Prinsip kerja motor diesel. Sistem pasokan bahan bakar.

3.7.4. Prinsip kerja motor diesel.

Motor diesel juga disebut motor penyalaan kompresi compression ignition engine , karena pada motor diesel hanya udara masuk kedalam silinder yaitu pada langka isap, kemudian pada waktu torak mencapai titik mati atas yaitu pada langka kompresi. Bahan bakar disemprotkan kedalam silinder pada saat udara dalam silinder sudah bertekanan tinggi terjadilah proses penyalaan. Hal tersebut dapat apabila digunakan perbandingan kompresi yang cukup tinggi,perbandingan sekitar 1:22 membuat udara yang masuk keruang bakar terkompresi hingga 1 22  Langka isap. nya saat volume silinder mencapai maksimum. Dengan kondisi ini temperatur udara terkompresi hingga 530° C atau lebih. Udara panas ini selanjutnya disemprotkan dengan sejumlah bahan bakar minyak dengan tekanan tinggi terbentuk kabut bahan bakar, udara panas akan membakar bahan bakar yang telah dikabutkan oleh nozzle. Tidak seperti pada mesin bensin, pada mesin diesel bahan bakar minyak atau solar telah bercampur dengan udara setelah berada dalam ruang bakar. Pada langka isap ini piston hanya mengisap udara. Pada mesin besin, langka isap memasukkan udara dengan sudah bercampur bahan bakar minyak BBM .  Langka kompresi. Langka kompresi mesin diesel hanya menekan udara saja Berbeda dengan mesin bensin yang menekan campuran udara dan bahan bakar.  Langka ekspansi. Universitas Sumatera Utara Pada langka ini BBM diinjeksikan keudara yang kompresi, kemudian terbakar akibat panasnya udara tersebut. Dalam mesin bensin percikan api busi akan menyalakan campuran udara dan BBM.  Langka buang. Pada langakah ini mesin diesel dan mesin bensin mempunyaio aksi yang sama. Katup buang membuka dan piston mendorong sama gas hasil pembakaran udara. Gambar 3.7.4 Prinsip kerja motor diesel

3.7.5. Sistem pasokan bahan bakar.

Sistem pasokan bahan bakar pada mesin diesel mengunakan nozzle injector sebagai alat pengabut bahan bakar minyak dalam ruang bakarnya. Injector ini meliputi nozzle injector, pipa penghubung san pompa injector yang dioperasikan secara hidrolik. Minyak solar dapat pengabut dari hasil pompa injector. Universitas Sumatera Utara

BAB IV TINJAUAN UMUM

PTPN III KEBUN RAMBUTAN merupakan industri kelapa sawit yang mengelola TBS menjadi CPO. Dimana PTPN III KEBUN RAMBUTAN memiliki bagian proses pendukung untuk membantu berlangsungnya proses produksi dalam menghsilkan produk yang berkualitas. Bagian-bagian proses pendukung pada PTPN III KEBUN RAMBUTAN, selalu beroperasi susuai dengan keperluan yang dibutuhkan dan ada kalanya bagian ini dihentikan operasi apabiala salah satu secsion tidak bekerja atau cadangan yang tersedia cukup banyak sehingga sanggup menaggulangi kebutuhan proses. Sesuai dengan materi yang diberikan dosen pembimbing pada saya adalah “ Maintenace “ pada PTPN III KEBUN RAMBUTAN, namun mengingat plant maintenance mencakup sangat luas maka saya mengambil suatu maintenance pada genset. PTPN II KEBUN RAMBUTAN menggunakan genset sebagai sumber tenaga listrik yang di pakai untuk kebutuhan energi secarah keseluruan pabrik apabila terjadi pemadaman atau ganguan listrik dari PLN. Perusahan ini memiliki 2 genset generatot set yang mempunyai kapasitas masing-masing 2500 KVA atau 2100 Kw. Energi digunakan untuk proses pabrik, untility dan tank farm. Komsumsi energi yang paling besar adalah elekroliser dengan kapasitas 3269 Kw untuk beban maksimum 24.000 A dan tegangan 400 Volt pada genset digunakan bahan bakar solar dengan kapasitas 407,6 Kgjam untuk beban maksimum 2100 Kw. Universitas Sumatera Utara