muntah tidak
f000000000000000000000000900100000000000004400022430061006c0069006 200720069000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
00000000000000000000000000000000000000000000000001100b0b3110010000 00014b7110094b411005251603214b711000cb41100100000007cb51100f8b6110
02451603214b711000cb411002000000049642f310cb4110014b7110020000000ff ffffff1c38d200d0642f31ffffffffffff0180ffff01800fff0180ffffffff000007000008000
000080000d4fb320801000000000000005802000025000000632e90010008020f0 502020204030204ef0200a07b20004000000000000000009f000000000000004300
61006c006900620072000000000041007200690061006c00200052006f0075006e 0040b411009c38273104000000010000007cb411007cb41100e878253104000000
a4b411001c38d2006476000800000000250000000c00000001000000250000000c 00000001000000250000000c00000001000000180000000c000000000000025400
0000540000000000000000000000350000006f000000010000005555874026fd86 400000000057000000010000004c0000000400000000000000000000004b000000
2c01000050000000200036003600000046000000280000001c0000004744494302 000000ffffffffffffffff4c0000002d010000000000004600000014000000080000004
744494303000000250000000c0000000e000080250000000c0000000e0000800e0 00000140000000000000010000000140000000400000003010800050000000b020
0000000050000000c0233000d00040000002e0118001c000000fb0203000100000 00000bc02000000000102022253797374656d00000000000000000000000000000
00000000000000000000000040000002d010000040000002d01000004000000020 101001c000000fb02f0ff0000000000009001000000000440002243616c69627269
00000000000000000000000000000000000000000000000000040000002d010100 040000002d010100040000002d010100050000000902000000020d000000320a0f
00000001000400000000000d00330020840900040000002d010000040000002d01 0000030000000000
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Kanker ”Dharmais”.
2. Waktu Penelitian
Penelitian berlangsung pada bulan Maret – Mei 2008.
4..2 Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dan bersifat retrospektif. Penelitian dilakukan berdasarkan data sekunder rekam medis
pasien dari Januari 2003 - Februari 2008.
4.3 Populasi dan Sampel
1. Populasi target adalah pasien anak yang didiagnosa menderita retinoblastoma.
2. Populasi terjangkau adalah pasien anak yang didiagnosa menderita retinoblastoma yang
menjalani kemoterapi di RS Kanker Dharmais dari Januari 2003 - Februari 2008.
3. Sampel terdiri dari pasien anak pria dan wanita yang didiagnosa menderita retinoblastoma yang
menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Kanker ”Dharmais”. Sampel diambil dari Januari 2003 –
Februari 2008 yang memenuhi kriteria inklusi.
4.4 Kriteria Inklusi dan Ekslusi
Kritera inklusi adalah pasien anak pria dan wanita dari umur 1-12 tahun yang menderita retinoblastoma yang menjalani kemoterapi dari bulan
Januari 2003 sampai bulan Februari 2008 dengan data rekam medis yang lengkap.
Kriteria ekslusi adalah pasien anak pria dan wanita yang menderita retinoblastoma yang tidak dikemoterapi dengan data rekam medis yang
tidak lengkap dan tidak jelas.
4.5 Cara Pengumpulan Data
1. Dilakukan pengumpulan informasi tentang jumlah
kasus retinoblastoma yang
menjalani pengobatan dengan cara
kemoterapi dan efek samping
yang ditimbulkan
dari pengobatan tersebut.
2. Data diambil dari rekam medis pasien. Data yang
dikumpulkan adalah
nama, umur, jenis kelamin,
siklus kemoterapi,
obat kemoterapi dan obat anti
muntah yang diberikan lalu dipindahkan ke
lembar pengumpul data.
4.6 Batasan Operasional
1 Subyek Penelitian adalah seluruh pasien yang didiagnosa retinoblastoma yang mendapatkan kemoterapi dan obat anti
muntah sebelum kemoterapi sebelum November 2006 dan setelah kemoterapi setelah Oktober 2006.
2 Retinoblastoma adalah hasil diagnosa dokter yang tertulis dalam rekam medis pasien.
3 Obat anti muntah antiemetik yang diamati adalah antiemetik yang diberikan kepada pasien sebelum menjalani kemoterapi protokol
lama dan antiemetik yang diberikan kepada pasien setelah menjalani kemoterapi tanpa pemberian antiemetik sebelumnya.
4 Efek samping dari obat kemoterapi yang diamati adalah keluhan mual muntah yang dialami oleh pasien dalam kurun waktu kurang
dari 24 jam setelah kemoterapi acute emesistipe akut atau setelah 24 jam setelah kemoterapi delayed emesistipe tertunda
berdasarkan data dari rekam medis. 5 Efektifitas adalah besarnya efek dari obat anti muntah yang
digunakan untuk mengatasi mual muntah yang dilihat dengan tidak adanya mual dan muntah dalam kurun waktu sebelum dan sesudah
24 jam setelah kemoterapi. 6 Pasien adalah pasien anak dengan usia 1-12 tahun yang menjalani
kemoterapi di RS Kanker Dharmais dalam kurun waktu Januari 2003 – Februari 2008.
4.7 Analisa Data