81
Tabel 3 Populasi Mahasiswa tiap Departemen
Departemen Populasi
Ilmu Komunikasi
Ilmu Kesejahteraan Sosial
Ilmu Administrasi Negara
Jumlah 92
b. Purposive Sampling
Yaitu teknik yang mencakup orang-orang yang diseleksi atas dasar kriteria-kriteria tertentu yang dibuat peneliti berdasarkan tujuan penelitian
Kriyantono, 2008:156. Dalam hal ini kriteria yang ditetapkan peneliti adalah mahasiswa FISIP USU program S-1 dengan jumlah sampel sebanyak 92 orang
yang dibatasi pada Departemen Ilmu Komunikasi dengan sampel sebanyak 41 orang, Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial dengan sampel sebanyak 22 orang,
dan Departemen Ilmu Administrasi Negara dengan sampel sebanyak 29 orang yang pernah menonton acara Dahsyat di stasiun televisi RCTI.
III.6. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
82
a. Penelitian Kepustakaan Library Research, yaitu suatu cara pengambilan
data yang dilakukan melalui keputusan dengan membaca buku-buku literature serta tulisan yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.
b. Penelitian Lapangan Field Research, yaitu pengumpulan data dari
responden melalui: •
Kuesioner, yaitu alat pengumpulan data dalam bentuk sejumlah pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis pula oleh
responden.
III.7. Teknik Analisis Data
a. Analisis Tabel Tunggal
Yaitu suatu analisis yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi.
Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data kolom yang merupakan sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori
Singarimbun, 2006:266. b.
Uji Hipotesis Yaitu pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang
diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji tingkat hubungan diantara kedua variabel yang dikorelasikan, maka peneliti menggunakan
rumus koefisien korelasi tata jenjang oleh Spearman Spearman’s Rho Rank-Order correlations. Dalam teknik ini setiap data dari variabel-
variabel yang diteliti harus ditetapkan peringkatnya dari yang terkecil sampai terbesar diranking.
Universitas Sumatera Utara
83
Rumus koefisien korelasinya Kriyantono, 2008:176 adalah:
Keterangan: Rs rho
= koefisien korelasi rank-order Angka 1
= bilangan konstan 6
= bilangan konstan d
= perbedaan antara pasangan jenjang Σ
= sigma atau jumlah N
= jumlah individu dalam sampel Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan
untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Jika r
s
0, maka hipotesa ditolak. Jika r
s
0, maka hipotesa diterima. Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala
Guilford Rakhmat, 2004:29: 0,20
= Hubungan rendah sekali; lemas sekali 0,20 – 0,40
= Hubungan rendah tetapi pasti 0,41
− 0,70 = Hubungan yang cukup berarti
0,71 − 0,90
= Hubungan yang tinggi; kuat 0,90
= Hubungan sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan
Universitas Sumatera Utara
84
Untuk menguji tingkat signifikasi korelasi, jika n 10, digunakan rumus t
test
pada tingkat signifikansi 0,05 Kriyantono, 2008:177 sebagai berikut:
Keterangan: t
= nilai t
hitung
r = nilai koefisien korelasi
n = jumlah sampel
jika t
hitung
t
table
, maka hubungannya signifikan jika t
hitung
t
tabel
, maka hubungannya tidak signifikan.
Universitas Sumatera Utara
85
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1. Pengantar