Penentuan efisiensi pemisahan kekeruhan air Pengukuran tingkat keasaman filtrat

46 bagian atomisasi, diikuti dengan pembakaran, kemudian tekan tombol pembacaan pada layar komputer, tunggu beberapa saat sampai detector dan decoder menampilkan hasil pembacaan alat. Konsentrasi filtrat yang terbaca selanjutnya diambil nilai rata-rata dari kelompok membran a dan b, kemudian dikonversikan menjadi nilai efisiensi pemisahan ion untuk Mn 2+ , Fe 2+ , Ca 2+ , Na + dan Mg + menggunakan Persamaan 11.

6. Penentuan efisiensi pemisahan kekeruhan air

Filtrat hasil penyaringan kekeruhan air diukur menggunakan alat turbidimeter, yaitu sebagai berikut. Sejumlah 15 ml filtrat dimasukkan kedalam botol kaca khusus kekeruhan, setelah itu bersihkan botol kaca dengan tisu kering untuk menghilangkan pengotor yang menempel selama pengisian filtrat sampel. Kemudian bersihkan lagi dengan tisu yang telah ditetesi minyak pembersih khusus silicone oil. Setelah itu masukkan botolnya ke dalam sel input, kemudian tutup kembali penutupnya. Setelah itu hidupkan alatnya, tunggu beberapa saat, kemudian tekan tombol READ, tunggu beberapa saat kembali sampai muncul angka pada layar dan catat hasilnya. Proses ini dilakukan hingga tiga kali pengulangan pembacaan konsentrasi kekeruhan NTU. Setelah itu lakukan proses serupa untuk filtrat sampel lainnya. Data yang diperoleh dihitung menggunakan Persamaan 11, yaitu persen efisiensi pemisahan kekeruhan air menggunakan sistem membran filtrasi. Untuk lebih jelasnya berikut ini ditampilkan gambar alur penentuan kekeruhan sampel air. 47 Gambar 11. Cara kerja pengukuran kekeruhan menggunakan alat Turbidimeter portable HACH-2100P, Anonim, 1999.

7. Pengukuran tingkat keasaman filtrat

Filtrat hasil penentuan fluks membran diukur tingkat keasamannya menggunakan alat pH Meter. Kedalam gelas beaker 25 ml, disiapkan sejumlah 15 ml dari masing-masing filtrat sampel, kemudian tancapkan batang elektroda pH Meter satu persatu kedalam masing-masing sampel 48 membran. Setelah itu tekan tombol READ. Goyangkan secara perlahan, hingga tidak terjadi lagi perubahan naik-turun nilai pH yang muncul pada layar, yang ditandai dengan angka yang tidak lagi berkedip. Setelah itu bilas batang elektrode dengan aquades yang dilanjutkan dengan pengeringan menggunakan tisu. Selanjutnya catat hasilnya dan lakukan kegiatan yang sama pada filtrat sampel yang lain. 49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN