1.4 TUJUAN PENELITIAN
Secara umum tujuan penelitian ini adalah : 1.
Untuk meramalkan jumlah PDRB Kota Padangsidimpuan pada tahun 2009-2012.
2. Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi dan tingkat
kemakmuran Kota Padangsidimpuan.
1.5 KONSTRIBUSI PENELITIAN
Penganalisaan dengan menggunakan Metode Pemulusan Eksponensial Ganda : Metode Linier Satu-Parameter dari Brown diharapkan dapat menjadi nilai
tambah dan bermanfaat bagi pihak instansi BPS untuk memberikan ramalan atau gambaran tentang PDRB sektor pertanian Kota Padangsidimpuan di masa
yang akan datang.
1.6 METODE PENELITIAN
Peramalan adalah kegiatan memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Metode peramalan adalah cara memperkirakan secara
kuantitatif apa yang akan terjadi pada masa depan, berdasarkan data yang relevan pada masa lalu. Salah satu metode peramalan kuantitatif adalah analisa
deret berkala time series yang berdasarkan hasil ramalan yang disusun atas pola hubungan antara variabel yang dicari dengan variabel waktu yang
Universitas Sumatera Utara
mempengaruhinya. Analisa deret berkala ini mencakup metode pemulusan, variasi musiman, dan Box-Jenkins.
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Sumetera Utara, yaitu data PDRB
Kota Padangsidimpuan dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2008. Data yang dikumpulkan tersebut kemudian diatur, disusun, dan disajikan dalam tabel.
Model peramalan Pemulusan Eksponensial Ganda : Metode Linier Satu- Parameter dari Brown adalah :
1. Menentukan Smoothing Pertama
di mana : Smoothing pertama periode t
Nilai rill periode t Smoothing pertama periode t
2. Menentukan Smoothing Kedua
α di mana :
Smoothing kedua periode t 3.
Menentukan Besarnya Konstanta
4. Menentukan Besarnya Slope
Universitas Sumatera Utara
5. Menentukan Besarnya Ramalan
di mana m adalah jumlah periode ke muka yang diramalkan.
1.7 Sistematika Penulisan
Penulisan Tugas Akhir ini berdasarkan yang penulis ketahui dari perusahaan dimana data tersebut diambil secara langsung oleh penulis. Dimana
pembahasan Tugas Akhir ini dibagi dalam beberapa bab dan setiap babnya terdiri dari beberapa sub bab yang sesuai dengan kerangka pemikiran yang
telah ditetapkan.
Secara umum kerangka pemikiran yang penulis gunakan dalam menyusun Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan mengenai latar belakang, perumusan masalah, tinjauan pustaka, tujuan penelitian, konstribusi penelitian, metode
penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB 2 : TINJAUAN TEORITIS
Bab ini menguraikan tentang teori-teori dan tinjauan tentang segala sesuatu yang menyangkut terhadap penyelesaian masalah.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 : ANALISA DATA
Bab ini menguraikan tentang penyelesaian masalah sesuai dengan judul dan menampilkannya baik dalam bentuk tabel maupun grafik
BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menguraikan tentang program ataupun software yang digunakan sebagai analisa terhadap data yang diperoleh.
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan dari hasil analisa yang telah dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
TINJAUAN TEORITIS
2.1 Produk Domestik Regional Bruto
Dalam menghitung pendapatan regional, dipakai konsep domestik. Berarti seluruh nilai tambah yang ditimbulkan oleh berbagai sektor atau lapangan
usaha yang melakukan kegiatan usaha disuatu wilayah atau daerah dihitung tanpa memperhatikan kepemilikan dari faktor produksi. Dengan
demikian PDRB secara agregatif menunjukkan kemampuan suatu daerah dalam menghasilkan pendapatan atau balas jasa kepada faktor-faktor
produksi yang ikut berpartisipasi dalam proses produksi di daerah tersebut. Untuk menghitung pendapatan regional pada suatu kabupaten
atau kotamadya terlebih dahulu dimengerti beberapa konsep dan definisi dari unsur-unsur pokok sebagai berikut :
1. Output.
Output adalah nilai barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu periode tertentu, biasanya satu tahun. Output terdiri dari tiga macam
yaitu : a.
Output utama. b.
Output sampingan dan bukan menjadi tujuan utama produksi.
Universitas Sumatera Utara
c. Output ikutan yaitu output yang terjadi bersama-sama atau
tidak dapat dihindarkan dengan output utamanya. 2.
Biaya antara. Biaya antara adalah barang-barang dan jasa yang tidak tahan lama yang
digunakan dalam proses produksi. 3.
Nilai tambah Nilai tambah bruto adalah selisih antara nilai output dan biaya antara.
Jadi pada dasarnya PDRB adalah total seluruh nilai tambah bruto yang dihasilkan seluruh sektor kegiatan ekonomi yang ada disuatu wilayah
atau daerah.
2.2 Klasifikasi Lapangan Usaha