Frekuwensi pemeriksaan level 1 setiap 500 jam sesudah level 6.  Periksa kualitas lube oil. Frekuwensi pemeriksaan level 2 setiap 1500 jam.  Penutup drive pompa. Frekuwensi pemeriksaan level 3 setiap 3000 jam.

- Spare parts. - Lube oil. - Molykote.

5.1.3. Prosedur kerja.

Prosedur kerja yang dilakukan untuk perawatan mesin genset antara lain :

a. Frekuwensi pemeriksaan level 1 setiap 500 jam sesudah level 6.  Periksa kualitas lube oil.

 Periksa kualitas air pendingin silinder  Periksa tekanan akhir komperesi dan tekanan pembakaran maksimum tiap silinder  Rack bahan bakar. - Periksa pergerakan bebas dari rack bahan bakar. - Lumasin dengan minyak pelumas.  Katup penggerak. - Lumasin dengan minyak pelumas.  Pusat pengoperasian. - Test fungsi pencega putaran yang berlebihan. - Perawatan dengan pelumasan ujung pengarah dari pergerakan katup harus tertutup.  Udara start bertekanan. - Perawatan dengan pelumas.  Distribusi udara start. - Perawatan dengan pelumas.  Peredam gas buang. Universitas Sumatera Utara - Bersikan saringan.  Saringan bahan bakar. - Bersikan saringan.

b. Frekuwensi pemeriksaan level 2 setiap 1500 jam.  Penutup drive pompa.

- Periksa jarak pergerakan dan pastikan bila perlu  Katup gigi. - Periksa ukuran jarak katup.  Rack pengontrol bahan bakar. - Periksa pergerakan bebas dari rack pengontrol bahan bakar.  Governor. - Perawatan dengan pelumas bahan bakar. - Periksa level box minyak pelumas dari governor katup penggerak. - Periksa pergerakan bebas dari piston. - Periksa kebocoran.  Pusat pengoperasian. - Periksa pergerakan bebas dari semua actuator start. - Perawatan dengan pelumasan semua sambungan yang bergerak.  Injector bahan bakar. - Periksa nozzle. - Periksa tekanan dan bentuk pengabutan.  Silinder cop. - Periksa kondisi dari bagian kompenen dan bersikan. Universitas Sumatera Utara  Klep masuk dan klep buang. - Periksa dari bagian komponen dan di cek jaraknya.

c. Frekuwensi pemeriksaan level 3 setiap 3000 jam.

Prodical maintenance check. Frekuwensi pemeriksaan level 3 setiap 3000 jam harus di lakukan juga untuk pemeriksaan level 2 1500 jam  Semua sambungan baut-baut, termasuk untuk necked down bolt, pipa dan sambungan penjepit pipa dicek dan dikencangkan sebaik mungkin.  Karter. - Periksa apakah berfungsi. - Periksa explosion relif valve.  Batang penghubung. - Periksa baut pengikat bantalan.  Silinder kop. - Periksa kondisi dari bagian komponen dan bersihkan satu per satu.  Katup masuk dan katup buang. - Periksa dari kondisi komponen dan dicek jaraknya.  Regulator. - Cek semua rangkaiyan kelistrikannya kabel-kabel tertentu.  Sistem pemompaan bahan bakar. - Periksa awal bahan bakar.  Turbo charge. - Periksa kondisi dari bagian komponen dan bersikan. Universitas Sumatera Utara

d. Frekuwensi pemeriksaan level 4 setiap 6000 jam.