25
Kinerja Komisaris dievaluasi secara berkala minimal setahun sekali berdasarkan kriteria evaluasi kinerja yang diajukan oleh Komite
Nominasi dan Remunerasi kepada Dewan Komisaris. Evaluasi Kinerja Komisaris dilakukan oleh Pemegang Saham dalam RUPS. Hasil evaluasi
kinerja Anggota Dewan Komisaris akan digunakan oleh RUPS dalam memberikan remunerasi serta sebagai salah satu indikator dalam
pengangkatan kembali dan pemberhentian Anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan Laporan Tahunan PT. Bukit Asam, 2012: 181.
3. Umur Perusahaan
Ketepatan dalam pelaporan keuangan oleh perusahaan dipengaruhi oleh usia yaitu pengembangan dan pertumbuhan. Hal ini didasarkan dari
teori kurva belajar. Karena itu, perusahaan profesional yang memiliki umur lebih tua cenderung lebih profesional dalam pengumpulan,
pengolahan dan penyediaan informasi ketika diperlukan karena pengalaman perusahaan Ansah, 2000: 12.
Umur perusahaan dapat menunjukkan bahwa perusahaan tetap eksis dan mapu bersaing dengan perusahaan lain. Dengan demikian, umur
perusahaan dapat dikaitkan dengan kinerja keuangan suatu perusahaan. Perusahaan yang berumur lebih tua memiliki pengalaman yang lebih
banyak dan mengetahui kebutuhan constituent atas informasi tentang perusahaan Rahmawati Utami, 2005: 8.
26
D. Keterkaitan Antar Variabel
1. Ukuran Perusahaan terhadap CSR Disclosure
Ukuran perusahaan merupakan variabel penduga yang paling banyak digunakan untuk menjelaskan variasi pengungkapan dalam
laporan tahunan perusahaan. Sembiring 2005 dan Nofandrilla 2008 menemukan pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan tanggung
jawab sosial perusahaan. Namun hal ini tidak sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anggraini 2006 yang menyatakan bahwa
ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan Rahmawati Utami, 2005: 6.
Ha
1
: Ukuran Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure.
2. Ukuran Dewan Komisaris terhadap CSR Disclosure
Sembiring 2005 menyatakan bahwa semakin besar jumlah anggota dewan komisaris, maka semakin mudah untuk mengendalikan
CEO dan pengawasan yang dilakukan semakin efektif. Dikaitkan dengan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, maka tekanan terhadap
manajemen juga akan semakin besar untuk mengungkapkannya. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian oleh Beasley 2000. Tetapi berbeda
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nofandrilla 2008 yang
27
menyatakan bahwa ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial Rahmawati Utami, 2005: 6-7.
Ha
2
: Ukuran Dewan Komisaris berpengaruh signifikan terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure.
3. Umur Perusahaan terhadap CSR Disclosure