Menurut Surat Keputusan Menteri Keuangan RI, No.645KMK.019189 tanggal 12 Juni 1989 terjadi reorganisasi dimana KPN
dan KKN digabung kembali dan berubah nama menjadi Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara KPKN dan mulai beroperasional tanggal 01
April 1990 sebagai KPKN tipe-A berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia. Sesuai dengan Surat Direktur Jenderal
Anggaran tanggal 04 Januari 1996 No. S.40A1421996 bekas gedung KPN dipinjamkan kepada PT. TASPEN Persero sebagai kantor pembayaran
pensiun yang dituangkan dalam surat perjanjian antara kepala KPKN Pematang Siantar dengan Kepala Cabang PT. TASPEN Persero Pematang
Siantar tanggal 26 Maret 1996 yang kemudian diserahterimakan kembali kepada KPKN Pematang Siantar pada tanggal 11 Agustus 2004. Selanjutnya
pada tanggal 23 Juni 2004 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI, No. 303KMK.012004, KPKN berubah nama kembali menjadi Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara yang disingkat dengan KPPN dan berlaku efektif sejak tanggal 01 Oktober 2004 sampai dengan sekarang dan ditetapkan
sebagai KPPN tipe-A dengan wilayah kerja Kabupaten Simalungun dan Kotamadya Pematang Siantar.
2. Bidang Kegiatan
Adanya perubahan paradigma baru dalam pengelolaan keuangan negara sebagaimana diatur dalam undang-undang No. 17 tahun 2003 tentang
keuangan negara dan undang-undang No. 01 tahun 2004 tentang perbendaharaan negara maka dalam pelaksanaan anggaran terjadi pemisahan
Universitas Sumatera Utara
secara tegas antara pemegang administratif COO yang diserahkan kepada masing masing departemenlembaga dengan pemegang kewenangan CFO
yang berada pada Menteri Keuangan. Kewenangan administratif meliputi tindakan melakukan perikatan atau tindakan-tindakan lainnya yang
mengakibatkan terjadinya penerimaan atau pengeluaran negara, melakukan pengujian dan pembebanan tagihan yang diajukan kepada Kementrian
NegaraLembaga sehubungan dengan realisasi perikatan tersebut, serta memerintahkan pembayaran atau penagihan penerimaan yang timbul sebagai
akibat pelaksanaan anggaran. Sedangkan kewenangan kebendaharaan meliputi pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran negara serta mengelola dan
mempertanggungjawabkan keuangan negara termasuk investasi dan kekayaan negara yang dipisahkan sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara. Sesuai dengan keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.
214KMK.012005 tanggal 02 Mei 2005 tentang organisasi dan tata kerja Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara, bahwa KPPN Pematang Siantar sebagai KPPN tipe-A mempunyai tugas melaksanakan kewenangan perbendaharaan atas beban anggaran, serta
penatausahaan penerimaan dan pengeluaran anggaran melalui dan dari kas negara berdasarkan peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Dalam
melaksanakan tugasnya Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Pematang Siantar menyelenggarakan beberapa fungsi antara lain.
1. Pengujian terhadap dokumen Surat Perintah Pembayaran SPP
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Universitas Sumatera Utara
2. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana SP2D dari kas negara atas
nama Menteri Keuangan Bendahara Umum Negara. 3.
Penyaluran pembiayaan atas beban APBN. 4.
Penilaian dan pengesahan terhadap penggunaan uang yang telah disalurkan.
5. Penatausahaan penerimaan dan pengeluaran negara melalui dan dari kas
negara. 6.
Pengiriman dan penerimaan kiriman uang. 7.
Penyusunan laporan pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara. 8.
Penyusunan laporan realisasi pembiayaan yang berasal dari pinjaman dan hibah luar negeri.
9. Penatausahaan Penerimaan Negara Bukan Pajak.
10. Penyelenggaraan verifikasi transaksi keuangan dan akuntansi.
11. Pembuatan tanggapan dan penyelesaian temuan hasil pemeriksaan.
12. Pelaksanaan kehumasan.
13. Pelaksanaan administrasi KPPN.
3. Visi dan Misi KPPN.