47
II.2. Teori S-O-R
Teori S-O-R sebagai singkatan dari Stimulus-Organism-Response ini semula berasal dari teori psikologi yang kemudian menjadi teori komunikasi. Dua
disipin ilmu ini memang mempunyai objek material yang sama yaitu manusia, yang jiwanya meliputi komponen-komponen sikap, opini, perilaku, kognisi,
afeksi, dan konasi. Menurut Stimulus-Response ini, efek yang ditimbulkan adalah reaksi
khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Jadi unsur-unsur
dalam model ini adalah: a.
Pesan Stimulus b.
Komunikan Organism c.
Efek Response Dalam proses komunikasi berkenaan dengan perubahan sikap adalah aspek
“how” bukan “what” dan “why”. Jelasnya how to communicate, dalam hal ini how to change the attitude yaitu bagaimana mengubah sikap komunikan. Dalam proses
perubahan sikap tampak bahwa sikap dapat berubah, hanya jika stimulus yang menerpa benar-benar melebihi semua.
Prof. Dr. Mar’at dalam bukunya “Sikap Manusia, Perubahan serta Pengukurannya”, mengutip pendapat Hovland, Janis, dan Kelley yang
menyatakan bahwa dalam menelaah sikap yang baru terdapat tiga variabel penting Effendy, 2007:254, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
48
a. Perhatian
b. Pengertian
c. Penerimaan
Gambar diatas menunjukkan bahwa perubahan sikap bergantung pada proses yang terjadi pada individu. Dikaitkan dengan penelitian yang dilakukan
mengenai hubungan Acara Dahsyat di stasiun televisi RCTI terhadap sikap Mahasiswa FISIP USU, Gambar di atas menunjukkan bahwa:
d. Pesan Stimulus, stimulus atau pesan yang dimaksud disini adalah acara
Dahsyat di stasiun televisi RCTI. e.
Komunikan Organism, yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera
Utara. f.
Efek Response, efek yang diharapakan dapat dicapai adalah adanya perubahan sikap dari komunikan yang melalui tahap-tahap:
Stimulus
Response
Perubahan sikap
Organism
• Perhatian
• Pengertian
• Penerimaan
Universitas Sumatera Utara
49
• Perhatian
• Pengertian
• Penerimaan
II.3. Televisi sebagai Media Komunikasi Massa