Model Teoritis Varibel-variabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep akan Operasional Variabel

26 2. Variabel Terikat Y Adalah sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang ada atau muncul dipengaruhi atau ditentukan adanya variabel bebas Nawawi, 2001:57. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah sikap mahasiswa FISIP USU.

I.7. Model Teoritis Varibel-variabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep akan

dibentuk menjadi suatu model teoritis sebagai berikut: Gambar 2 Model Teoritis

I.8. Operasional Variabel

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep di atas, mak dapat dibuat operasional variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian dalam penelitian, yakni sebagai berikut: Variabel Bebas X Acara Dahsyat di RCTI Variabel Y Sikap Mahasiswa FISIP USU Karakteristik Responden Universitas Sumatera Utara 27 Tabel 1 Operasional Variabel No Variabel Teoritis Variabel Operasional 1 Variabel Bebas X Acara Dahsyat di RCTI 1. Pembawa Acara • Credibility Kredibilitas − Pembicaraan − Keahlian − Penampilan − Tingkah laku • Attractiveness Daya Tarik 2. Pesan yang disampaikan • Faktor Bentuk − Penggunaan Bahasa Kata-kata − Kejelasan Isi Pesan − Komunikatif • Faktor Isi − Credibility − Context − Content − Clearity − Continuity − Channel − Capability 3. Waktu penayangan 2 Variabel Terikat Y Sikap Mahasiswa FISIP USU Komponen Sikap 1. Komponen Kognitif • Pengetahuan Universitas Sumatera Utara 28 2. Komponen Afektif • Perhatian • Ketertarikan • Keinginan kebutuhan • Keputusan 3 Karakteristik Responden 1. Departemen 2. Angkatan Stambuk 3. Jenis Kelamin I.9. Defenisi Operasional Defenisi operasional merupakan suatu petunjuk pelaksanaan mengenai cara-cara untuk mengukur variabel-variabel. Defenisi operasional merupakan suatu informasi ilmiah yang sangat membantu peneliti lain yang akan menggunakan variabel yang sama. Defenisi operasional dari variabel-variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Bebas Acara Dahsyat di stasiun televisi RCTI Pembawa Acara, berupa: a. Credibility Kredibilitas Acara, yaitu kemampuan yang dimiliki oleh pembawa acara. • Pembicaraan, yaitu gaya berbicara dari Olga, Luna, dan Raffi. • Keahlian, yaitu keahlian yang dimiliki Olga, Luna, dan Raffi dalam membawakan acara Dahsyat. • Penampilan, yaitu penampilan fisik Olga, Luna, dan Raffi. • Tingkah laku, yaitu tingkah laku Olga, Luna, dan Raffi selama membawakan acara. Universitas Sumatera Utara 29 b. Attractiveness daya tarik, yaitu daya tarik yang dimiliki Olga, Luna, dan Raffi. Pesan yang disampaikan, berupa: a. Faktor bentuk, yaitu: • Penggunaan bahasa kata-kata, yaitu kata-kata atau bahasa yang dipergunakan Olga, Luna, dan Raffi saat membawakan acara Dahsyat. Apakah sudah jelas dan mudah dipahami. • Kejelasan isi pesan, yaitu isi pesan berupa tangga lagu yang disampaikan agar jelas dan dipahami komunikan. • Komunikatif, yaitu kata-kata yang disampaikan dipahami komunikan karena diselingi dengan humor ataupun atraksi dari pembawa acara atau bintang tamu. b. Faktor isi, yaitu: • Credibility, yaitu memulai komunikasi dengan membangun kepercayaan. • Context, yaitu komunikasi harus sesuai dengan kehidupan keadaan sosial. • Content, yaitu pesan harus mempunyai arti bermanfaat. • Clearity, yaitu pesan disusun dalam bahasa yang sederhana. • Continuity dan Consistency, yaitu proses komunikasi adalah proses yang tidak pernah berakhir dan harus ada pengulangan. • Channel, yaitu media yang digunakan sebagai saluran untuk menyampaikan isi pesan. Universitas Sumatera Utara 30 • Capability, yaitu kemampuan khalayak dalam mencerna isi pesan. Waktu penayangan, yaitu waktu acara Dahsyat disiarkan di stasiun televisi RCTI. 2. Variabel Terikat Sikap Mahasiswa FISIP USU a. Komponen kognitif, yaitu komponen yang berhubungan dengan apa yang diketahui oleh manusia dan berhubungan dengan kepercayaan, pengetahuan dan pemahaman. • Pengetahuan, yaitu komunikan mengetahui lagu-lagu, band-band, dan penyanyi-penyanyi terbaru beserta tangga lagu ter-updatenya. b. Komponen Afektif, yaitu komponen pembentukan dan perubahan sikap pada khalayak setelah mengenal aspek kognitif dan komponen ini menyangkut kehidupan emosional seseorang yang dapat diamati langsung. • Perhatian, yaitu menaruh perhatian terhadap acara Dahsyat dengan menontonnya. • Ketertarikan, yaitu komunikan tertarik untuk menyaksikan acara Dahsyat. • Keinginan kebutuhan, yaitu keinginan kebutuhan komunikan untuk menyediakan waktu untuk menonton acara Dahsyat. • Keputusan, yaitu keputusan untuk menonton acara Dahsyat. 3. Karakteristik Responden a. Departemen, yaitu departemen yang diambil responden. b. Angkatan Stambuk, yaitu tahun masuk responden. c. Jenis Kelamin, yaitu jenis kelamin pria atau wanita dari responden. Universitas Sumatera Utara 31

I.10. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Tayangan Koper Dan Ransel Dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Koper dan Ransel di Trans TV terhadap Sikap Mahasiswa FISIP-USU)

0 39 124

Program Dahsyat di RCTI dan Gaya Hidup (Studi Korelasional Tentang Program Dahsyat di RCTI Terhadap Gaya Hidup di Kalangan Mahasiswa/i FISIP USU)

2 48 103

Talk Show Dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Tayangan “Apa Kabar Indonesia Malam” di tvOne terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 71 232

Iklan Rokok Televisi Terhadap Perubahan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Terpaan Iklan Rokok di Televisi Terhadap Perubahan Sikap Pada Mahasiswa FISIP USU Angkatan 2015)

0 2 104

Iklan Rokok Televisi Terhadap Perubahan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Terpaan Iklan Rokok di Televisi Terhadap Perubahan Sikap Pada Mahasiswa FISIP USU Angkatan 2015)

0 0 19

Iklan Rokok Televisi Terhadap Perubahan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Terpaan Iklan Rokok di Televisi Terhadap Perubahan Sikap Pada Mahasiswa FISIP USU Angkatan 2015)

0 0 2

Iklan Rokok Televisi Terhadap Perubahan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Terpaan Iklan Rokok di Televisi Terhadap Perubahan Sikap Pada Mahasiswa FISIP USU Angkatan 2015)

0 1 6

Iklan Rokok Televisi Terhadap Perubahan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Terpaan Iklan Rokok di Televisi Terhadap Perubahan Sikap Pada Mahasiswa FISIP USU Angkatan 2015)

0 0 24

Iklan Rokok Televisi Terhadap Perubahan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Terpaan Iklan Rokok di Televisi Terhadap Perubahan Sikap Pada Mahasiswa FISIP USU Angkatan 2015)

0 0 1

Iklan Rokok Televisi Terhadap Perubahan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Terpaan Iklan Rokok di Televisi Terhadap Perubahan Sikap Pada Mahasiswa FISIP USU Angkatan 2015)

0 0 16