Latar Belakang Masalah Analisis Pengaruh Perilaku Konsumen, Gaya Hidup dan Motivasi Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Handphone Blackberry (Studi kasus pada Pengguna Blackberry di Depok)

5 Berikut tabel penjualan yang di rilis oleh Gartner pada tahun 2011 untuk lingkup seluruh dunia. Tabel 1.1 Penjualan Handphone Tahun 2009 - 2010 Sumber : www.google.com Berdasarkan data di atas dapat kita lihat bahwa : a. Market share Nokia turun namun penjualan mereka tetap naik. Hal ini mungkin disebabkan karena meningkatnya permintaan handphone sehingga penjualan mereka tetap naik walaupun market share mereka turun karena himpitan pesaing b. Market share Research In Motion Blackberry naik dari 2,8 saat tahun 2009 menjadi 3,0 saat tahun 2010 namun. Hal ini mungkin disebabkan karena meningkatnya permintaan handphone. 6 c. Sony Ericsson dan Motorolla mengalami penurunan market share hampir setengah dari tahun sebelumnya. Berikut juga dengan penjualan handphone mereka yang mengalami penurunan. d. HTC dan ZTE mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada penjualan dan market share handphone mereka. Kedua perusahaan dari Asia Timur ini memang belakangan gencar dalam mendistribusikan dan mempromosikan produk-produk mereka e. “The others” ini yang paling menarik dari seluruh data di atas. Gabungan dari mereka semua secara tidak langsung sebetulnya merajai pasar handphone. Menurut perkiraan saya, “the others” ini kemungkinan adalah kebanyakan gabungan dari vendor-vendor lokal kecil yang menggunakan komponen-komponen dari Cina. Di Indonesia sendiri bisa kita lihat dengan jelas seberapa agresifnya handphone “Cina” berkembang. Sementara pada tabel Gartner yang dirilis pada Februari 2013 di bawah ini dapat kita lihat bahwa Research In Motion atau Blackberry mengalami penurunan penjualan dan pangsa pasar. 7 Tabel 1.2 Penjualan Handphone Tahun 2011 – 2012 Sumber : www.google.com Pada tabel 1.2 diatas menunjukan bahwa market share Research In Motion atau Blackberry turun dari 2,9 pada tahun 2011 menjadi 2 pada 2012. Hal ini disebabkan karena semakin berkembangnya fitur-fitur yang terdapat pada handphone pesaing lainnya. Dengan terjadinya fenomena diatas dan berdasarkan teori yang ada, maka penelitian ini mengkaji mengenai pengaruh perilaku konsumen, gaya hidup dan motivasi konsumen terhadap keputusan pembelian. Penelitian akan dilakukan dengan judul, “ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN, GAYA HIDUP DAN MOTIVASI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE BLACKBERRY”. Studi Kasus pada Pengguna Handphone BlackBerry di DEPOK 8

B. Perumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh perilaku konsumen, gaya hidup dan motivasi konsumen terhadap keputusan pembelian handphone BlackBerry secara parsial ? 2. Bagaimana pengaruh perilaku konsumen, gaya hidup dan motivasi konsumen terhadap keputusan pembelian handphone BlackBerry secara simultan ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk menganalisis pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian handphone BlackBerry. b. Untuk menganalisis pengaruh gaya hidup terhadap keputusan pembelian handphone BlackBerry. c. Untuk menganalisis pengaruh motivasi konsumen terhadap keputusan pembelian handphone BlackBerry.

2. Manfaat penelitian

a. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan, menambah pengetahuan dan pengalaman agar dapat menerapkan ilmu yang didapat saat dibangku kuliah kedalam praktek dikehidupan nyata.

b. Bagi Akademis

Penulis berharap penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi yang berguna terhadap dunia ilmu pendidikan dan dapat menjadi 9 tambahan referensi bagi pihak yang ingin melakukan penelitian dengan objek yang sama.

c. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi perusahaan yang terkait, guna dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam memecahkan masalah yang dihadapi dan dapat digunakan sebagai bahan untuk mengevaluasi kebijakan yang ditetapkan. 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Perilaku konsumen

1. Pengertian Perilaku konsumen

Menurut Mowen dan Minor 2002:6 perilaku konsumen merupakan studi tentang unit pembelian buying units dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi, dan pembuangan barang, jasa, pengalaman, serta ide-ide. Sedangkan Menurut Prasetijo dan Ihalauw 2005:9, perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana pembuat keputusan decision units, baik individu, kelompok, ataupun organisasi, membuat keputusan - keputusan beli atau melakukan transaksi pembelian suatu produk dan mengkonsumsinya. Sementara menurut Adiputra, Hendraarso, dan Atriza 2004:126, perilaku konsumen sebagai tindakan yang dilakukan individu dalam mendapatkan dan memakai barang dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan tersebut. Dari beberapa definisi di atas peneliti menyimpulkan bahwa perilaku konsumen menyangkut suatu tindakan maupun interaksi antar individu atau kelompok yang berhubungan dengan proses pertukaran dan pengambilan keputusan dalam rangka 11 memperoleh, mengkonsumsi bahkan sampai menghabiskan produk dan jasa dimana dalam keseluruhan proses tersebut melibatkan sumber daya yang dimiliki.

2. Model Perilaku Konsumen

Model perilaku konsumen yang dikemukakan oleh Kotler 1997:10 menerangkan bahwa keputusan konsumen dalam pembelian selain dipengaruhi oleh karakteristik konsumen, dapat dipengaruhi oleh rangsangan perusahaan yang mencakup produk, harga, tempat dan promosi. Menurut Kotler 2005:203 titik tolak untuk memahami perilaku pembelian adalah model rangsangan-tanggapan yang diperlihatkan dalam gambar 2.1, model tersebut menunjukkan bahwa rangsangan pemasaran yang terdiri dari produk, harga, distribusi dan promosi, secara bersama-sama dengan rangsangan pihak lain seperti keadaan ekonomi, teknologi, kebudayaan dan politik, mulai merasuki kesadaran pembeli. Karakteristik atau ciri-ciri pembeli itu sendiri dibentuk oleh faktor budaya, sosial, individu dan psikologis. Proses keputusan pembelian dibuat konsumen dengan tahapan yang dimulai dari memahami masalah, mencari informasi, evaluasi alternatif keputusan sampai dengan perilaku setelah pembelian. Setelah tahapan-tahapan tersebut dilalui baru pembeli membuat keputusan tentang jenis produk, merek, penjual, waktu pembelian, dan jumlah pembelian. 12 Gambar 2.1 Model Perilaku Konsumen Sumber : Kotler 2005: 203

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku Konsumen

Menurut Kotler dan Armstrong 2008:159-172, faktor- faktor utama yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen Rangsangan Pemasaran Rangsangan Lainnya Produk Harga Tempat Promosi Ekonomi Teknologi Politik Budaya Keputusan Pembeli Pemilihan Produk Pemilihan Merek Pemilihan Toko Waktu Pembelian Jumlah Pembelian Ciri-ciri Pembeli Proses Keputusan Pembelian Budaya Sosial Pribadi Psikologi Pengenalan Masalah Pencarian Informasi Evaluasi Alternatif Keputusan Pembelian Perilaku Pasca Pembelian