana keuntungan sebagai pelindung modal. b Bila kerugian lebih besar jumlahnya dari keuntungan yang
didapat, maka menggunakan pokok modal untuk menutup kerugian.
4. Perlindungan Ekuitas Investor
Perlindungan pada produk dan jasa investasi perbankan syariah adalah suatu hal baru yang memerlukan konsep nyata dalam memberikan
jaminan perlindungan bagi konsumen atau nasabah di Indonesia, hal ini sangat dibutuhkan untuk mencapai kemaslahatan dan menghindari
kemudhratan bagi kepentingan semua pihak Sayyid, 2008. Literatur empiris pada bank syariah kebanyakan lebih memfokuskan
pada pertumbuhan dan masalah regulasi saja tetapi sedikit yang menguji mengenai perlindungan investor di bank syariah. Penelitian terbaru
mengenai corporate governance juga menunjukkan bahwa tidak ada pengelolaan terpisah antara bank syariah dan bank sentral di sebagian
besar negara-negara muslim dalam penerapan sistem perlindungan investor saat ini Yongqiang Li Cs, 2011.
Dalam Islam, hukum perlindungan investor menempati kajian yang signifikan di mana setiap manusia mendapat perlindungan dan otoritas
terhadap harta mereka, demikian pula pada masalah produk dan jasa investasi perbankan syariah, dimana investor berhak dilindungi hak dan
kepentingannya. Perlindungan yang harus diberikan bukan hanya
35 berhubungan dengan kualitas dan kuantitas produk dan jasa investasi, tapi
juga berkenaan dengan kecacatan atau kekurangan produk dan jasa investasi tersebut, seperti besar kecilnya resiko investasi Sayyid, 2008.
Pada prinsipnya investasi di perbankan Islam dengan menggunakan profit and loss sharing memang tidak mengenal adanya perlindungan
maupun jaminan, dikarenakan prinsipnya yang bebagi resiko dan keuntungan. Namun, seperti yang dijelaskan dalam fatwa Dewan Syariah
Nasional No.07DSN-MUIIV2000 mengenai jaminan yang bisa diminta oleh shahibul mal ke mudharib, Lembaga Keuangan Syariah LKS
sebagai penyedia dana menanggung semua kerugian akibat dari mudharabah kecuali jika mudharib nasabah melakukan kesalahan yang
disengaja, lalai, atau menyalahi perjanjian. Lembaga Keungan Syariah LKS dapat meminta jaminan dari mudharib atau pihak ketiga. Jaminan
ini hanya dapat dicairkan apabila mudharib terbukti melakukan pelanggaran terhadap hal-hal yang telah disepakati bersama dalam akad,
hal ini merupakan salah satu bentuk perlindungan yang diberikan investor di Bank Islam.
Hubungan antara bank dan investor pada bank syariah yang didasarkan oleh kontrak mudharabah dimana bank dan investor saling
berbagi risiko dan keuntungan, dan laba atas investasi mereka sangat tergantung pada kinerja manajer dan tidak adanya gangguan-gangguan
kebijakan dari negara yang dapat mempengaruhi shareholders Yongqiang Li Cs, 2011. Pendekatan hukum untuk pengelolaan kebijakan di bank
36 syariah memegang isu kunci untuk perlindungan investor dari pihak luar,
sehingga pemegang saham utama atau kreditur tidak dapat melemahkan kepentingan investor di bank tersebut dan akan lebih tergantung pada
hukum dan dewan syariah yang ada, dimana setiap kebijakan mesti di approved oleh dewan syariah, sehingga tercapai kepentingan bersama
untuk kemaslahatan umat, dimana pemilik saham minoritas yang merupakan pemegang rekening investasi di bank syariah berupa giro,
tabungan atau deposito menuntut hak yang sama seperti pemegang saham yang mempengaruhi kebijakan dividen.
Pengukuran perlidungan ekuitas investasi perbankan syariah diukur dengan menggunakan Third Party Funds yang merupakan simpanan yang
didapat dari nasabah melalui giro, tabungan dan deposito Kharisma, 2012 Dan pengukuran tingkat pengembalian investasi atau bagi hasil
yang diperoleh
bank syariah
menggunakan Net
Income of
DistibutionAverage Equity Yongqiang li Cs, 2011. a. Third Party Funds
Third Party Funds atau Dana Pihak Ketiga DPK merupakan dana yang dihimpun oleh masing-masing bank secara indvidu.
Semakin tinggi rasio ini, maka semakin baik tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bank yang bersangkutan. Adapun dana pihak
ketiga diperoleh dengan menjumlahkan giro, tabungan dan deposito Sudiyatno, 2010.
37 Menurut Kasmir 2002:64, dana pihak ketiga memiliki
kontribusi terbesar dari beberapa sumber dana, sehingga jumlah dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun oleh suatu bank akan
mempengaruhi kemampuannya dalam menyalurkan kredit. Kredit diberikan kepada para debitur yang telah memenuhi syarat-syarat yang
tercantum dalam perjanjian yang dilakukan antara pihak debitur dengan pihak bank. Dana Pihak Ketiga terdiri dari giro wadiah,
tabungan dan deposito mudharabah. Menurut Dendawijaya 2009:49, dana pihak ketiga yang
dihimpun masyarakat merupakan sumber dana terbesar yang paling diandalkan oleh bank mencapai 80-90 dari seluruh dana yang
dikelola oleh bank. Rumus untuk menghitung Dana Pihak ketiga DPK adalah
Sukma, 2009: DPK =
b. Net Income of DistributionAverage Equity Net Income of Distribution atau Pendapatan Bagi hasil
merupakan bagi hasil yang didapat oleh pemilik dana karena partisipasi dananya dalam berinventasi. Bank tidak menggunakan
semua dana tersebut dalam investasi, tetapi menyimpan sebagian dana untuk investor ketika mereka ingin melakukan penarikan. Secara
teoritis, cadangan ini, bersama dengan deposito baru terus dibuat, memungkinkan bank untuk memenuhi semua tuntutan saat penarikan
38 terjadi. Bank berhak atas beberapa persentase dari hasil pendapatan
investasi karena tugas bank sebagai mudharib. Sama halnya dengan pemilik dana yang berhak atas hasil dari investasi yang dilakukan oleh
pemilik dana. Ahmed, 1996 Pada umumnya sumber dana bank Islam berasal dari dana
pemegang saham yang disediakan oleh pemilik ekuitas, deposito yang disediakan oleh depositor, dan dana investasi yang disediakan oleh
investor yang dimanfaatkan untuk tujuan pengembangan investasi tambahan, investasi pada pasar saham, dan investasi komoditas
Yatim, 2009 Dalam membahas distribusi keuntungan, pihak bank harus dapat
memberikan prinsip pembagian keuntungan yang baik bagi semua pihak. Dasar pengerjaan dalam pengelolaan dana di bank Islam
didasari oleh konsep pengelompokkan dana dengan penghitungan rata- rata balance harian dari deposito, dana pemegang saham, unrestricted
investment dan restricted investment. Dengan menggunakan konsep tersebut, prinsip bagi hasil keuntungan dapat diobservasi dengan lebih
jelas untuk memastikan prinsip syariah terpenuhi dalam pelaksanaan bisnis yang jujur. Yatim, 2009
Rumus untuk Net Income of DistributionAverage Equity: =
39
5. Kinerja Keuangan Perbankan